Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Profesor Riset Baru LIPI: dari Nikel dan Turbin sampai Gempa dan Air

image-gnews
Ilustrasi gedung LIPI. Wikipedia.org
Ilustrasi gedung LIPI. Wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melatik empat penelitinya menjadi profesor riset, Selasa, 27 Juli 2021. Mereka adalah Rudi Subagja dari Pusat Penelitian Metalurgi dan Material, Sensus Wijonarko dari Pusat Penelitian Fisika, Danny Hilman Natawidjaja dari Pusat Penelitian Geoteknologi, dan Efendi dari Pusat Penelitian Metalurgi dan Material.

Keempatnya menjadi profesor riset ke-151, 152, 153, dan 154 secara berurutan di lingkungan LIPI. Melalui video konferensi, masing-masing dari mereka memberikan orasi ilmiah sesuai bidang penelitiannya.

Rudi dengan judul orasi 'Pengembangan Teknologi Proses Ekstraksi Titanium, Nikel, dan Tembaga untuk Kemandirian Industri Nasional' menjelaskan kalau Indonesia mempunyai sumber daya mineral di beberapa daerah, tapi belum dimanfaatkan secara optimal. “Hal ini terlihat dari mata rantai industri nasional yang belum lengkap dan masih adanya ketergantungan impor bahan logam,” ujarnya. 

Menurut Rudi, Indonesia harus menciptakan teknologi untuk memanfaatkan dan meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral Indonesia menjadi komoditas logam yang diperlukan. Untuk itu, Rudi mengembangkan teknologi proses pengolahan ilmenit menjadi TiO2 melalui kegiatan penelitian proses metalurgi ekstraksi.

Menurutnya, teknologi itu merupakan proses pengolahan bijih nikel laterit kadar rendah menjadi konsentrat nikel dan logam nikel. “Serta proses pengolahan bijih tembaga malasit menjadi logam tembaga,” tutur dia.

Sensus membuat orasi ilmiah berjudul 'Instrumentasi Neraca Air dalam Sistem Pengamat Hidrometeorologi Terpadu untuk Upaya Mewujudkan Ketahanan Air'. Menurut Sensus, ketahanan air suatu kawasan dapat diperkirakan dari neraca air (keseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan air) yang didapat melalui metode perhitungan tentang pergerakan air.

Perhitungan ini, dia berujar, mampu mendapatkan neraca air dalam lingkup luas. "Instrumentasi neraca air diharapkan bisa menjadi salah satu bagian dari sistem pengamatan hidrometeorologi terpadu pada masa mendatang,” katanya.

Sensus yang mendalami bidang Teknologi Instrumentasi itu menambahkan, instrumentasi neraca air ini juga dapat berfungsi sebagai kalibrator perhitungan neraca air. Juga menjadi pembanding dengan instrumentasi neraca air di tempat lain yang menerapkannya, terutama yang terintegrasi dengan sistem pengamatan hidrometeorologi global. 

Peneliti ilmu kebumian, Danny Hilman Natawidjaja, menyampaikan naskah orasi berjudul 'Riset Sesar Aktif Indonesia dan Peranannya dalam Mitigasi Bencana Gempa dan Tsunami'. Dia menerangkan, rangkaian gempa besar yang terjadi di Indonesia sejak 2000 adalah bukti nyata bahwa Indonesia adalah wilayah dengan potensi bencana gempa yang sangat tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Oleh karena itu, dibutuhkan pengetahuan yang cukup tentang sesar aktif dan potensi gempa di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Danny. 

Menurut Danny, karena wilayah tropis, jejak sesar gempa di Indonesia banyak yang hilang akibat erosi atau tertimbun oleh proses sedimentasi. Danny bersama tim penelitinya sudah mengembangkan teknik pemetaan sesar aktif dengan bantuan foto udara drone, pemindaian geofisika dangkal bawah permukaan dengan teknologi georadar dan geolistrik.  

Sedangkan Effendi hadir dengan orasi berjudul 'Desain Paduan Logam untuk Komponen Turbin Pembangkit Listrik'. Dia menjelaskan, pada pembangkit listrik berbahan bakar fosil, turbin merupakan bagian yang terpenting yang berfungsi mengubah energi kinetik gas panas atau uap air menjadi energi mekanik yang memutar generator untuk menghasilkan listrik. 

Turbin gas dan uap beroperasi pada kondisi ekstrem dengan beban mekanik tinggi dan lingkungan suhu tinggi yang korosif, sehingga kegagalan pada sistem turbin sering terjadi terutama pada komponen sudu turbin. “Mekanisme kegagalan atau kerusakan sudu turbin gas adalah deformasi creep, fatik (fatigue), korosi panas (hot corrosion), dan pemanasan berlebih (overheating),” kata Effendi.

