Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petir Sambar 2 Jet Tempur F-35B Lightning II Amerika, Ini yang Terjadi

image-gnews
Jet tempur F-35B Lightning ll bersiap untuk mendarat secara vertikal selama operasi penerbangan senja di atas kapal serbu amfibi USS Wasp di Laut Filipina, 6 Juni 2019. V/STOL (Vertical and/or Short Take-Off and Landing) merupakan cara lepas landas dan mendarat yang paling canggih, di mana pesawat dilengkapi dengan fitur desain khusus yang memungkinkannya lepas landas dan mendarat secara vertikal seperti helikopter. Foto: Cameron E. Parks/U.S. Korps Marinir/REUTERS
Jet tempur F-35B Lightning ll bersiap untuk mendarat secara vertikal selama operasi penerbangan senja di atas kapal serbu amfibi USS Wasp di Laut Filipina, 6 Juni 2019. V/STOL (Vertical and/or Short Take-Off and Landing) merupakan cara lepas landas dan mendarat yang paling canggih, di mana pesawat dilengkapi dengan fitur desain khusus yang memungkinkannya lepas landas dan mendarat secara vertikal seperti helikopter. Foto: Cameron E. Parks/U.S. Korps Marinir/REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepasang jet tempur Marinir Amerika Serikat F-35B Lightning II tersambar petir saat terbang di langit Jepang. Keduanya tetap bisa mendarat dengan utuh dan menjaga para pilotnya tidak ada yang terluka, namun kerusakan yang dialami senilai lebih dari US$ 2,5 juta (setara Rp 36 miliar) atau termasuk kerugian Class A.

Peristiwa itu terjadi di langit wilayah Makurazaki di Jepang sebelah selatan pada 13 Juli 2021. Kedua jet tempur F-35 yang berbasis di Iwakuni sedang terbang menuju Pulau Okinawa dalam sebuah misi operasi reguler saat petir menyambarnya.

“Kami sedang menjalankan investigasi atas kerusakan yang terjadi dan pembelajarannya untuk operasi penerbangan di masa mendatang,” kata juru bicara Sayap Pesawat Udara I, Marinir Amerika Serikat, Mayor Ken Kunze, mengungkapkan pada 27 Juli 2021.

Kasus sambaran petir pada pesawat terbang sejatinya bukan hal baru. Rata-rata kasusnya pada penerbangan komersial dilaporkan terjadi sekali setiap tahun.

Satu sambaran petir setara rilis aliran listrik bertegangan 300 juta Volt dan kuat arus sekitar 30 ribu Ampere. Ini cukup untuk menjadi sumber energi lampu bohlam 100 Watt selama tiga bulan.

Secara teori, kekuatan itu mampu merontokkan sebuah pesawat di udara. Tapi, pada praktiknya, semua pesawat jet telah didesain mampu menangkal setiap sambaran petir.

Bagian-bagian hidung, tangki bahan bakar, dan sayap biasanya sudah dibuat dari material komposit khusus dengan lapisan tipis material konduktif di dalamnya. Ini mengubah setiap pesawat menjadi bak Sangkar Faraday terbang yang menjadikan bahan bakar, pilot, rangkaian elektronik, dan mesin aman berada di dalamnya.

Sebuah sambaran petir akan diarahkan ke seluruh kulit pesawat dan, kalau ada, menyebabkan kerusakan yang minim saja.

Itu yang kemungkinan terjadi terhadap dua jet tempur F-35 yang sedang terbang di langit Jepang. Sistem internal termasuk para pilotnya terlindungi dari sambaran petir itu. Adapun ongkos perbaikan US$ 2,5 juta kemungkinan karena kerusakan antena dalam kulit material komposit yang membungkus jet tempur itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Antena-antena pada F-35 memang unik dan rentan, dan mereka adalah alasan utama kenapa jet siluman itu hanya bisa melesat dengan kecepatan supersonik yang singkat saja dalam setiap penerbangannya.

Pesawat F-35B Lightning II pertama Angkatan Udara Kerajaan Inggris dan F-35B milik Angkatan Laut Amerika Serikat terbang di atas Laut Utara, 1 Juli 2016. Angkatan Udara dan Angkatan Laut Inggris akan diperkuat dengan pesawat generasi ke-5, F-35. Matt Cardy/Getty Images

Kemungkinan korban lain dari sambaran petir itu adalah komponen Distributed Aperture System. Ini adalah jaringan enam kamera inframerah yang tersemat di tubuh F-35 dan menyediakan pilotnya visi 360 derajat.

Korps Marinir Amerika Serikat mengklasifikasikan insiden di langit Makurazaki itu sebagai insiden Class A yang termasuk di dalamnya kerusakan senilai US$ 2 juta atau lebih, atau kehancuran pesawat. Termasuk dalam klasifikasi yang sama adalah insiden yang bisa menyebabkan kematian atau cacat permanen awak.

