Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Keantariksaan Nasional, Begini Kemampuan Roket dan Satelit Indonesia

image-gnews
Roket eksperimen RX450-5 yang diluncurkan dari Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer,  LAPAN, Garut, Jawa Barat, Rabu 2 Desember 2020. Foto/Dok.Lapan
Roket eksperimen RX450-5 yang diluncurkan dari Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer, LAPAN, Garut, Jawa Barat, Rabu 2 Desember 2020. Foto/Dok.Lapan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) merayakan Hari Keantariksaan Nasional hari ini Jumat, 6 Agustus 2021. Dalam perayaan yang dilakukan secara virtual, Kepala LAPAN Thomas Djamaludin membeberkan progres keantariksaan Indonesia secara umum di bidang penguasaan teknologi penginderaan jauh, satelit serta roket dan pesawat.

Dia menjelaskan bahwa capaian-capaian yang sudah diperoleh secara bertahap, melalui tiga deputi, yakni Deputi Sains, Deputi Penginderaan Jauh, dan Deputi Teknologi. “Untuk sains sistem pemantau cuaca antariksa LAPAN sudah diakui global dan sudah masuk dalam pengamat organisasi antariksa yang anggotanya dari berbagai negara,” ujar dia, Jumat.

Menurut Thomas, cuaca antariksa ini menjadi sangat penting sekali karena kehidupan manusia modern bergantung pada satelit. “Dan satelit akan dipengaruhi kondisi cuaca antariksa, kondisi dinamis antara bumi dan matahari,” ujar dia.

LAPAN juga mengembangkan sistem yang bisa melakukan model prakiraan yang bisa memahami dinamika atmosfer ekuator. Sistem ini diyakininya akan berkontribusi dalam pemahaman dan prakiraan terkait dengan cuaca dan iklim, "yang tentu akan memberikan manfaat bagi instansi konvensional seperti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika."

Dari Deputi Penginderaan Jauh, Thomas yang juga pakar astronomi lulusan Kyoto University, Jepang itu menambahkan, sudah memiliki bank data penginderaan jauh nasional. Bank data ini disebutnya telah memberikan kontribusi lembaga yang dipimpinnya itu sebagai satu-satunya penyedia citra satelit.

“Ini memberikan penghematan luar biasa dibandingkan sebelumnya ketika kementerian/lembaga membeli masing-masing citra satelitnya. Ada penghematan sampai Rp 13 triliun pada sekitar 2017,” tutur Thomas.

Selain itu, Sistem Pemantau Bumi Nasional juga memberikan kontribusi dalam memantau kondisi lingkungan, sumber daya alam, dan juga potensi bencana berbasis penginderaan jauh. “Salah satunya informasi hotspot yang menjadi peringatan dini kebakaran hutan yang sudah banyak digunakan di berbagai daerah,” katanya.

Dari kedeputian yang membawahi teknologi, Thomas menyodorkan catatan pengembangan roket RX120 menjadi RHAN 1220 yang diklaimnya sudah lebih stabil, dan sudah dapat digunakan oleh Kementerian Pertahanan. Saat ini, Thomas berujar, LAPAN sedang mengembangkan roket bertingkat berbasis RX450 demi daya jangkau yang lebih jauh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Roket R-Han 122B yang sedang dikembangkan di Pusat Teknologi Roket, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) di Rumpin, Bogor, seperti terlihat pada Jumat 21 Februari 2020. Roket R-Han digunakan Marinir TNI AL dan selama ini impor. TEMPO/WURAGIL

Soal satelit, Thomas kilas balik ke 2007 silam saat LAPAN berhasil membuat dan meluncurkan satelit pertama, LAPAN A1. Pada 2015, Thomas melanjutkan, satelit kedua diluncurkan, dan setahun kemudian satelit LAPAN A3 berhasil diluncurkan yang sampai saat ini masih beroperasi. “Kecuali ada beberapa sistem yang melewati lifetime-nya, jadi sudah kurang berfungsi,” kata dia.

Sementara, pengembangan teknologi auronautika atau penerbangan, capaiannya adalah bekerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang mengembangkan pesawat N219. Menurut Thomas, itu adalah capaian luar biasa, "pada 2017 terbang perdana dan mendapatkan sertifikasi pada akhir 2020.”

