Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Tahun Konflik Gajah dan Manusia di Aceh: 528 Kasus, 46 Ekor Mati

Reporter

image-gnews
Bangkai gajah Sumatera yang mati di kawasan Hutan Desa Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh. Jumat, 5 Maret 2021. Gajah jantan tersebut ditemukan mati yang diduga akibat terkena jerat pada bagian kaki kanan. ANTARA/Syifa Yulinnas
Bangkai gajah Sumatera yang mati di kawasan Hutan Desa Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh. Jumat, 5 Maret 2021. Gajah jantan tersebut ditemukan mati yang diduga akibat terkena jerat pada bagian kaki kanan. ANTARA/Syifa Yulinnas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkap 46 kasus kematian gajah di Aceh dalam kurun 2015-2021. Perburuan liar dan konflik dengan manusia menjadi pemicu tingginya angka kematian satwa dilindungi di wilayah tersebut.

Sebanyak 46 kasus itu dicatat dari 528 kasus konflik gajah dengan manusia di Aceh sepanjang periode tujuh tahun tersebut. Tingginya konflik disebabkan maraknya kasus perambahan hutan, alih fungsi hutan dan praktik penebangan liar.

"Ini harus menjadi perhatian. Kasus-kasus perburuan liar, juga jadi risiko tinggi akan menyusutnya jumlah satwa kunci di Aceh," kata Kepala Balai Penegakan Hukum KLHK Wilayah Sumatera, Subhan, di Banda Aceh, Kamis 12 Agustus 2021.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh, A. Hanan, mengatakan penyebab kematian gajah di wilayahnya didominasi konflik satwa mamalia besar itu dengan masyarakat, yakni 57 persen. "Sementara 10 persen akibat perburuan dan 33 persen mati secara alami," katanya.

Menurut dia, untuk mencegah agar konflik tidak berkelanjutan, penting untuk menciptakan penataan ruang dengan mempertimbangkan habitat satwa di Aceh. "Pembinaan padang rumput, penanaman dan pemeliharaan pohon pelindung, pembuatan fasilitas air minum, tempat berkubang dan mandi satwa, penjarangan jenis," katanya.

Untuk faktor perburuan, penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh, Wahyudi, mengatakan sepanjang 2019 sudah ada penanganan sembilan kasus dengan penetapan 17 tersangka. Pada 2020, ada tujuh kasus dengan empat tersangka. Sedang sepanjang tahun ini sudah diusut dua kasus dengan dua tersangka.

“Ini kasusnya perburuan orang utan dan gajah mati tanpa kepala di Aceh Timur," kata Wahyudi menerangkan dua kasus terbaru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terpisah, penggiat lingkungan hidup yang tergabung dalam Konsorsium Bentang Alam Seblat, Bengkulu, berunjuk rasa membentangkan spanduk raksasa berisi pesan penyelamatan populasi Gajah Sumatera dari ancaman aktivitas tambang batu bara. Aksi untuk memperingati Hari Gajah Sedunia tahun ini (12 Agustus) tersebut dilakukan di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Seblat di Kabupaten Bengkulu Utara, Jumat 13 Agustus 2021.

Tiga pawang dan gajahnya saat terlibat unjuk rasa memperingati Hari Gajah Sedunia setiap 12 Agustus di PLG Seblat, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, Jumat 13 Agustus 2021. Mereka membentangkan spanduk sebagai bentuk protes terhadap keberadaan tambang batu bara yang dianggap mengancam habitat Gajah Sumatera di kawasan Bentang Alam Sebelat. (Foto ANTARA/Carminanda)

Spanduk bertuliskan "Coal Kill Elephant, Seblat Landscape for Future" dibentangkan penggiat lingkungan bersama pawang gajah yang hadir dengan tiga ekor Gajah Sumatera. Mereka menyebut keberadaan tambang batu bara menjadi ancaman nyata bagi habitat Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) di provinsi tersebut.

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil patroli rutin yang dilakukan dalam dua tahun terakhir ditemukan fakta jika habitat gajah di kawasan itu terus beralih fungsi dan terjadi penyempitan. Parahnya lagi, dalam kurun dua tahun terakhir telah ditemukan empat bangkai Gajah Sumatera dalam keadaan membusuk di dalam hutan. Temuan ini diduga erat kaitannya dengan terus menyempitnya habitat gajah.

Baca juga:
Belasan Kerbau Mati Mendadak di Simeulue Karena Bakteri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Curiga Bagasi Mobil Dipaku, Polisi Temukan 10 Kilogram Sabu di Seulawah Aceh

21 jam lalu

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis bersama anggota saat mengamankan 10 bungkusan berisi sabu di depan Polsek Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu, 29 November 2023. Foto: Humas Polres Aceh Tamiang.
Polisi Curiga Bagasi Mobil Dipaku, Polisi Temukan 10 Kilogram Sabu di Seulawah Aceh

Polisi berhasil mengamankan 10 bungkus sabu saat razia rutin Operasi Mantap Brata (OMB) Seulawah di Kabupaten Aceh Tamiang.


