TEMPO.CO, Bandung - PT Pindad dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) akan berkolaborasi dalam pembuatan alat pembakar sampah atau insinerator. Alat buatan Pindad itu dinilai masih perlu dipastikan keamanan emisi gas buangnya. LIPI menyiapkan solusi dengan teknologinya.
Pelaksana Harian Kepala LIPI, Agus Haryono, mengatakan insenerator yang dikembangkan oleh PT Pindad sudah cukup bagus. Alasannya karena telah memenuhi berbagai persyaratan regulasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai insinerator pemusnah limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).
Namun demikian, kata Agus, emisi gas buang dari pembakaran limbah perlu dipastikan keamanannya. LIPI siap bekerja sama dengan teknologi yang dimiliki, salah satunya dengan menggunakan Plasma Non-Thermal buatan LIPI.
“Plasma tersebut akan ditempatkan di cerobong gas buang insinerator sehingga emisi gas yang keluar akan terbebas dari kandungan zat berbahaya,” kata Agus lewat keterangan tertulis Senin, 9 Agustus 2021.
Gagasan pembuatan alat pembakar sampah itu terkait dengan timbulan sampah infeksius sebagai limbah B3 di masa pandemi Covid-19. Menurut data KLHK, potensi sampah atau limbah medis diperkirakan meningkat 30 persen dari masa normal. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI mengundang LIPI untuk melakukan koordinasi.
Pekan lalu pihak LIPI bersama KLHK, BPKP, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Kemenkomarves melihat dari dekat performa alat insenerator buatan PT Pindad. Dari laman LIPI, Direktur Utama PT Pindad, Abraham Melo, mengatakan alat pembakar limbah itu dinamakan Stungta x Pindad Incinerator.
Menurutnya insenerator itu melakukan proses pembakaran sampah yang tidak menghasilkan asap dan zat berbahaya karena sudah melalui pembakaran sempurna (double burner), penyaringan dan penanganan asap. “Kami mohon pendapat dan saran untuk pengembangan produk ini,” kata Abraham.
Dia mengaku sudah banyak permintaan dari pemerintah daerah untuk penanganan sampah, khususnya di Kota Bandung.
Baca:
Gempa lagi dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya dari Cilacap sampai Pacitan