TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda mengunjungi sebuah situs website di browser dan mendapati bahwa laman tersebutt tidak dapat ditemukan dan menampilkan pesan “Error 404 Not Found?
Secara teknis, saat Anda memasukkan sebuah alamat URL di browser untuk mengakses situs web tertentu, Anda sebenarnya memberi tahu sebuah server untuk menampillkan halaman tersebut. Namun, jika URL yang Anda ketikkan salah, maka server tidak dapat menemukannya dan akan menampilkan pesan error 404 tersebut.
Baca juga:
Namun error 404 Not Found tak sepenuhnya karena kesalahan Anda, bisa juga disebabkan laman tersebut sedang down karena terlalu banyak yang mengakses, atau karena dipindahkan, tetapi webmaster atau pemilik web tidak menautkan URL untuk membawa ke laman baru tersebut. Kemungkinan lain, laman yang Anda kunjungi telah dihapus.
Dilansir dari exai.com, error 404 not found dapat merusak peringkat dan reputasi situs web. Hal ini disebabkan oleh perilaku pengguna internet saat menemukan laman yang diinginkannya tidak dapat diakses dan menampilkan pesan error 404 tersebut, mereka akan menutup laman tersebut dan beralih ke laman lainnya.
Sehingga waktu yang dihabiskan oleh pengguna internet di laman error tersebut semakin sedikit, algoritma mesin pencari akan menurunkan peringkat keterlihatan situs web tersebut.
Jika pengguna memasuki halaman sebuah situs web tetapi segera pergi tanpa mengeklik di mana pun, ini memberi sinyal kepada Google bahwa hasil laman web tersebut tidak sesuai dengan maksud pengguna. Akibatnya, peringkat halaman akan lebih rendah dalam hasil pencarian.
Lalu bagaimana mendeteksi dan melacak tautan URL Anda rusak? Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan:
1. GoogleSearchConsole
Google Search Console merupakan salah satu cara mudah untuk mendeteksi error 404 pada halaman situs web Anda. Untuk menemukan error 404, yang harus Anda lakukan adalah: masuk ke akun Anda, buka “Crawl errors” → “Diagnostics”, kemudian klik “Not Found”, dan Anda akan melihat daftar error 404.
2. ScreamingFrog
Anda juga dapat mendeteksi error 404 dengan aplikasi Screaming Frog. Cukup unduh aplikasi ini di komputer Anda, masukkan URL situs web yang ingin Anda analisis, dan mulailah mendeteksi masalah.
3. BingWebmaster
Untuk menemukan kesalahan 404 Not Found menggunakan Bing Webmaster caranya, buka Bing Webmaster Tools di bawah Reports & Data → Crawl Information. Di sini Anda dapat melihat apakah situs Anda memiliki kesalahan 404 atau tidak.
4. YandexWebmaster
Error 404 Not Found juga dapat dideteksi menggunakan Yandex Webmaster, caranya buka Yandex.Webmaster → Indexing → Searchable pages → Excluded pages. Gunakan filter “Error HTTP: 404” untuk melihat halaman yang memiliki error 404.
Setelah Anda menemukan bahwa laman situs web Anda mengalami error 404, kemudian bagaimana cara memperbaikinya. Berikut cara memperbaiki situs web error 404 not found, dilansir dari makeuseof.com.
1. Arahkan ulang halaman
Cara termudah untuk memperbaiki kode error 404 pada situs web adalah dengan mengarahkan ulang halaman tersebut ke laman baru. Anda dapat melakukannya dengan menggunakan kode pengalihan 301, yaitu kode respons pengalihan yang memberi sinyal kepada browser bahwa konten telah ditransfer ke URL lain.
2. Perbaiki tautannya
Berbuat salah adalah manusiawi dan kesalahan bisa saja terjadi. Terkadang, orang bisa saja salah mengetik URL. Jika ini yang terjadi dengan kode kesalahan 404, pastikan Anda kembali dan memperbaiki URL.
2. Pulihkan halaman yang dihapus
Dalam beberapa kasus 404 Not Found, pengguna internet akan datang mencari halaman yang telah Anda hapus di situs Anda. Mereka tidak akan berhenti mencari halaman hanya karena halaman tersebut telah dihapus dari situs Anda.
Anda dapat memulihkan halaman tersebut, namun jika Anda tidak dapat melakukannya karena alasan tertentu, Anda dapat mengarahkan URL ke halaman yang memiliki konten serupa.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca juga: Wajah di Mural 404 Not Found, Roy Suryo: Kemiripan di Bawah 70 Persen