TEMPO.CO, Jakarta - Smartphone andalan terbaru Huawei P50 dan P50 Pro hadir di pasar Cina. Keduanya adalah ponsel pertama Huawei yang diluncurkan dengan HarmonyOS, sistem operasi seluler sendiri, dan ditunjang dengan chip Snapdragon 888.
Peluncuran seri P50 sedikit lebih lambat daripada yang dilakukan P40 tahun lalu. Hal ini terjadi karena sanksi dari Amerika Serikat berdampak serius pada kemampuan Huawei untuk memproduksi ponsel baru, membatasi kemampuannya membeli chip, dan komponen lain dari perusahaan yang menggunakan teknologi dari negara tersebut.
Sanksi itu muncul karena teknologi Huawei dianggap memata-matai penggunanya oleh Presiden Amerika sebelumnya Donald Trump. Itu membuat P50 dan ponsel baru Huawei lainnya terlarang menyertakan aplikasi dan layanan Google jika dirilis di luar Cina. Bahkan, menurut Huawei, P50 tidak menjalankan Android sama sekali, dan harus menggantinya dengan perangkat lunak HarmonyOS-nya sendiri.
Sanksi dan embargo teknologi Amerika juga membuat seri P50 tidak semuanya menggunakan chip Kirin milik Huawei sendiri. P50 dan satu versi P50 Pro menggunakan prosesor Snapdragon 888. Qualcomm diberikan izin untuk menjual chip ke Huawei tahun lalu.
Ada juga versi Huawei P50 Pro yang ditampilkan dengan prosesor Kirin 9000 milik Huawei sendiri. P50 Pro tersedia dengan RAM 8 GB atau 12 GB dengan penyimpanan internal hingga 512 GB, sedangkan P50 tersedia dengan RAM 8 GB dan penyimpanan hingga 256 GB.
P50 Pro memiliki layar OLED 120Hz 1228p berukiran 6,6 inci, sedang P50 memiliki layar OLED 90Hz 1224p 6,5 inci yang sedikit lebih kecil. P50 Pro memiliki baterai 4.360mAh, lebih tinggi daripada baterai 4.100mAh yang disematkan P50. Keduanya didukung pengisian cepat masing-masing 50W dan 66W.
Duo P50 itu juga sudah memiliki sertifikasi IP68 untuk tahan debu dan air. Di bagian belakang, P50 Pro dipasang empat kamera, dengan lensa utama 50 MP, telefoto 64 MP zoom optik 3,5x, monokrom 40 MP, dan ultra-wide 13 MP. Sedang P50 memiliki tonjolan kamera serupa, tapi lensanya berbeda, utama 50 MP, telefoto 12 MP dengan zoom optik 5x, dan ultra-wide 13 MP. Semua kamera depannya 13 MP.
Soal harga, P50 Pro dibanderol mulai dari 5.988 Yuan (Rp 13,4 juta) untuk model dengan RAM 8 GB/ 128 GB dan akan mulai dijual pada 12 Agustus. Huawei mengatakan bahwa model pertama akan dikirimkan dengan prosesor Kirin 9000, dengan model Qualcomm menyusul pada akhir tahun.
Huawei P50 dibanderol mulai dari 4.488 yuan (Rp 10 juta), juga dengan RAM 8 GB/ 128 GB, dan akan mulai dijual pada September. Tidak jelas apakah atau kapan salah satu ponsel akan dirilis di luar Cina.
GIZMOCHINA | GSM ARENA
