Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meteor Meledak di Atas Norwegia dan Ciptakan Ledakan Sonik

image-gnews
Meteor yang melaju dengan kecepatan 70.000 km per jam, menerangi langit malam seolah-olah siang hari. Kredit: Norwegian Meteor Network
Meteor yang melaju dengan kecepatan 70.000 km per jam, menerangi langit malam seolah-olah siang hari. Kredit: Norwegian Meteor Network
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perburuan pecahan meteor yang menerangi langit Norwegia dan jatuh pada dini hari, Minggu, 25 Juli 2021, telah dimulai. Meteor itu membangunkan warga ibu kota negara, Oslo, yang terkaget-kaget mendengar suara ledakan besar.

Kepolisian setempat menjelaskan bahwa suara gemuruh meteor mengejutkan banyak penduduk dan menyebabkan mereka melakukan panggilan ke layanan darurat Norwegia. “Tapi tidak ada yang cedera atau kerusakan yang dilaporkan,” ujar pihak polisi Norwegia, seperti dikutip Space, Selasa, 27 Juli 2021.

Sebuah rekaman juga menunjukkan sebuah benda yang mirip seperti bola api melesat melintasi langit dengan jejak kilatan terang sekitar pukul 01.00 waktu setempat. Kabarnya, benda langit itu mendarat di suatu tempat di hutan dekat Oslo.

Jaringan Meteor Norwegia (NMN), sebuah kelompok yang memantau aktivitas meteor, telah menganalisis rekaman video lintasan benda luar angkasa untuk menentukan lokasi pendaratannya. Mereka meyakini berada benda itu mendarat di suatu tempat di hutan Finnemarka, terletak 40 mil (60 kilometer) dari Oslo.

Seorang kolektor meteorit yang juga anggota NMN, Morten Bilet, menerangkan, dia dan istrinya mengaku mendengar suara gemuruh yang keras dan melihat dua kilatan cahaya yang kuat pada malam itu. “Ini pasti meteor besar yang datang di atas Norwegia timur. Ini masalah besar,” katanya kepada Verdens Gang.

Meteor itu melaju hingga 43.200 mil per jam (72.000 km per jam) dan menerangi langit selama lima hingga enam detik, menurut NMN. Gelombang tekanan meteor juga menyebabkan hembusan angin kencang.

Menurut Bilet, meteor itu dibelokkan ke Bumi ketika menabrak sabuk asteroid tata surya saat melakukan perjalanan antara Mars dan Jupiter. Tetapi rincian lebih lanjut tentang kedatangannya tetap sulit dipahami. "Dengan objek sebesar ini, hampir tidak mungkin untuk mendapatkan gambaran tentang segalanya," tutur Bilet. 

Namun, dia menambahkan, pihaknya masih belum mengetahui apakah itu batu atau meteorit besi. “Dari pengalaman, kemungkinan besar itu batu, tapi belum bisa menarik kesimpulan,” ujar dia sambil menambahkan bahwa batu meteorit cenderung terbentuk di permukaan atau kerak planet atau asteroid besar, sedangkan meteorit besi berasal dari planet atau inti asteroid. 

NMN melakukan pencarian pecahan meteor pada Minggu pagi hingga sore hari. Kelompok itu menduga, karena lokasinya yang sulit ditemukan di suatu tempat di tengah hutan, setiap fragmen meteorit dapat memakan waktu hingga 10 tahun untuk ditemukan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Batu menyala bergemuruh dan melintas di langit Oslo itu adalah jenis meteor khusus yang disebut meteor bola api. Ini didefinisikan sebagai meteor yang memancarkan cahaya dengan intensitas yang sama atau lebih besar dari Venus di langit malam, menurut American Meteor Society (AMS).

Bola api menyala terang karena ukuran dan kecepatannya—yang menciptakan sejumlah besar gesekan ketika bebatuan menghantam atmosfer Bumi. Saat batuan luar angkasa memasuki atmosfer dengan kecepatan yang jauh melebihi penghalang suara, benda ini juga menyebabkan ledakan sonik, yang kemungkinan menjadi penyebab ledakan yang didengar oleh penduduk Oslo.

Menurut AMS, beberapa ribu meteor bola api memasuki atmosfer Bumi setiap hari, tapi sebagian besar tidak diperhatikan karena tidak cukup terang untuk dilihat dengan mata telanjang atau melewati daerah tak berpenghuni. Satu meteor bola api disaksikan melewati Inggris, Wales, dan Prancis utara pada Maret 2021, Live Science sebelumnya melaporkan.

Pada bulan yang sama, sebuah meteor seukuran bola bowling meledak di atas Vermont dengan kekuatan 440 pon (200 kilogram) TNT. 

