Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kursus Daring Internasional ITB Diminati Profesional Luar Negeri

image-gnews
Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Ribuan mahasiswa memanfaatkan waktu liburan kuliah dengan ikut Program International Virtual Course (IVC) gelaran Institut Teknologi Bandung (ITB). Mayoritas pesertanya adalah mahasiswa ITB maupun dari perguruan tinggi lain, serta kalangan profesional di dalam dan luar negeri. Pada tahun keduanya ini ada 42 tema kursus dengan pengampu dosen-dosen ITB dan universitas berbagai negara.

Jumlah pendaftarnya pada tahun ini lebih dari 5.500 orang. Rinciannya yaitu 1.700 mahasiswa ITB, sekitar 1.300 mahasiswa asing, dan lebih dari 2.300 mahasiswa non-ITB dari seluruh Indonesia, serta 300 orang lainnya adalah kalangan pekerja atau profesional.

“Saat ini masih ada beberapa IVC yang belum mulai kegiatan dan masih membuka pendaftaran jadi jumlah pendaftar akan naik terus,” kata Kepala Sub Direktorat Pendidikan Berkelanjutan di Direktorat Pendidikan Non-Reguler ITB Mohammad Rachmat Sule yang dihubungi Selasa, 27 Juli 2021.

Selain dibatasi kuota, pendaftar juga disaring untuk mengikuti kursus dengan bahasa Inggris itu. “Biasanya ditentukan oleh motivation letter yang harus mereka submit dalam bahasa Inggris,” ujarnya.

Rachmat yang juga pengajar di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB mencontohkan, kursus soal teknologi CCUS (Carbon Capture, Utilization and Storage) diminati 350 pendaftar, namun kuotanya hanya 250 orang.

Kelas yang diajar oleh 16 dosen ITB dan 22 dosen asing itu diikuti 75 orang dari kalangan profesional dalam negeri, 29 orang profesional luar negeri, 46 mahasiswa asing, dan 89 mahasiswa ITB serta 17 orang mahasiswa dari kampus lain.

Dari laman ITB, Rektor Reini Wirahadikusumah meresmikan program IVC itu, Senin. Menurutnya, kursus itu untuk menyebarkan ilmu pengetahuan kepada publik internal ITB dan eksternal di masa pandemic Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa tema kursusnya, seperti High Speed Train Transport, Islamic Financial Mathematics and Statistic Methods, Food Fermentation Technology, Sensor Technology, Mechatronic & Robotics, Forensic Science dan Vaccine Development. Rintisan kursus pada 2020 itu semula hanya menawarkan 13 tema yang diminati hampir seribu orang mahasiswa ITB, asing, dan kampus lain di Indonesia.

Rachmat mengatakan, kursus daring internasional itu menjadi solusi ITB untuk memenuhi tuntutan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi. “Yaitu bagaimana agar menambah jumlah mahasiswa dan pengajar asing, dan memenuhi beberapa indikator Merdeka Belajar – Kampus Merdeka,” ujarnya. Dari pengamatannya, ada beberapa daya tarik hingga peminatnya mencapai ribuan orang.

Bagi mahasiswa, mereka bisa belajar sesuatu yang sedang tren dari dosen ITB dan luar negeri di masa liburan serta dari peserta lain dari segala penjuru dunia dan dari kalangan profesional. Setiap tema yang diikuti mahasiswa ekuivalen dengan mata kuliah di suatu program studi. “Mayoritas 2 dan 3 satuan kredit semester (SKS),” kata Rachmat.

Setiap peserta mahasiswa dibolehkan mengambil lebih dari satu kursus, bahkan ada yang sampai empat tema. Total peserta itu bisa mengambil 8-12 SKS. “Mahasiswa bisa menabung kredit selama liburan panjang ini, sehingga membantu mereka bisa lulus tepat waktu,” kata Rachmat.

Adapun bagi kalangan profesional, kata Rachmat, mereka bisa memutakhirkan pengetahuan, meningkatkan kapasitas, atau merasakan sebagai mahasiswa ITB nonregular. Peserta mahasiswa tidak perlu membayar biaya kursus, namun 300 orang kalangan profesional membayar sesuai aturan rektor.

Baca:
Mahasiswa Matematika ITB Usia 18 Tahun Jadi Wisudawan Termuda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

1 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

1 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB.Instagram
Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

4 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

5 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

5 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

6 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

6 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

6 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.