Dalam pengembangan paduan logam untuk sudu turbin gas, Effendi mendesain komposisi kimia dan struktur mikro untuk paduan-super berbasis nikel kristal tunggal generasi baru berdasarkan interaksi unsur-unsur paduan pada suhu tinggi. Paduan-super generasi baru ini, disebutnya, dicirikan oleh kandungan unsur refraktori yang tinggi.

“Tujuannya untuk meningkatkan kekuatan creep dan kandungan unsur yang menekan presipitasi fasa yang merusak pada suhu tinggi,” ujar peneliti LIPI yang mendalami bidang metalurgi dan material itu. 

Baca juga:
Gelombang Bawah Laut Seret KRI Nanggala-402? Ini Kata Peneliti LIPI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pencabutan IUP: Dewan Pers Minta Bahlil Lahadalia Berikan Hak Jawab kepada Tempo

5 jam lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Pencabutan IUP: Dewan Pers Minta Bahlil Lahadalia Berikan Hak Jawab kepada Tempo

Isi putusan dewan pers ihwal pengaduan Menteri Investasi Bahlil atas laporan utama Majalah Tempo terkait nikel.


Top 3 Tekno Berita Terkini: Siklon Tropis Megan, Gempa Talaud, dan Mahasiswa Geofisika UI

7 jam lalu

Siklon Tropis Megan (BMKG)
Top 3 Tekno Berita Terkini: Siklon Tropis Megan, Gempa Talaud, dan Mahasiswa Geofisika UI

BMKG memantau Siklon Tropis Megan di Teluk Carpentaria dan Bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia sebelah tenggara-selatan Bali.


Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi di dalam lempeng Laut Filipina.


BMKG Telah Mencatat 4 Kali Gempa Pangandaran Sepanjang Hari Ini

3 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
BMKG Telah Mencatat 4 Kali Gempa Pangandaran Sepanjang Hari Ini

Gempa yang kedua bahkan memiliki magnitudo lebih kuat, yakni M4,2. Simak penjelasan dari BMKG.


Gempa M4,0 dari Laut Guncang Pangandaran, Garut, Pangalengan Pagi Ini

4 hari lalu

Peta lokasi gempa Pangandaran pada 15 Maret 2024. X/BMKG
Gempa M4,0 dari Laut Guncang Pangandaran, Garut, Pangalengan Pagi Ini

Gempa tektonik bermagnitudo 4,0 mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Jumat pagi, 15 Maret 2024 pukul 08.29 WIB.


Gempa Terkini Guncang Sebagian Wilayah Maluku hingga IV MMI, Ini Data BMKG

8 hari lalu

Peta pusat gempa di Maluku, Minggu sore, 10 Maret 2024.  BMKG
Gempa Terkini Guncang Sebagian Wilayah Maluku hingga IV MMI, Ini Data BMKG

Gempa terkini mengguncang wilayah Pantai Selatan Maluku Tengah, Maluku, pada Minggu sore ini, 10 Maret 2024.


Harita Nickel Targetkan Peningkatan Produksi 240 Ribu Ton Tahun Ini

11 hari lalu

Harita Nickel Targetkan Peningkatan Produksi 240 Ribu Ton Tahun Ini

Harita Nickel Targetkan Peningkatan Produksi 240 Ribu Ton Tahun Ini


Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Kepulauan Aru Maluku, BMKG: Terasa Hingga Kaimana dan Tual

12 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Kepulauan Aru Maluku, BMKG: Terasa Hingga Kaimana dan Tual

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan kerak bumi.


Selidiki Dugaan Ekspor Nikel Ilegal 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK Sempat Panggil Dirjen Bea Cukai

12 hari lalu

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango bersama dua wakil ketua KPK, Johanis Tanak (kiri), Alexander Marwata (tengah), memaparkan laporan kinerja dan capaian KPK Tahun 2023, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Sepanjang tahun 2023 KPK telah menerima 5.079 pengaduan dugaan tindak pidana korupsi, berhasil menuntaskan 94 kasus korupsi yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, melaksanakan 8 Operasi Tangkap Tangan, 8 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan  berhasil mengembalikan aset ke kas negara sejumlah Rp525.415.553.599. TEMPO/Imam Sukamto
Selidiki Dugaan Ekspor Nikel Ilegal 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK Sempat Panggil Dirjen Bea Cukai

KPK menyelidiki dugaan ekspor nikel ilegal sebanyak 5,3 juta ton ke Cina.


Bertemu Albanese, Jokowi Tagih Komitmen Australia Rp 440 T di KTT ASEAN-Australia

12 hari lalu

PM Australia, Anthony Albanese mengajak Presiden Jokowi Widodo untuk berkeliling di halaman belakang Admiralty House. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Bertemu Albanese, Jokowi Tagih Komitmen Australia Rp 440 T di KTT ASEAN-Australia

Jokowi bertemu Perdana Menteri Anthony Albanese dalam acara KTT ASEAN-Australia di Melbourne. Ia menyinggung soal komitmen investasi Australia.