Sebagai pembanding, insiden Class B mencakup kerusakan senilai US$ 600 ribu sampai 2,5 juta, cacat parsial awak, atau tiga atau lebih orang harus dirawat di rumah sakit. Semakin canggih dan mahal pesawat militer berarti insiden minor saja bisa masuk Class B atau A.

Sebagai catatan, F-35, termasuk F-35B di dalamnya, adalah sistem senjata paling mahal dalam sejarah Departemen Amerika Serikat hingga kini. Nilainya jet tempur itu sampai dengan perawatannya ditaksir lebih dari US$ 1,7 triliun.

POPULAR MECHANICS, STAR AND STRIPES

Baca juga:
Terungkap, Puluhan Jet Tempur F-35 Tak Bisa Terbang Tersandera Suku Cadang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Florida Gelap Gulita Dihantam Badai Milton, Rumah-rumah Hancur

2 jam lalu

Sejumlah kendaraan yang terdampak banjir akibat Badai Helene di perumahan warga, Old Fort, Carolina Utara, Amerika Serikat, 4 Oktober 2024. Badai Helene yang melanda Florida terutama Carolina Utara memakan jumlah korban tewas lebih dari 200 orang.  REUTERS/Eduardo Munoz
Florida Gelap Gulita Dihantam Badai Milton, Rumah-rumah Hancur

Badai Milton yang menghantam Florida membuat rumah-rumah hancur dan banjir besar.


Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

2 jam lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

Donald Trump mengesampingkan debat calon presiden Amerika Serikat kedua dengan rivalnya, Kamala Harris


Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

4 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

Gedung Putih mengatakan Biden-Netanyahu membahas konfrontasi dengan Iran dalam percakapan 30 menit yang melibatkan Wapres AS Kamala Harris.


Draft Pidato Presiden Taiwan Bocor, Sebut Cina Biang Kerok

11 jam lalu

Pesawat Angkatan Udara Taiwan tiba di sebelah jet tempur Mirage 2000-5 saat mendarat di Pangkalan Udara Hsinchu di Hsinchu, Taiwan 5 Agustus 2022. Taiwan menyiagakan jet tempurnya usai Cina menggelar latihan militer terbesar di sekitar Selat Taiwan. REUTERS/Annabelle Chih
Draft Pidato Presiden Taiwan Bocor, Sebut Cina Biang Kerok

Draft pidato Presiden Taiwan Lai Ching-te yang hendak dibacakannya di national day bocor.


Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

1 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

Survei pilpres AS, Kamala Harris unggul dari Donald Trump dalam jajak pendapat terbaru.


Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

1 hari lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

Donald Trump mengatakan Gaza adalah tempat terindah di Timur Tengah. Tapi tak ada bukti bahwa ia pernah ke sana.


Kamala Harris Sebut Iran Musuh Terbesar AS

1 hari lalu

(kiri) Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden AS pada 10 September 2024. (kanan) sepasang anting Tiffany. Foto: REUTERS; Tiffany Pearl
Kamala Harris Sebut Iran Musuh Terbesar AS

Calon presiden AS Kamala Harris mengatakan bahwa Iran adalah musuh terbesar AS. Amerika Serikat akan terus membela Israel.


Kualifikasi Piala Dunia 2026: Australia dan Cina Sama-sama Incar Kemenangan Pertama

1 hari lalu

Timnas Australia berfoto sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia AFC Grup C, Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, 10 September 2024. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Australia dan Cina Sama-sama Incar Kemenangan Pertama

Duel Timnas Australia vs Cina tersaji pada pertandingan ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Adelaide Oval pada Kamis 10 Oktober.


Menhan Israel Batal Kunjungi Pentagon, Gara-gara Biden Belum Telepon Netanyahu?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat berjalan bersama Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, di penyeberangan perbatasan Kerem Shalom, Israel, 1 Mei 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Pool
Menhan Israel Batal Kunjungi Pentagon, Gara-gara Biden Belum Telepon Netanyahu?

Media Israel mengatakan PM Benjamin Netanyahu melarang Menhan Yoav Gallant terbang ke AS sampai Presiden Joe Biden meneleponnya


Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

1 hari lalu

Bendera Amerika Serikat berkibar di Gedung Capitol Hill AS, ketika Wali kota Muriel Bowser menyatakan Keadaan Darurat karena penyakit virus Corona (COVID-19), di Capitol Hill di Washington, AS, 18 Maret 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

Warga negara Afghanistan bernama Nasir Ahmad Tawhedi (27) didakwa oleh pengadilan federal Amerika Serikat atas dugaan rencana teror pada pilres AS