Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Perangkat Lunak yang Bisa Deteksi Ancaman Spyware Pegasus

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Spyware pegasus. Thequint.com
Spyware pegasus. Thequint.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spyware Pegasus diketahui telah berhasil menyusup ke dalam beberapa perangkat di dunia. Dilansir dari Forbes, sekitar 50.000 perangkat di dunia telah berhasil disusupi oleh Pegasus.

Spyware tersebut, sebagaimana dilansir dari The Guardian, mampu memata-matai sebuah perangkat selama 24 jam penuh. Tak hanya itu, Pegasus juga mampu mencuri data dan informasi penting dari sebuah perangkat. Bahkan, kedua hal tersebut mampu dilakukan Pegasus tanpa diketahui oleh pengguna Perang. 

Pegasus adalah spyware atau perangkat pengintai yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan teknologi asal Israel yang benama NSO Group. Spyware tersebut telah disebarkan dan dipasarkan di berbagai belahan dunia. Kemampuannya yang diperkirakan mampu menyusup ke miliaran perangkat menjadi daya tarik utama bagi para pembelinya. 

The Guardian melaporkan bahwa versi pertama dari Pegasus berhasil diidentifikasi oleh sekelompok peneliti pada 2016. Pada waktu itu, Pegasus menyusup ke suatu perangkat melalui pesan singkat dan email yang dikirimkan ke suatu perangkat. Dalam pesan singkat tersebut, pengguna Pegasus mengajak pengguna perangkat untuk memencet suatu link yang di dalamnya terdapat spyware Pegasus. 

Sejak saat itu, kemampuan penyusunan Pegasus terus dikembangkan. Hingga kini, Pegasus mampu menyusup ke dalam suatu perangkat dengan suatu mekanisme yang disebut sebagai zero-click. Mekanisme tersebut memungkinkan Pegasus menyusup ke dalam perangkat tanpa memerlukan tindakan dari pengguna perangkat. 

Kemampuan Pegasus tersebut tentu sangat mengerikan. Lantas bagaimana cara mengetahui apabila perangkat telah disusupi oleh Pegasus? 

Dilansir dari Forbes, ada sebuah perangkat lunak yang dikembangkan oleh Amnesty International untuk menangkal serangan Pegasus. Perangkat lunak itu bernama Mobile Verification Toolkit (MVT). Pengembangan perangkat ini merupakan respons Amnesty International terhadap pelanggaran HAM yang mungkin terjadi dengan adanya Pegasus. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MVT dapat diinstal di Android maupun iOS. Namun, dalam proses instalasinya, MVT harus dikompilasikan dengan beberapa perangkat lunak lain. Kompilasi ini hanya dilakukan oleh komputer dengan macOS atau Linux. 

Cara kerjanya sendiri mirip dengan beberapa perangkat lunak antivirus pada umumnya. MVT akan mem-backup data dan informasi dalam perangkat. Kemudian, MVT akan memindai semua data dan informasi tersebut untuk mengecek keberadaan Pegasus. Selain itu, MVT juga akan mengecek data panggilan, pesan, dan email yang masuk ke perangkat guna mengetahui keberadaan Pegasus. 

Meskipun demikian, sebagaimana dikutip dari Forbes, ancaman spyware tidak perlu dikhawatirkan oleh semua orang. Sebab, sekelompok peneliti teknologi informasi menemukan bahwa Pegasus hanya menyusupi perangkat orang-orang yang memiliki informasi penting saja.

Harga Pegasus yang dibanderol sangat tinggi menjadi penyebabnya. Dengan harga yang sangat tinggi, orang hanya akan menggunakan Pegasus untuk mencari data dan informasi yang sangat berharga saja. Karena itu, Pegasus sebenarnya tidak mengincar jenis perangkat tertentu, melainkan perangkat milik orang-orang tertentu untuk disusupi. 

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Bisa Memata-matai dan Mencuri Data, Apa Sebenarnya Spyware Itu?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

2 hari lalu

Presiden Jokowi memberi sambutan sebelum menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.


Cisco Tuntaskan Akuisisi Perusahaan Software Splunk

8 hari lalu

Chuck Robbins, Chair dan CEO Cisco (Cisco)
Cisco Tuntaskan Akuisisi Perusahaan Software Splunk

Cisco mengakuisisi perusahaan software Splunk dengan nilai US$ 157 per saham tunai.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

11 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

12 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.


Software Adalah Perangkat Lunak Komputer, Ini Penjelasan, Fungsi dan Contohnya

22 hari lalu

Pengertian software
Software Adalah Perangkat Lunak Komputer, Ini Penjelasan, Fungsi dan Contohnya

Fungsi software yang inovatif untuk meningkatkan efisiensi bisnis dengan fitur yang intuitif dan kinerja yang handal.


Ada 120 Juta Lebih Pengguna, Ini Cara Platform Glints Mengamankan Data Supaya Tidak Diretas

23 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Ada 120 Juta Lebih Pengguna, Ini Cara Platform Glints Mengamankan Data Supaya Tidak Diretas

Glints berpusat di Taiwan dengan visi menjadi platform talenta terdepan di Asia Tenggara.


Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

26 hari lalu

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, ketika ditemui di Kantor Kominfo, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.


Jokowi Groundbreaking Pembangunan Gedung Kantor Bank Mandiri di IKN

28 hari lalu

Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Gedung Kantor PT Bank Mandiri (Persero) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, hari ini, Kamis, 29 Februari 2024. Foto: dokumentasi Biro Pers Sekretariat Presiden.
Jokowi Groundbreaking Pembangunan Gedung Kantor Bank Mandiri di IKN

Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Gedung Kantor Bank Mandiri di kawasan IKN Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, hari ini, Kamis, 29 Februari 2024.


Huawei Umumkan HarmonyOS 4 Beta Public untuk 12 Tipe Ponsel, Ini Daftarnya

33 hari lalu

Logo Huawei. HUAWEI-USA/CAMPAIGN REUTERS/Philippe Wojazer
Huawei Umumkan HarmonyOS 4 Beta Public untuk 12 Tipe Ponsel, Ini Daftarnya

Pengguna kini dapat meningkatkan perangkat lunak ke versi terbaru HarmonyOS melalui aplikasi Huawei Sports Health atau langsung dari pengaturan smartwatch mereka.


BI Catat Transaksi QRIS Capai Rp 31,65 Triliun, Melonjak 149,46 Persen

36 hari lalu

Pembeli melakukan transaksi menggunakan QRIS untuk pembelian jamu tradisional di Pasar Kemiri, Jakarta, 15 November 2023. Bank Indonesia (BI) mencatat nominal transaksi QRIS di DKI Jakarta tumbuh sebesar 89,64 persen (YoY) yaitu mencapai Rp18,33 triliun. TEMPO/Fajar Januarta
BI Catat Transaksi QRIS Capai Rp 31,65 Triliun, Melonjak 149,46 Persen

Bank Indonesia mencatat transaksi pembayaran menggunakan QRIS naik signifikan pada Januari 2024.