TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial Instagram menghadirkan fitur baru untuk melindungi pengguna dari ujaran kebencian. Fitur tersebut adalah kemampuan membatasi komentar dan permintaan Direct Message (DM) saat menerima lonjakan komentar dan secara tiba-tiba, serta Hidden Words, yang memungkinkan pengguna menyaring permintaan DM.
Head of Instagram Adam Mosseri menjelaskan, pihaknya memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan pengguna merasa aman saat menggunakan Instagram. Instagram juga tidak mengizinkan ujaran kebencian (hate speech) atau perundungan (bullying), dan akan menghapus konten tersebut ketika ditemukan.
“Bahkan, kami senantiasa berupaya untuk mencegah pengguna mengalami hal tersebut di layanan kami,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 12 Agustus 2021.
Oleh karena itu, Mosseri menambahkan, aplikasi besutan Facebook itu terus mendengarkan masukan dari para ahli dan komunitas, serta mengembangkan fitur-fitur baru untuk memberikan lebih banyak kontrol bagi pengguna atas pengalaman mereka di Instagram dan membantu melindungi mereka dari ujaran kebencian.
Berikut detail fitur tersebut:
Limits
Untuk membantu melindungi pengguna ketika mengalami atau mengantisipasi lonjakan komentar dan DM yang tidak diinginkan, Instagram mengenalkan fitur Batas (Limits) yang mudah diaktifkan. Fitur ini akan secara otomatis menyembunyikan komentar dan permintaan DM dari akun yang tidak mengikuti akun pengguna, atau akun yang baru saja mengikuti Anda.
“Kami mengembangkan fitur ini karena kami mendengar bahwa kreator dan figur publik terkadang mengalami lonjakan komentar dan permintaan DM secara tiba-tiba dari akun yang tidak mereka kenal,” kata Mosseri.
Misalnya, Mosseri mencontohkan, ketika seorang atlet viral setelah memenangkan medali Olimpiade, terkadang hal itu diikuti dengan lonjakan komentar dan pesan yang tidak diinginkan. Fitur ini diciptakan sebagai bentuk dukungan terhadap atlet itu guna melindungi pengalamannya di Instagram.
Jika saat ini pengguna tengah mengalami hal serupa atau merasa bahwa hal tersebut akan terjadi dalam waktu dekat, fitur ini dapat diaktifkan fitur Limits. “Dan menghindari pengalaman-pengalaman yang tidak diinginkan.”
Penelitian Instagram menunjukkan bahwa banyak pengalaman negatif yang diterima oleh figur publik berasal dari akun yang tidak mengikuti mereka, akun yang baru saja mengikuti, atau akun yang tiba-tiba muncul di momen tertentu. Tren tersebut terlihat setelah acara final pertandingan Euro 2020 yang menghasilkan lonjakan signifikan dalam hal ujaran rasis dan tidak dapat diterima terhadap para pemain sepak bola.
Limits akan tersedia untuk seluruh pengguna Instagram secara global. Pengguna dapat membuka pengaturan privasi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur ini, kapan pun pengguna mau. “Lebih dari itu, saat ini kami juga tengah mencari cara mendeteksi ketika Anda mungkin mengalami lonjakan komentar dan DM, sehingga kami dapat mengingatkan Anda untuk mengaktifkan fitur ini,” tutur dia.
Melawan DM ujaran kebencian
Untuk membantu melindungi pengguna dari ujaran kebencian di permintaan DM mereka, Instaram baru saja mengumumkan fitur Kata yang Disembunyikan (Hidden Words). Fitur ini memungkinkan pengguna secara otomatis menyaring kata, frasa, dan emoji yang menyinggung ke dalam folder Hidden Bar.
Dengan demikian, pengguna tidak perlu membuka pesan yang terdapat dalam folder tersebut jika mereka tidak ingin melihatnya. Instagram meluncurkan fitur ini di beberapa negara pada awal tahun ini, dan akan tersedia secara global pada akhir bulan ini.
“Kami akan terus mengajak akun-akun dengan jumlah pengikut tinggi untuk menggunakan fitur ini, baik melalui pesan di kotak masuk DM maupun di bagian paling depan kolom Stories mereka,” ujar Mossreri.
Baca:
Tips Autentikasi Dua Langkah untuk Lindungi Akun Facebook, Instagram, WhatsApp
