Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sama-Sama Sebabkan Penyakit, Apa Perbedaan antara Bakteri dan Virus?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Norovirus. Shutterstock
Ilustrasi Norovirus. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bakteri dan virus merupakan dua jenis entitas yang dikenal luas sebagai penyebab suatu penyakit. Meskipun demikian, kedua entitas tersebut memiliki beberapa perbedaan. Selain berbeda dalam hal karakteristik, keduanya juga menyebabkan penyakit yang berbeda pula.

Dalam tataran biologis, perbedaan antara bakteri dan virus terletak pada cara hidupnya. Dilansir dari laman resmi Institute for Molecular Bioscience University of Queensland, bakteri merupakan sel hidup yang dapat hidup di dalam maupun di luar tubuh makhluk hidup lainnya. Sementara itu, virus adalah sekumpulan molekul tidak hidup yang memerlukan host atau inang supaya bisa bertahan hidup.

Mengenai status kehidupan virus, hal tersebut masih diperdebatkan. Dilansir dari laman resmi Universitas Pakuan, Penelitian dari Eijkman Institute for Molecular Biology mengungkapkan bahwa virus merupakan entitas yang keberadaannya berada di antara hidup dan mati. Hal tersebut tentu berbeda dengan bakteri yang merupakan makhluk hidup sepenuhnya.

Dengan kondisi tersebut virus dan bakteri punya tempat hidup yang berbeda. Melansir Healthline, bakteri dapat hidup hampir di segala tempat yang mampu menyediakan sumber penghidupan baginya. Sementara itu, virus memerlukan sel hidup sebagai inang untuk menumpang hidup. Artinya, virus harus hinggap di sel suatu makhluk hidup untuk hidup sebagai parasit.

Ketika hidup dalam suatu sel hidup, virus akan komponen dari sel tersebut untuk melipatgandakan dirinya. Tidak hanya itu, beberapa virus bahkan dapat membunuh sel tersebut.

Meskipun memiliki cara hidup yang berbeda, bakteri dan virus mempunyai cara infeksi yang sama. Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa cara bakteri dapat menginfeksi tubuh:

  1. Menular melalui kontak erat, seperti sentuhan atau ciuman, dengan orang yang terkena bakteri atau virus
  2. Menular melalui cairan tubuh yang berasal dari orang yang terkena bakteri atau virus
  3. Ditularkan oleh ibu kepada anak atau bayinya ketika masih di dalam kandungan
  4. Menular melalui benda-benda yang sudah terkontaminasi oleh bakteri atau virus

Namun, penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri dan virus biasanya berbeda. Beberapa penyakit akibat infeksi bakteri, antara lain tuberkulosis, gonore atau kencing nanah, infeksi saluran kemih, hingga tetanus. Sementara itu, beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus, antara lain Covid-19, influenza, AIDS, cacar air, hingga campak. 

Selain berbagai jenis penyakit itu, ada satu penyakit yang bisa disebabkan oleh bakteri dan virus sekaligus, yakni radang selaput otak atau meningitis. Karena itu, meningitis biasanya dibagi menjadi dua jenis yakni bacterial meningitis dan viral meningitis.

Bacterial meningitis yang disebabkan oleh bakteri biasanya menimbulkan beberapa gejala, seperti demam, muntah , sakit kepala, hingga bercak-bercak ungu di kulit. Sementara itu, viral meningitis yang disebabkan oleh virus memiliki beberapa gejala yang berbeda, yakni menurunnya selera makan, perasaan frustasi atau cepat marah, hingga rasa lesu yang tak berkesudahan.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Tips Mencuci Mobil Bersihkan Virus dan Bakteri Saat pandemi Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

4 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

7 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

8 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

9 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

10 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

10 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

14 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

15 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

15 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

17 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.