Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belasan Kerbau Mati Mendadak di Simeulue Gara-gara Bakteri

Reporter

image-gnews
Satu di antara kerbau  yang mati mendadak di Kabupaten Simeulue, Aceh, Jumat 13 Agustus 2021. Sudah belasan hewan ternak itu yang mati membuat masyarakat setempat resah. ANTARA/Ade Irwansah
Satu di antara kerbau yang mati mendadak di Kabupaten Simeulue, Aceh, Jumat 13 Agustus 2021. Sudah belasan hewan ternak itu yang mati membuat masyarakat setempat resah. ANTARA/Ade Irwansah
Iklan

TEMPO.CO, Banda Aceh - Belasan ternak kerbau milik warga di Kabupaten Simeulue, Aceh, mati mendadak sepekan belakangan. "Sampai saat ini yang terdata sudah 15 ekor ternak kerbau masyarakat mati mendadak," kata Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Simeulue, Hasrat Abubakar, Jumat 13 Agustus 2021

Hasrat mengatakan ternak kerbau mati mendadak berlokasi di Desa Lataling, Kecamatan Teupah Selatan. Penyebabnya, menurut Hasrat, penyakit ngorok atau Septichaemia epizootica. "Kami sudah menurunkan tim ke lapangan untuk penanganan," kata dia. 

Sebagai langkah awal, Hasrat mengimbau masyarakat tidak meninggalkan atau membuang bangkai kerbau sembarangan. Selain menimbulkan bau busuk, bangkai juga berpotensi menyebarkan penyakit yang disebabkan bakteri itu atau menimbulkan penyakit yang baru. "Sebaiknya dikubur atau dibakar, sehingga tidak menimbulkan penyakit dan bau busuk," katanya.

Kepala Desa Lataling Agusman mengatakan peristiwa kematian mendadak sudah meresahkan warga peternak kerbau. Karena itu, masyarakat mendesak pemerintah daerah mengatasi masalah yang sedang mereka hadapi. "Sebab, jika dibiarkan bisa menular ke semua hewan ternak yang ada di pulau ini," kata Agusman.

Berdasarkan literatur, penyakit ngorok adalah satu penyakit ternak yang sering menyerang kerbau, sapi, kambing dan domba. Penyebab penyakit ini ialah bakteri Pasteurella multocida dan sering menimbulkan kematian yang tinggi (90 persen).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penularannya biasa terjadi pada ternak yang dilepas di tempat-tempat pengembalaan dengan jalan infeksinya adalah melalui selaput lendir alat pernapasan dan pencernaan. Bisa juga melalui luka-luka pada kulit. Gejala penyakit ini di antaranya adalah timbulnya suara ngorok dan lidah membengkak menggantung ke luar, serta terjadi pembengkakan pada daerah kepala dan leher.

Pencegahan terhadap penyakit ini semua ternak, termasuk kerbau di Simeulue, harus divaksinasi secara teratur, menjaga kebersihan dan memberi makan yang cukup.

Baca juga:
Penyakit Virus Marburg Menambah Wabah Covid-19 dan Ebola di Negara Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pomdam Jaya Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Imam Masykur Secara Tertutup

6 hari lalu

Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
Pomdam Jaya Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Imam Masykur Secara Tertutup

Rekonstruksi kasus pembunuhan Imam Masykur dilakukan hari ini secara tertutup di Pomdam Jaya.


Wawancara Eksklusif Tempo dengan Ibu Imam Masykur: Hilang Nyawa Ganti Nyawa!

7 hari lalu

Fauziah, ibu dari Imam Masykur saat diwawancarai di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 22 September 2023. Dia membeberkan perihal kasus kematian anaknya yang diculik lalu dibunuh tiga anggota TNI. Tempo/Muhamad Reza Ar Raafi
Wawancara Eksklusif Tempo dengan Ibu Imam Masykur: Hilang Nyawa Ganti Nyawa!

Masih terngiang di telinga Fauziah saat Imam Masykur berpamitan ke Jakarta 1,5 tahun lalu: minta didoakan mudah rezeki dan panjang umur.


10 Cara Mengusir Semut Supaya Tidak Mengerubungi Makanan

7 hari lalu

Ilustrasi Semut. Media Corp
10 Cara Mengusir Semut Supaya Tidak Mengerubungi Makanan

Semut merupakan salah satu binatang yang populasinya paling banyak di dunia. Setiap rumah kemungkinan besar ada semutnya. Begini cara mengusirnya


6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

9 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

Menurut sebuah studi, probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan mikrobiota usus dalam tubuh.


Keluarga Kenali Imam Masykur dalam Video Penganiayaan oleh Anggota Paspampres

11 hari lalu

Imam Masykur. Tiktok
Keluarga Kenali Imam Masykur dalam Video Penganiayaan oleh Anggota Paspampres

Keluarga Imam Masykur menanggapi pernyataan dari Pomdam Jaya bahwa video penganiayaan dalam mobil oleh anggota paspampres adalah hoax.


6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

13 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

Tidak bisa dianggap ringan, pneumonia menjadi infeksi paru-paru yang dapat mengalami komplikasi penyakit lainnya. Begini penanganannya di rumah.


Sebab dan Gejala Pneumonia yang Dialami Vokalis Sum 41 Deryck Whibley

13 hari lalu

Vokalis Sum 41, Deryck Whibley. (Instagram/@sum41)
Sebab dan Gejala Pneumonia yang Dialami Vokalis Sum 41 Deryck Whibley

Vokalis Sum 41, Deryck Whibley dilarikan ke rumah sakit akibat pneumonia yang menyerangnya. Lantas, apa sebab dan gejalanya?


Perempuan Ini Nyaris Meninggal karena Makan Ikan Nila yang Terkontaminasi Bakteri

14 hari lalu

Ilustrasi Sup Ikan. shutterstock.com
Perempuan Ini Nyaris Meninggal karena Makan Ikan Nila yang Terkontaminasi Bakteri

Laura Barajas nyaris kehilangan nyawa setelah mengkonsumsi ikan nila setengah matang yang terkontaminasi bakteri mematikan


Perut Nyeri dan Kembung, Tanda Usus Kekurangan Probiotik

16 hari lalu

bakteri probiotik
Perut Nyeri dan Kembung, Tanda Usus Kekurangan Probiotik

Dokter menyebut tanda-tanda yang muncul ketika tubuh butuh asupan probiotik, di antaranya nyeri dan kembung.


Banyak Alasan Daud Beureueh Lakukan Pemberontakan kepada Sukarno, Pejuang yang Terpinggirkan

16 hari lalu

Daud Beureueh. Foto : wikipedia
Banyak Alasan Daud Beureueh Lakukan Pemberontakan kepada Sukarno, Pejuang yang Terpinggirkan

Pascakemerdekaan, karena kecewa dengan pemerintahan Sukarno, Daud Beureueh memberontak. Dia mendirikan NII Aceh, ada alasan lainnya.