TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu peraih medali perak Olimpiade Fisika Internasional atau IPhO 2021, Mario Alvaro, memiliki tips keberhasilan mengikuti olimpiade fisika. Siswa kelas XII SMAK Penabur Gading Serpong ini mengaku tidak memiliki cara belajar spesial atau jitu untuk mempersiapkan olimpiade yang digelar daring dari Vilnius, Lithuania, pada 17-25 Juli 2021 itu.
Menurutnya, yang dia lakukan hanya rajin berlatih, ditambah dengan bimbingan dari tim pembina, para dosen dari tiga kampus sekaligus, yakni Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Bagi Mario, menjadi rajin memang bukan hal yang mudah, sehingga hal yang bisa mendorongnya hanya kesukaan dalam hal tertentu.
“Jika sudah menyukainya, maka akan semakin termotivasi untuk mencari tahu lebih lanjut dan berkembang,” ujar dia saat dihubungi, Selasa, 27 Juli 2021, sambil menambahkan bahwa hal itu yang mendorongnya untuk bisa mencapai prestasi yang dia dapatkan.
Selain itu, Mario juga mengingatkan bahwa dukungan orang tua menjadi bagian penting bagi keberhasilannya. “Mereka membantu segala proses yang dibutuhkan untuk mencapai prestasi saya.”
Mario mengikuti IPhO 2021 bersama empat orang siswa lain yang juga mendapat medali. Mereka adalah Joseph Oliver dan Edward Humianto dari SMAK 1 BPK Penabur Jakarta yang juga meraih perak, serta Dean Hartono dari SMAK Penabur Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, dan M. Anin Nabail Azhiim dari MAN 2 Kota Malang, Jawa Timur, yang menyumbang perunggu.
Sebelumnya, mereka menjalani dua hari olimpiade, menyelesaikan tugas fisika eksperimen maupun teori di SMAK BKP Penabur Bintaro Jaya. Setiap harinya mereka menghabiskan lima jam untuk waktu yang disediakan menyelesaikan tugas-tugas tersebut.
“Perasaan saya lega dan tentunya sangat senang. Ini pertama kalinya saya dapat medali, apalagi perlombaannya tingkat internasional,” tutur Mario. Dia sebelumnya hanya mendapat penghargaan Honorable Mention di ajang olimpiade tingkat Asia.
Baca:
Pelajar Indonesia Raih 5 Medali di Ajang Olimpiade Fisika Internasional