Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Kasus Myocarditis Setelah Terinfeksi Covid-19 Versus Usai Vaksinasi

image-gnews
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peradangan di otot jantung atau myocarditis karena beberapa vaksin Covid-19, terutama di antara orang dewasa muda, telah memicu kecemasan. Tapi, hasil awal sebuah studi menyebut bahwa peluang kejadian radang itu enam kali lebih besar setelah kita terinfeksi virus corona Covid-19 daripada setelah kita disuntikkan vaksinnya.

Dalam beberapa bulan ke belakang, beberapa kasus peradangan itu telah dicatat menyusul penggunaan vaksin Pfizer/BioNTech dan Moderna. Ini telah mendorong kecemasan terutama di Amerika Serikat dan Israel seiring dengan kedua negara itu yang telah lebih maju dalam vaksinasi orang yang lebih muda (mereka yang telah berusia 12 tahun atau lebih).

Alma Iacob dari Imperial College London mengatakan, reaksi myocarditis ditemukan pada laki-laki di bawah usia 30 tahun dan berjarak kurang dari 10 hari setelah mereka menerima suntikan vaksin dosis yang kedua. Tapi, banyak organisasi kesehatan di dunia menyatakan manfaat vaksinasi masih tetap jauh melebihi risiko itu untuk kebanyakan orang, dan tetap mendorong penggunaan vaksin Pfizer maupun Moderna.

Untuk membuktikan itu, sebuah studi di Amerika Serikat menganalisis seberapa sering myocarditis muncul mengikuti infeksi virus corona alias setelah kita terkonfirmasi positif Covid-19. Tim penelitinya menganalisis catatan dari klinik dan rumah sakit yang mencakup seperlima dari populasi penduduk di Amerika Serikat.

Hasilnya, mereka menemukan sepanjang 12 bulan pertama pandemi laki-laki berusia 12-17 tahun yang paling mungkin mengalami myocarditis dalam tiga bulan pertamanya setelah terinfeksi Covid-19. Jumlah kasusnya sekitar 450 per sejuta infeksi.

Bandingkan angkanya dengan 67 kasus per sejuta laki-laki usia yang sama di mana myocarditis menyusul setelah suntikan dosis kedua vaksin Pfizer/BioNTech atau Moderna. Data pembanding ini diberikan US Advisory Committee on Immunization Practices.

Jika ditambahkan dengan jumlah peradangan jantung setelah suntikan dosis pertama, angkanya menjadi 77 kasus per sejuta, yang artinya hanya seperenam dibandingkan yang terdeteksi setelah infeksi. “Jika Anda berfokus kepada peradangan jantung, taruhan yang lebih aman adalah dengan mendapatkan vaksinasi,” kata Mendel Singer dari Case Western Reserve University in Ohio, yang terlibat dalam pelaksanaan studi itu.

Tanda dari terjadinya myocarditis termasuk nyeri pada dada, sesak napas, dan jantung berdebar. Gejalanya bervariasi dari ringan yang tak dirasa sampai parah yang melibatkan kerusakan jantung permanen atau bahkan kematian. Meski begitu gejala yang ekstrem jarang terjadi dan belum ada kasus kematian karena myocarditis yang dilaporkan setelah vaksinasi Covid-19 di Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, penyebab reaksi myocarditis pascavaksinasi itu belum jelas. Satu dugaannya adalah sistem imun menyerang jantung, tapi inipun belum ada buktinya. Belum diketahui juga kenapa kejadiannya lebih banyak pada laki-laki—dewasa laki-laki yang lebih muda.

Sebuah botol berlabel vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech pada 19 Maret 2021. Perkiraan laba bersih yang diraup oleh BioNTech pada Q2 naik menjadi 2,8 miliar euro berkat penjualan vaksin COVID-19 buatannya. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration//File Photo

Menurut Iacob, kasus yang ringan biasanya ditangani dengan pemberian obat antiperadangan seperti ibuprofen dan kebanyakan orang-orang pulih kembali dalam beberapa bulan. Beberapa pemicu kondisi ini termasuk flu dan vaksin flu, beberapa jenis obat dan beberapa obat illegal.

Risiko--sekalipun rendah--dari vaksin Pfizer/BioNTech maupun Moderna adalah satu alasan kenapa Joint Committee on Vaccination and Immunisation (JCVI) Inggris Raya belum merekomendasikan pemberian vaksin ini kepada anak usia 12 tahun atau lebih. JCVI mengatakan pada Juli lalu kalau hanya anak-anak yang sangat rentan terinfeksi Covid-19 atau mereka yang tinggal dengan orang yang sistem imunnya lemah yang bisa divaksin.