Sebut RI Konkret Atasi Perubahan Iklim, Menteri LHK: Kita Tidak Cuma Komitmen

1 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar/Foto: Instagram/Siti Nurbaya Bakar
Sebut RI Konkret Atasi Perubahan Iklim, Menteri LHK: Kita Tidak Cuma Komitmen

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan langkah Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim sudah konkret dan sudah ada implementasi yang nyata.


Janji Ganjar dan Mahfud Md pada Hari Pertama Kampanye: Sejahterakan Guru Ngaji, dan Bangun Desa

1 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pesan saat Rapat Kordinasi Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di JIExpo, Jakarta, Senin, 27 November 2023. Dihadapan para relawan yang berjumlah sekitar 8.000 tersebut Ganjar menyampaikan akan berkampanye mulai dari Papua menuju Jakarta sementara Cawapres Mahfud akan kampanye dari Aceh menuju Jakarta dan mengarahkan kepada relawan untuk berperan aktif dari pintu ke pintu di masa kampanye. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Janji Ganjar dan Mahfud Md pada Hari Pertama Kampanye: Sejahterakan Guru Ngaji, dan Bangun Desa

Ganjar-Mahfud mengawali perjalanan mereka dengan mengunjungi 2 titik terluar Indonesia, yakni Merauke di ujung timur Papua dan Sabang.


Kisah Khadijah, Guru yang Menembus Hutan Pegunungan Meratus Demi Mengajar

2 hari lalu

Khadijah beristirahat di tengah perjalanannya saat menuju SD Negeri Juhu di pedalaman Pegunungan Meratus, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Senin (27/11/2023). ANTARA/HO-Khadijah.
Kisah Khadijah, Guru yang Menembus Hutan Pegunungan Meratus Demi Mengajar

Pengabdian di desa terpencil itu bukan baru saja dilakoni guru Khadijah.


Seharian Bersama Gajah Way Kambas, Mulai dari Sarapan sampai Makan Malam Bareng

3 hari lalu

Pawang memberi minum tiga ekor gajah Sumatera usai di lepas liarkan di Taman Nasional Way Kambas, Lampung. Rumah sakit ini diharapkan dapat mengurangi kematian gajah sehingga populasi gajah Sumatera akan terus bertambah dan terjaga kelestariannya. ANTARA/Muhammad Adimaja
Seharian Bersama Gajah Way Kambas, Mulai dari Sarapan sampai Makan Malam Bareng

Taman Nasional Way Kambas akan dibuka lagi untuk umum mulai 20 Desember 2023, sempat tutup karena pandemi Covid-19.


Jelang Kampanye, Ganjar Pranowo Mulai dari Papua dan Mahfud Md dari Aceh

3 hari lalu

Capres dan cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD (kanan) berjalan bersama Ketua Partai Hanura Oesman Sapta Odang (tengah) menyapa masyarakat pada acara senam dan jalan sehat Partai Hanura di Alun-Alun Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu 26 November 2023. Pada kesempatan tersebut Ganjar Pranowo menyerukan pemilu damai serta meminta masyarakat Pontianak untuk tetap menjaga kesantunan, kesopanan, dan kondusifitas selama masa Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang
Jelang Kampanye, Ganjar Pranowo Mulai dari Papua dan Mahfud Md dari Aceh

Musim kampanye Pilpres 2024 bakal dimulai besok. Ganjar Pranowo akan memulai kampanye dari Papua, sementara Mahfud Md dari Aceh.


Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

4 hari lalu

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merilis kabar kelahiran bayi Badak Sumatera berjenis kelamin Jantan di SRS Taman Nasional Way Kambas Sabtu, 25 Nopember 2023. Dok TNWK
Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.


Pengungsi Rohingya Mendarat Kembali di Aceh, Dari Mana Etnis Rohingya dan Kenapa Mengungsi?

4 hari lalu

Pengungsi Rohingya Mendarat Kembali di Aceh, Dari Mana Etnis Rohingya dan Kenapa Mengungsi?

Diskriminasi terhadap etnis Rohingya membuat Rohingnya melarikan diri dari Myanmar dan dikenal sebagai boat people atau manusia perahu


Nasabah PNM Mekaar Aceh Menjadi Teladan Pemecahan KDRT

5 hari lalu

Nasabah PNM Mekaar Aceh Menjadi Teladan Pemecahan KDRT

Kisah Juliana soal perempuan dan perjuangan atas hak-haknya.


Cita-cita KBA Pekayon Jadi Kampung Wisata Lingkungan Tahun 2027

6 hari lalu

Para masyarakat penggerak di KBA Pekayon mengajak peserta Workshop Lingkungan Astra dalam simulasi eco printing. Praktiknya memanfaatkan zat warna dari dedaunan di pekarangan kampung. TEMPO/Annisa F
Cita-cita KBA Pekayon Jadi Kampung Wisata Lingkungan Tahun 2027

KBA Pekayon, Bekasi, Jawa Barat pasang target menjadi kampung wisata lingkungan pada tahun 2027.