Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Mahasiswa Unpad Bikin Portal Geofisika Berbasis Google Earth

image-gnews
Indraja Buana, satu dari lima software buatan tim mahasiswa Geofosika Unpad untuk melihat potensi Bumi dari jarak jauh atau penginderaan jauh. (Dok.Unpad)
Indraja Buana, satu dari lima software buatan tim mahasiswa Geofosika Unpad untuk melihat potensi Bumi dari jarak jauh atau penginderaan jauh. (Dok.Unpad)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Mahasiswa Program Studi Geofisika Universitas Padjadjaran (Unpad) mengembangkan lima perangkat lunak (software) berbasis portal web. Tujuannya, mendukung pembelajaran dan penelitian mengenai penginderaan jauh serta mengukur parameter sifat fisis batuan.

Ketua Program Studi Geofisika Unpad, Irwan Ary Dharmawan, mengatakan, pengembangan perangkat lunak itu untuk memudahkan pengguna ketika mengakses beragam data di bidang penginderaan jauh maupun pengukuran sifat fisis batuan. Penginderaan jauh, kata Irwan, merupakan metode paling murah dalam melakukan pemetaan bumi. Pemetaan dilakukan melalui citra dari data satelit.

Selama ini, Irwan menjelaskan, untuk mengakses citra satelit yang disajikan seperti di Google Earth Engine, pengguna masih harus menggunakan bahasa program. Nah, yang dilakukan mahasiswanya adalah membuat portal sendiri, "di mana data bisa diakses siapapun tanpa memiliki pengetahuan mengenai bahasa pemrograman,” kata Irwan di laman Unpad, Jumat 13 Agustus 2021.

Terbagi ke lima laman, perangkat lunak itu bisa dipakai secara gratis. Mereka terdiri dari Indraja Buana di laman http://grid.unpad.ac.id/~ijb/ yang dikembangkan Rifky Naufal Hendrawan dkk. Fungsi software ini untuk melihat berbagai potensi Bumi dari beragam data satelit yang ditampilkan pada Google Earth Engine.

Melalui perangkat lunak ini, pengguna bisa melihat beragam data seperti penjelajahan wilayah, NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) dan agroklimat, kualitas udara, hingga tutupan lahan. Perangkat lunak ini juga misalnya bisa digunakan untuk melihat bagaimana perubahan polusi udara suatu wilayah sebelum hingga selama masa pandemi Covid-19.

“Aplikasi ini bisa mencakup data bumi dari seluruh dunia, dengan penggunaan yang user friendly, sehingga orang yang tidak tahu bahasa pemrograman bisa melihatnya,” kata Irwan.

Perangkat lunak kedua yaitu Pajabat di laman http://grid.unpad.ac.id/~pajabat/. Perangkat lunak yang dikembangkan Viraldi Dyesa, Syifa A. Prasetyo, dan Erik Irawan ini digunakan untuk melihat sifat fisis suatu batuan. Perangkat ini menggunakan berbagai algoritma untuk menghitung parameter sifat fisis batuan di dalamnya.

Perangkat lunak ketiga adalah Presitas di situs http://grid.unpad.ac.id/~presitas/. Perangkat lunak ini merupakan pengembangan dari Pajabat. Kemampuan pengukuran sifat fisis batuan di dalamnya dilengkapi dengan machine learning. “Kita tinggal memotret batuan lalu dapat terlihat sifat fisisnya,” kata Irwan sambil mengungkap rencana Presitas dikembangkan menjadi aplikasi pada smartphone.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perangkat lunak keempat adalah Bentala Aksa lewat http://grid.unpad.ac.id/~ba/. Fokusnya untuk melihat potensi pertanian dari lahan yang tersebar di Jawa Barat. Tim memadukan data dari Indraja Buana dengan data dari Kementerian Pertanian untuk bisa menentukan karakteristik lahan dan potensi tanamannya.

“Kita bisa lihat apakah di suatu wilayah cocok ditanami kelapa, atau rambutan, misalnya, sehingga bisa tahu lahan itu cocoknya buat apa,” kata Irwan.

Perangkat lunak kelima MataBDG di http://grid.unpad.ac.id/~matabdg/, khusus untuk melihat potensi wilayah di Bandung Raya, mulai dari data indeks NDVI, NDWI, NDBI dan suhu tanah, hingga data tutupan lahan, dan data kualitas udara.

Semua perangkat lunak itu telah dipaparkan di berbagai pertemuan ilmiah tingkat nasional maupun internasional. Mereka telah mengantongi Surat Pencatatan Hak Cipta dari Direktur Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI untuk kategori jenis ciptaan program komputer.

Dua aplikasi diantaranya yaitu Indraja Buana dan Pajabat bahkan telah memenangi kompetisi yang digelar Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI). Tim Geofisika Unpad, Irwan menambahkan, berencana akan terus melakukan pengembangan dan pembaruan, dan ingin memadukan aplikasinya dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), serta menambah parameter baru.

Baca juga:
Roket India Meledak, Peluncuran Setelah Penundaan Gara-gara Pandemi

CATATAN:

Artikel ini telah diubah pada Sabtu 14 Agustus 2021, pukul 10.50 WIB. Perubahan dilakukan di bagian judul agar lebih sesuai dengan isi artikel. Terima kasih.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Unpad Cegah Kecurangan UTBK di Kalangan Peserta dan Pengawas

41 menit lalu

Hari pertama Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 8 Mei 2023. Gelombang pertama UTBK-SNBT digelar 8-14 Mei 2023. (ANTARA/HO-Unpad)
Cara Unpad Cegah Kecurangan UTBK di Kalangan Peserta dan Pengawas

Peserta UTBK di Unpad akan diperiksa alat detektor logam.


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

12 jam lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

15 jam lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

3 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

5 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

Kata Guru Besar Unpad soal kasus Kumba.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

5 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

6 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

6 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memberikan sambutan di Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Senin, 27 November 2023. Foto: TPN Ganjar-Mahfud
Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

Megawtai dan BEM FH dari 4 kampus ajukan sahabat pengadilan yang dapat menjadi pertimbangan hakim untuk memutuskan perkara. Ini arti amicus curiae.