Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPPT Luncurkan InaTews Buoy Baru di Perairan Anak Gunung Krakatau

image-gnews
Buoy Merah Putih yang dipasang BPPT, 14 April 2019, di area Gunung Anak Krakatau untuk memantau gejala tsunami. (BPPT)
Buoy Merah Putih yang dipasang BPPT, 14 April 2019, di area Gunung Anak Krakatau untuk memantau gejala tsunami. (BPPT)
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah meluncurkan Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) Buoy di perairan anak Gunung Krakatau. Sistem memiliki kelebihan dapat beroperasi di laut dalam yang disebut menjadi pusat gempa.

"Sehingga deteksi dini oleh Buoy sebagai konfirmasi model atau prediksi di BMKG akan terjadinya tsunami dapat dilakukan," kata Kepala BPPT Hammam Riza dalam keterangan tertulisnya, Kamis 29 Juli 2021.

Peluncuran InaTEWS Buoy yang dilakukan Rabu, 28 Juli 2021, secara daring, kata Hammam, merupakan inovasi kegiatan BPPT yang dimulai dari proses desain, konstruksi, pengujian, pemasangan, dan operasional. Teknologi Buoy terdiri dari tiga komponen utama yakni OBU, Buoy dan manajemen data di InaTOC. 

Secara keseluruhan, Hammam menjelaskan, InaTEWS terdiri dari sensor tekanan, sistem komunikasi akustik, mooring line, komunikasi data via satelit Iridium dan aplikasi software untuk manajemen data di InaTOC. "Target kinerja dari 2019 hingga 2024," ujarnya menambahkan.

Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam (TPSA) BPPT, Yudi Anantasena, menyampaikan, program InaTEWS melibatkan pula akademisi, masyarakat serta sektor bisnis untuk pembuatan buoy tahun lalu di BPPT. Hingga kini, dia memaparkan, BPPT sudah melakukan pemasangan di selatan Bali, selatan Kabupaten Malang, Selat Sunda dan selatan Cilacap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Monitor program simulasi tsunami di Gedung Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Jakarta, Selasa (11/11). Presiden SBY meresmikan sistem peringatan dini tsunami atau Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS). Tempo/Arnold Simanjuntak

"Datanya sudah beberapa diterima di InaToc seperti data dari Buoy di Selatan Malang yang masuk lagi dengan baik," kata Yudi.

Sebelumnya BPPT juga menyatakan telah menyusun grand design peta jalan teknologi mitigasi dengan mengoperasikan InaBuoy di 13 lokasi, InaCBT di 7 lokasi, InaCAT di 3 lokasi dan didukung dengan pengolahan kecerdasan artifisial.

Baca juga:
Gempa Dahsyat 8,1 M di Alaska, BMKG: Tak Ada Peringatan Dini Tsunami

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wilayah Awas Kekeringan Meteorologis di Jabar Semakin Luas

3 jam lalu

Warga mengambil air bersih gratis dari relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) di Desa Kertahayu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat 22 September 2023. MDMC Ciamis mendistribusikan sebanyak 12.000 liter air bersih per hari dari mata air Gunung Geger Bentang untuk warga terdampak kekeringan di wilayah Kecamatan Pamarican, Purwadadi, Banjar Anyar dan Banjarsari. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Wilayah Awas Kekeringan Meteorologis di Jabar Semakin Luas

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika Stasiun Klimatologi Jawa Barat memutakhirkan data peringatan dini kekeringan meteorologis di Jawa Barat.


Helikopter Water Bombing Tak Efektif Atasi Karhutla di Lahan Gambut, KLHK Minta Pemda Evaluasi dan Detailkan Titik..

4 jam lalu

Api membakar semak belukar di lahan gambut, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu 18 Juni 2023. Cuaca panas yang melanda Provinsi Kalimantan Selatan dalam beberapa hari terakhir membuat kebakaran lahan cepat meluas bahkan hingga malam api belum bisa dipadamkan. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Helikopter Water Bombing Tak Efektif Atasi Karhutla di Lahan Gambut, KLHK Minta Pemda Evaluasi dan Detailkan Titik..

KLHK menyebutkan penggunaan helikopter water bombing sangat tak efektif untuk menangani kebakaran hutan atau lahan (Karhutla) di lahan gambut.


BMKG Prediksi Potensi Hujan di Jawa Barat Selama Tiga Hari dalam Sepekan Ini

4 jam lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG Prediksi Potensi Hujan di Jawa Barat Selama Tiga Hari dalam Sepekan Ini

Berdasarkan analisis data sinoptik BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari arah tenggara - barat daya.


1.031 Titik Panas Terpantau di Sumatera, Wilayah Ini Jadi Penyumbang Terbanyak

5 jam lalu

Petugas Manggala Agni Daops Banyuasin memberikan kode saat berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
1.031 Titik Panas Terpantau di Sumatera, Wilayah Ini Jadi Penyumbang Terbanyak

1.031 titik panas terpantau di wilayah Sumatera pada Ahad, 1 Oktober 2023.


Prediksi Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Masih Minim Awan, Suhu Udara sampai 36 Derajat

5 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Masih Minim Awan, Suhu Udara sampai 36 Derajat

Prediksi cuaca BMKG menyebut seluruh wilayah Jakarta akan panas terik karena cerah tanpa tutupan awan pada pagi ini.


BMKG Pantau Siklon Tropis Koinu, Asap di 4 Kota, dan Suhu 36 Derajat di Banyak Kota

5 jam lalu

Cuaca panas/Canva
BMKG Pantau Siklon Tropis Koinu, Asap di 4 Kota, dan Suhu 36 Derajat di Banyak Kota

Simak prediksi dari BMKG hari ini.


Warga Jakarta Diminta Banyak Minum, Cuaca Panas Masih Terjadi Selama Oktober

18 jam lalu

Siswa SD meminum air dari instalasi penyulingan air sungai di kawasan Bidara Cina, Jakarta, 15 September 2015. Warga dapat memanfaatkannya secara gratis. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Warga Jakarta Diminta Banyak Minum, Cuaca Panas Masih Terjadi Selama Oktober

Fenomena cuaca panas terik ini diprediksi masih dapat berlangsung dalam periode Oktober


Penyebab Jakarta Panas Belakangan Ini, Penyinaran Matahari Minim Hambatan

19 jam lalu

Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
Penyebab Jakarta Panas Belakangan Ini, Penyinaran Matahari Minim Hambatan

Suhu di Jakarta dan sekitarnya tercatat antara 35 dan 37 derajat Celsius


Gempa Darat Bermagnitudo 5,1 di Sukabumi Hingga Banten dan Bandung

22 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Darat Bermagnitudo 5,1 di Sukabumi Hingga Banten dan Bandung

Getaran gempa terasa kuat di Kota Sukabumi hingga terasa di daerah lain seperti Banten, Bogor, dan Bandung


Info Terkini Gempa Guncang Jabar dan Banten, Akibat Deformasi Batuan dalam Lempeng Indo-Australia

22 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Guncang Jabar dan Banten, Akibat Deformasi Batuan dalam Lempeng Indo-Australia

Gempa bumi menengah akibat deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Jawa Barat