TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi Instagram belum lama ini meluncurkan Pemeriksaan Keamanan (Security Checkup), yaitu fitur baru untuk membantu orang-orang menjaga keamanan akun mereka. Fitur ini akan memandu pengguna, yang akunnya mungkin telah diretas, melewati langkah-langkah yang diperlukan untuk mengamankan akun mereka.
Fitur pemeriksaan keamanan in bekerja saat pengguna, yang kemungkinan akunnya diakses orang lain, masuk. Mereka akan mendapat pemberitahuan jika ada orang lain yang mencoba mengakses akunnya.
Melansir dari laman resmi, Instagram akan meminta pengguna melakukan sejumlah tahap pemeriksaan keamanan seperti mengecek aktivitas masuk, meninjau informasi profil, mengonfirmasi akun yang membagikan informasi masuk, dan memperbarui informasi kontak pemulihan akun seperti nomor telepon atau email.
Namun security checkup hanyalah fitur tambahan. Pihak Instagram tetap merekomendasikan pengguna menerapkan sejumlah hal agar akunnya lebih aman seperti di bawah ini:
- Aktifkan otentikasi dua faktor
Instagram sangat menyarankan untuk mengaktifkan otentikasi dua faktor. Pengguna bisa mengaktifkan otentikasi dua faktor mtenggunakan nomor telepon, atau aplikasi autentikator seperti Duo Mobile maupun Google Authentication.
Selain itu Intagram akan menghubungkannya dengan akun WhatsApp pengguna. Namun kebijakan ini masih terbatas di sejumlah negara.
- Perbarui nomor telepon dan email Anda
Pastikan email dan nomor telepon yang terkait dengan ponsel adalah nomor dan email terbaru. Dengan begitu pihak Instagram dapat menghubungi jika terjadi sesuatu pada akun pengguna.
- Instagram tidak akan pernah mengirimi DM
Pesan di Instagram sering kali merupakan penipuan dan melanggar kebijakan Instagram. Instagram tidak akan pernah mengirimi penggunanya DM.
Jika Instagram ingin menghubungi pengguna, mereka akan melakukannya melalui tab 'Email dari Instagram' di menu pengaturan.
- Laporkan konten dan akun yang meragukan
Pengguna dapat melaporkan setiap bagian konten kepada Instagram dengan mengetuk tiga titik di atas post atau dengan mengunjungi akun dan melaporkan langsung dari profilnya.
- Aktifkan Permintaan Masuk
Saat pengguna mengatur otentikasi dua faktor di Instagram, mereka akan menerima peringatan setiap kali ada seseorang mencoba login baik dari perangkat atau browser yang tidak dikenal. Fitur ini akan memberi tahu pengguna perangkat mana yang mencoba masuk dan di mana lokasinya sehingga bisa mencegah peretasan.
VALMAI ALZENA KARLA
Baca juga:
Instagram, Snapchat, dan TikTok Jadi Media Sosial Favorit Gen Z
