Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laboratorium Penyakit Infeksi Universitas Andalas Tak Lagi Dapat Dana APBD

Reporter

image-gnews
Petugas laboratorium bekerja di laboratorium pengujian COVID-19 Amazon, saat pandemi COVID-19 di Worsley, Inggris, 2 Juni 2021. Amazon menguji staf garis depan di Inggris untuk varian virus Covid-19 dan memberikan datanya pada pejabat kesehatan masyarakat. REUTERS/Molly Darlington
Petugas laboratorium bekerja di laboratorium pengujian COVID-19 Amazon, saat pandemi COVID-19 di Worsley, Inggris, 2 Juni 2021. Amazon menguji staf garis depan di Inggris untuk varian virus Covid-19 dan memberikan datanya pada pejabat kesehatan masyarakat. REUTERS/Molly Darlington
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas atau Unand lakukan penggalangan donasi untuk setiap pengambilan swab Covid-19. Galang donasi ini merupakan buntut dari Pemerintah Provinsi Sumatra Barat yang berhenti mengucurkan dana anggaran untuk Lab sejak Januari 2021.

Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand, Andani Eka Putra mengungkapkan, laboratoriumnya membutuhkan dana lantaran Cyber-cybernya tidak dibayar, penggalangan donasi dilakukan untuk menutupi biaya consumabkes seperti barang-barang plastik yang dibutuhkan untuk melakukan tes swab Covid-19.

“Seperti filter tip, tabung dan cup-cup,” kata Andani, dikutip Tempo dari Teras.id, Selasa, 3 Agustus 2021.

Andani mengungkapkan, Pemprov Sumbar berhenti menganggarkan dana laboratorium yang dikelolanya itu sejak Januari 2021, padahal sebelumnya anggaran tersebut ada .

“Sebelumnya, tidak dianggarkan sejak Januari 2021. Tahun sebelumnya ada,” ungkapnya. Andani juga mempertanyakan absennya anggaran dana untuk Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand. “Laboratorium ini sebelumnya telah ada, kenapa tidak dianggarkan?” kata Andani seperti dilansir dari Langgam.id partner Teras.id.

Andani menyebut, pada era kepemimpinan Gubernur Irwan Prayitno, Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand mendapat anggaran sebesar Rp 20 miliar. Selain itu, sebelumnya laboratorium juga mendapatkan anggaran untuk pengembangan dari DPRD sebesar Rp 5 miliar. “Di 2021 tidak juga dianggarkan, kan parah itu,” ujarnya.

Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand pernah mengusulkan anggaran 2021 sebesar Rp 20 miliar, namun hingga saat ini dana tak juga dikucurkan oleh Pemprov Sumbar. “Usulan sekitar Rp 20-an miliar. Tapi fokus kita bukan itu, kenapa tidak dianggarkan. Artinya tidak ada itikad,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah membantah isu bahwa pihak Pemprov Sumbar telah menghentikan anggaran dana untuk Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tidak ada satu pun niat Pemprov Sumatra Barat untuk tidak serius dengan hal ini. Karena memang tidak semuanya yang diberitakan, yang penting kita bekerja,” kata Mahyeldi saat berbicara di depan anggota dewan dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Sumbar, pada Selasa, 3 Agustus 2018.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

#Jagajarak

#Pakaimasker

#Cucitangan

Baca juga: Rektor Universitas Andalas Berhentikan 167 Mahasiswa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

11 hari lalu

Peserta malamang pada FBIM 2019, Palangka Raya, Selasa 18 Juni 2019.ANTARA/Muhammad Arif Hidayat
5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

Keunikan tradisi Idul Fitri atau lebaran di Sumatera Barat tak kalah dengan daerah lainnya. Di sini ada Malamang, Kabau SIrah, hingga Bakajang.


Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

13 hari lalu

Anggota  DPRD Kabupaten Maluku Tengah  memecahkan kaca karena dana pokok pikiran (pokir) belum cair. Dok. Istimewa
Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?


Polda Sumbar Bakal Terapkan Sistem One Way Jelang Libur Lebaran dan Pembatasan Angkutan Barang

24 hari lalu

Salah satu jalan yang bakal diberlakukan pembatasan angkutan barang oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat saat libur Hari Raya Idul Fitri 2024. TEMPO/ Fachri Hamzah
Polda Sumbar Bakal Terapkan Sistem One Way Jelang Libur Lebaran dan Pembatasan Angkutan Barang

Polda Sumbar bakal kembali memberlakukan skema jalan satu arah atau one way pada libur Lebaran, mulai 7 April 2024


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

25 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

27 hari lalu

Lemang. TEMPO/Febrianti
Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.


BMKG Deteksi 139 Titik Panas di Pulau Sumatra, Riau dan Sumbar Terbanyak

29 hari lalu

Ilustrasi - Petugas gabungan dari Direktorat Sabhara Polda Sumatera Utara, KPH XIII Dolok Sanggul, KPH XIV Dairi dan KPH IV Toba berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Simulop, Pangururan, Samosir, Sumatra Utara. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/WS/wsj.
BMKG Deteksi 139 Titik Panas di Pulau Sumatra, Riau dan Sumbar Terbanyak

Provinsi Riau menjadi lokasi terbanyak, yakni 40 titik panas, diikuti Sumatra Barat 32 titik.


Jika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ini yang Terjadi

31 hari lalu

Feri Amsari. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ini yang Terjadi

Pakar hukum tata negara Feri Amsari melihat belum ada gerakan signifikan dari 5 parpol untuk gerakkan hak angket indikasi kecurangan Pemilu 2024.


Hak Angket Pemilu 2024: Pakar Politik Unand Sebut Soal Konstitusi Dibajak dan Kemunduran Demokrasi

34 hari lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hak Angket Pemilu 2024: Pakar Politik Unand Sebut Soal Konstitusi Dibajak dan Kemunduran Demokrasi

Wacana hak angket dugaan kecurangan pemilu 2024, menurut pakar politik Unand sebagai akibat kemunduran demokrasi dan pembajakan konstitusi.


Tangani Korban Banjir di Sumbar, Kemenkes Terjunkan Posko Kesehatan Mobile

37 hari lalu

Wamenkes Dante Saksono Harbuwono (dua dari kiri) usai rapat tingkat menteri tentang penanganan banjir Sumatera Barat di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (13/3/2024). (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Tangani Korban Banjir di Sumbar, Kemenkes Terjunkan Posko Kesehatan Mobile

Karena medan yang sulit dijangkau, Kemenkes menerjunkan posko kesehatan mobile untuk membantu para korban terdampak banjir di Sumbar.


Banjir dan Longsor di Sumbar, Belasan Orang Meninggal dan 37 Ribu Rumah Rusak

40 hari lalu

Salah satu rumah warga di kawasan Kurao Pagang, Nanggalo, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tergenang banjir pada Jumat (8/3/2024) pagi. ANTARA/FathulAbdi
Banjir dan Longsor di Sumbar, Belasan Orang Meninggal dan 37 Ribu Rumah Rusak

Bencana banjir dan longsor di Sumbar sejak Kamis, 7 Maret 2024 membuat 19 orang meninggal dan tujuh lain hilang.