Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyakit Virus Marburg Menambah Wabah Covid-19 dan Ebola di Negara Ini

image-gnews
Marburg Virus. seminarsonly.com
Marburg Virus. seminarsonly.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya, penyakit infeksi virus Marburg ditemukan di Afrika Barat. Kasusnya dilaporkan di Guinea sebelah selatan, atau tepatnya di Gueckedou—daerah yang kurang dari dua bulan lalu mendeklarasikan merebaknya wabah Ebola terbaru di negara itu yang menyebabkan 12 orang meninggal. Saat yang sama Guniea juga harus berhadapan dengan gelombang ketiga wabah Covid-19.

Kementerian Kesehatan Guinea mengungkapkan, kasus itu berasal dari seorang pasien laki-laki yang datang mencari pertolongan darurat di klinik lokal di Koundou, Gueckedou pada 25 Juli lalu. Kondisinya terus memburuk dengan gejala termasuk demam, sakit kepala, lemas, sakit perut dan gusi berdarah.

Pasien itu akhirnya meninggal pada 2 Agustus lalu. Sebuah laboratorium lapangan di Gueckedou mengumpulkan sampel dari jasad pasien dan laboratorium demam berdarah nasional Guinea mengkonfirmasi si pasien telah terinfeksi virus Marburg. Institut Pasteur di Senegal juga telah mengkonfirmasi hasil itu.

Dilukiskan WHO sebagai sebuah virus yang sangat infektif atau menular yang menyebabkan demam berdarah, Marburg berasal dari keluarga yang sama dengan virus Ebola. Upaya menghambat penyebarannya menjadi sangat bergantung kepada kemampuan otoritas dan pejabat kesehatan lokal di Guniea untuk dengan cepat mendeteksi setiap kemungkinan kemunculan kasus infeksi.

“Respons terhadap wabah sedang dibangun berdasarkan pengalaman Guinea menangani Ebola yang penularannya terjadi dengan cara yang sama,” kata Matshidiso Moeti, Direktur Regional WHO untuk Afrika, Selasa 10 Agustus 2021.

Sebelum muncul di Guinea, wabah virus Marburg terakhir muncul di bagian lain di Afrika pada 2017, dengan tiga kasus terkonfirmasi positif. Seluruh tiga pasien itu meninggal. Pada 2005, wabah terbesar Marburg yang pernah tercatat terjadi di Angola dengan 329 orang akhirnya meninggal dari total 374 kasus.

Selain Angola, beberapa negara lain yang pernah melaporkan epideminya adalah Kongo, Kenya, Afrika Selatan, dan Uganda. Sementara vaksin dan beberapa opsi pengobatan kini sudah tersedia untuk Ebola, tidak halnya dengan Marburg. Perawatan yang diberikan sejauh ini termasuk rehidrasi dan mengobati setiap gejalanya yang spesifik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Guinea mengatakan sedang bekerja dengan para mitranya untuk dengan cepat mengimplementasikan pelacakan kontak erat dengan pasien—sudah meninggal—itu. Harapannya bisa menemukan mereka yang sempat kontak dan dengan cepat memutus rantai penularan.

Mereka juga mengintroduksi edukasi publik dan membangkitkan kewaspadaan, seiring dengan ini adalah kali pertama penyakit infeksi virus tersebut ini terkonfirmasi di negara itu.  

WHO mengatakan telah menempatkan satu tim pakar penyakit menular di Guinea selatan, dan memperkuat pemantauan lintas batas untuk bisa dengan cepat mendeteksi setiap kasusnya. Otoritas di negara tetangga pun sudah diminta bersiaga atas infeksi virus Marburg.

Gueckedou adalah memang daerah Guinea yang berbatasan dengan Sierra Leone dan Liberia. “Sistem kendali Ebola sudah diaktifkan di Guinea dan di negara tetangga krusial utuk respons darurat terhadap virus Marburg,” bunyi pernyataan WHO.

NEW SCIENTISTS, MEDICAL EXPRESS

Baca juga:
Vaksin Covid-19, WHO Minta Jangan Dulu Bagikan Dosis Vaksin Keitiga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

14 jam lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

7 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (ketujuh kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (delapan kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keenam kanan) dan puluhan delegasi pimpinan MPR negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) foto bersama seusai pembukaan Konferensi Internasional secara resmi di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2022. Konferensi Pimpinan MPR Negara-negara OKI tersebut merupakan pertemuan Internasional untuk membahas forum MPR dalam mewujudkan perdamaian dunia dan penguatan parlemen dari negara-negara Islam. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

13 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

13 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

14 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

17 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.