Sementara peristiwa meteor paling eksplosif dalam sejarah baru-baru ini terjadi di dekat Chelyabinsk di Rusia pada tahun 2013. Saat itu meteor menghantam atmosfer, dan menciptakan ledakan yang kira-kira setara dengan 400-500 kiloton TNT, atau 26 hingga 33 kali energi yang dilepaskan oleh bom Hiroshima. Bola api menghujani Chelyabinsk dan sekitarnya, merusak bangunan, memecahkan jendela dan melukai sekitar 1.200 orang. 

REUTERS | SPACE | LIVE SCIENCE | VERDENS GANG

Baca:
Berburu Tiga Hujan Meteor di Bulan Juli, Malam Ini Alpha Capricornid

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama, Hampir 18 Jam

4 hari lalu

Norwegia. Shutterstock
10 Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama, Hampir 18 Jam

Daftar negara dengan durasi puasa Ramadan terlama pada 2024, di antaranya Nuuk (Greenland) dan Reykjavik (Islandia). Berikut informasi lengkapnya.


Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

6 hari lalu

Wanita Iran berjalan di tengah penerapan pengawasan jilbab baru di Teheran, Iran, 15 April 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

Iran menangkap empat orang yang dicurigai membagikan video pertengkaran antara seorang ulama Syiah dan seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab


Ledakan Bahan Petasan di Yogyakarta, Tim Gegana Dikerahkan Sterilisasi Lokasi Kejadian

7 hari lalu

TKP ledakan bahan petasan di rumah warga Pedukuhan Gedongsari, Kelurahan Wijirejo, Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Senin, 11 Maret 2024. (Foto ANTARA/HO/Humas Polres Bantul)
Ledakan Bahan Petasan di Yogyakarta, Tim Gegana Dikerahkan Sterilisasi Lokasi Kejadian

Akibat ledakan dari bahan petasan di Bantul, Yogyakarta itu, empat orang mengalami luka bakar.


Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

9 hari lalu

Wanita Iran berjalan di jalan selama pengaktifan kembali polisi moralitas di Teheran, Iran, 16 Juli 2023. Mahsa Amini meninggal dalam tahanan polisi, tiga hari setelah ditangkap polisi moral pada 16 September 2022 karena tidak mengenakan jilbab secara benar. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

Dua wanita Iran ditangkap sebuah video yang memperlihatkan mereka menari untuk merayakan datangnya Tahun Baru Persia atau Nowruz


Kronologi Ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim, Kenapa Disebut Low Explosive?

13 hari lalu

Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto memberikan keterangan soal perkembangan kejadian pascaledakan di Kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda setempat, Senin, 4 Maret 2024. Foto: ANTARA/Ananto Pradana
Kronologi Ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim, Kenapa Disebut Low Explosive?

Ledakan di Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, telah menimbulkan beberapa kerusakan. Mengapa disebut hanya low explosive?


Respons Menko Polhukam Hadi Tjahjanto soal Insiden Ledakan di Polda Jatim

13 hari lalu

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto usai pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Keraton Yogyakarta Jumat petang (23/2). Dok.istimewa
Respons Menko Polhukam Hadi Tjahjanto soal Insiden Ledakan di Polda Jatim

Insiden ledakan terjadi di kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim. Menko Polhukam Hadi Tjahjanto bilang begini.


Ledakan Markas Brimob, Kapolda Jawa Timur Klaim Penyimpanan Bahan Peledak Sesuai SOP

14 hari lalu

Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto memberikan keterangan soal perkembangan kejadian pascaledakan di Kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda setempat, Senin, 4 Maret 2024. Foto: ANTARA/Ananto Pradana
Ledakan Markas Brimob, Kapolda Jawa Timur Klaim Penyimpanan Bahan Peledak Sesuai SOP

Polda Jawa Timur memastikan mengevaluasi soal kelayakan gudang penyimpanan bahan peledak untuk mencegah terulangnya kejadian ledakan di markas Brimob.


Ledakan di Kantor Brimob Polda Jatim, 10 Polisi Terluka

14 hari lalu

Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto memberikan keterangan soal perkembangan kejadian pascaledakan di Kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda setempat, Senin, 4 Maret 2024. Foto: ANTARA/Ananto Pradana
Ledakan di Kantor Brimob Polda Jatim, 10 Polisi Terluka

Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto menyebut ledakan di Kantor Detasemen Gegana Brimob di Surabaya menyebabkan 10 polisi terluka


Ledakan di Markas Brimob Jawa Timur, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

14 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Ledakan di Markas Brimob Jawa Timur, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.


Top 3 Dunia, Perkembangan Perang Ukraina dan Raja Harald Dievakuasi ke Norwegia

15 hari lalu

Prajurit Rusia di luar pos penjaga perbatasan Ukraina di kota Krimea Balaclava 1 Maret 2014. REUTERS/Baz Ratner/File Foto
Top 3 Dunia, Perkembangan Perang Ukraina dan Raja Harald Dievakuasi ke Norwegia

Top 3 dunia, Warga Feodosia melaporkan terdengar sejumlah ledakan di area pelabuhan dan sebuah depot minyak sekitar