Saat ini, Thomas menambahkan, LAPAN terus mengejar ketertinggalan dari negara lain. Keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran diatasi, di antaranya, dengan memanfaatkan sumber pendanaan dari SBSN untuk pengembangan laboratorium LAPAN. Salah satunya yang saat ini dalam proses adalah Laboratorium BO160 yang bisa dimanfaatkan untuk pengujian komponen pesawat terbang.

Ilustrasi Satelit LAPAN A3. pusteksat.lapan.go.id

Selain itu juga dilakukan pembangunan stasiun bumi LAPAN di Biak, Papua, yang bisa juga dikomersialisasikan juga untuk memberikan layanan tracking dan telecommand satelit. “Dan menyusul pengembangan fasilitas laboratorium untuk memberikan informasi mengenai penginderaan jauh,” ujar Thomas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

1 hari lalu

Gambar menunjukkan peluncuran rudal Balistik Iran yang menargetkan Kurdistan Irak dan menduduki lokasi Suriah. almayadeen.net
Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

Iran diketahui memiliki persenjataan rudal balistik terbesar dan paling beragam di Timur Tengah.


Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition Resmi Dirilis, Miliki Konektivitas Off-grid

19 hari lalu

Oppo Find X7 Ultra (Gizmochina)
Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition Resmi Dirilis, Miliki Konektivitas Off-grid

Pertama kali dirilis awal tahun ini, Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition menjadi ponsel pertama di dunia dengan pengaturan kamera periskop ganda.


BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

21 hari lalu

Satelit rakitan dalam negeri bernama LAPAN A2/LAPAN ORARI yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Bogor, Jawa Barat, Kamis, 3 September 2015. Peluncurannya sendiri akan dilakukan di pusat antariksa Satish Dhawan, Sriharikota, India. Nantinya, satelit akan dibawa ke orbit dengan ditumpangkan pada roket India bersama satelit penelitian astronomi milik Organisasi Riset Antariksa India. [TEMPO/Subekti; SB2015090312] KOMUNIKA ONLINE
BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.


Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

26 hari lalu

Logo Android. pinterest.com
Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

Perubahan besar pada Android 15 DP2 adalah dukungannya terhadap konektivitas satelit di tingkat sistem operasi.


SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

32 hari lalu

SpaceX Starshield (The Verge)
SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

SpaceX menggambarkan Starshield sebagai jaringan satelit aman yang berfokus pada pemerintah


Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

32 hari lalu

Bangunan kubah ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. Tempat peneropongan bintang Observatorium Bosscha telah genap berusia 100 tahun pada tahun 2023 ini. TEMPO/Prima Mulia
Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.


Susul iPhone, Fitur SOS Satelit akan Hadir pada Ponsel Google Pixel

41 hari lalu

Bocoran gambar ponsel Google Pixel 8 Pro. Foto : gsmarena
Susul iPhone, Fitur SOS Satelit akan Hadir pada Ponsel Google Pixel

Pengguna ponsel Pixel sudah dapat melihat opsi "SOS Satelit" di bagian pengaturan "Keselamatan & Darurat".


Budi Arie Bahas Percepatan Filing Satelit CAKRA-1

47 hari lalu

Budi Arie Bahas Percepatan Filing Satelit CAKRA-1

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, membahas upaya pecepatan penyelesaian pembahasan dokumen penggunaan slot orbit atau filing satelit maritim CAKRA-1 dengan Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU)


Balas Kematian 10 Warga Sipil Lebanon, Hizbullah Tembakkan Roket ke Israel

16 Februari 2024

Serangan yang diduga dari Hizbullah menghantam pos militer Israel di sepanjang perbatasan dengan Lebanon, dekat Yiftah di Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas pada 16 November 2023, dalam foto ini gambar diperoleh dari video handout. Courtesy of Islamic Resistance/Hezbollah/Handout via REUTERS
Balas Kematian 10 Warga Sipil Lebanon, Hizbullah Tembakkan Roket ke Israel

Milisi Lebanon Hizbullah menembakkan puluhan roket ke wilayah Kiryat Shmona di Israel utara, Kamis.


Mitsubishi Luncurkan Roket Pembawa Satelit Mata-mata Jepang

12 Januari 2024

Satelit observasi optik pada roket H-IIA diluncurkan di Tanegashima Space Center di barat daya pulau Tanegashima, Jepang 12 Januari 2024. Kyodo/via REUTERS
Mitsubishi Luncurkan Roket Pembawa Satelit Mata-mata Jepang

Mitsubishi Heavy meluncurkan roket H-IIA yang membawa satelit mata-mata Jepang.