Iacob menambahkan, orang-orang yang sudah divaksin atau pernah terinfeksi Covid-19 mesti waspada terhadap gejala myocarditis, “terutama nyeri dada yang terasa lebih sakit saat berubah posisi.”

NEW SCIENTIST

Baca juga:
Eropa Terbitkan EUA untuk Spikevax Digunakan pada Anak-anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hampir Penuhi Target, Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Sudah Diberikan ke 411 Orang

4 hari lalu

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
Hampir Penuhi Target, Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Sudah Diberikan ke 411 Orang

Dinkes DKI kembali memberikan vaksin dosis dua cacar monyet. Saat ini sudah 411 orang menerima vaksinasi.


Begini Cara Mencegah Penularan Pneumonia

4 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. Foto : Radiopaedia
Begini Cara Mencegah Penularan Pneumonia

Cara pertama yang dapat dilakukan untuk melawan dan mencegah pneumonia adalah dengan mendapatkan vaksinasi.


WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

7 hari lalu

Warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel terbaring di lantai saat mereka dibantu di rumah sakit Indonesia setelah rumah sakit Al Shifa tidak berfungsi di tengah serangan darat Israel, di utara Jalur Gaza 16 November 2023. REUTERS/Fadi Alwhidi
WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

Penyakit dapat membunuh lebih banyak orang dibandingkan bom jika sistem kesehatan Jalur Gaza tidak diperbaiki.


Vaksinasi Cacar Monyet Tahap Dua Sudah Diberikan ke 221 Orang

10 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Vaksinasi Cacar Monyet Tahap Dua Sudah Diberikan ke 221 Orang

Kemenkes RI telah memberikan 1000 dosis vaksin cacar monyet untuk tahap 1 dan 2 kepada DKI Jakarta.


Pfizer Gugat Polandia Rp 23 Triliun

12 hari lalu

Logo Pfizer. REUTERS/Carlo Allegri
Pfizer Gugat Polandia Rp 23 Triliun

Pfizer melayangkan gugatan ke Pemerintah Polandia untuk kontrak pembelian vaksin virus corona yang dihentikan pengirimannya.


Dinkes DKI Kembali Berikan Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Kepada 495 Orang Berisiko

13 hari lalu

Ilustrasi vaksin Mpox. USA TODAY NETWORK via Reuters Co
Dinkes DKI Kembali Berikan Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Kepada 495 Orang Berisiko

Dinas Kesehatan DKI kembali memberikan vaksin cacar monyet kepada 495 orang berisiko yang sebelumnya telah menerima vaksinasi.


Perlunya Vaksinasi Pranikah sebelum Membangun Keluarga, Cek Macamnya

14 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Perlunya Vaksinasi Pranikah sebelum Membangun Keluarga, Cek Macamnya

Masyarakat diminta memahami pentingnya vaksinasi pranikah dan melakukannya sedini mungkin. Berikut macam vaksinasi yang dianjurkan.


Penanganan Covid-19 Setelah Masa Pandemi

16 hari lalu

Dr Leong Hoe Nam (right), anInfectious Disease Specialist at Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapore, Dr Egemen Ozbilgili, MD (middle), the Vice President of Asia Medical Lead, Pfizer Emerging Markets Asia, and Choo Houren (right), an oral antiviral user in a discussion of oral antiviral use to treat Covid-19 in the endemic age, in the Conrad Centennial Singapore, on November 17, 2023.  Photo by: Pfizer.
Penanganan Covid-19 Setelah Masa Pandemi

Ahli menyatakan pentingnya mengobati gejala Covid-19 untuk mencegah penyakit menjadi parah atau bahkan terjadinya peradangan.


5 Hal yang Perlu Deketahui tentang Herpes Zoster

18 hari lalu

Cacar air.
5 Hal yang Perlu Deketahui tentang Herpes Zoster

Herpes Zoster adalah kondisi infeksi virus yang menyebabkan ruam kulit dan nyeri saraf yang sering kali sangat tidak nyaman.


Kasus Aktif Cacar Monyet di Jakarta Turun, 16 Orang Dinyatakan Sembuh

22 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Kasus Aktif Cacar Monyet di Jakarta Turun, 16 Orang Dinyatakan Sembuh

Total kasus cacar monyet di DKI Jakarta sejak 2022 hingga saat ini berjumlah 34 kasus.