TEMPO.CO, ITB - Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima 7.277 mahasiswa baru semester I tahun akademik 2021/2022. Prosesi penerimaannya dilakukan secara daring, Senin, 16 Agustus 2021. Dari mahasiswa yang diterima, paling muda berusia 16 tahun dan yang tertua berumur 69 tahun.
Mahasiswa termuda berasal dari program sarjana, yaitu Andi Safa Afianzar (16 tahun) di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Sementara di program magister adalah Talitha Kayla Amory yang berusia 19 tahun 11 bulan di program studi Informatika (Informatika-STEI).
Selain itu, ITB punya mahasiswa baru tertua, yaitu Rudy Setyo Purnomo di program doktor. Lelaki berusia 69 tahun 5 bulan itu akan kuliah di program studi Sains Management di Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Jaka Sembiring mengatakan ITB memberikan kesempatan kepada siapapun untuk mengikuti perkuliahan. “Tanpa memandang asal daerah, gender, serta usia, sepanjang memang memenuhi kualifikasi akademik,” katanya di laman ITB, Senin.
Dari total jumlah 7.277 orang mahasiswa baru, sebanyak 4.355 orang di program sarjana, 2.224 orang di program magister, dan 326 mahasiswa program doktor, serta 372 mahasiswa program profesi. Jumlah mahasiswa baru ITB pada masing-masing program, kata Jaka, meningkat dibandingkan 2020.
Baca:
ITB Buka Program Pra-Magister, Nilai Kuliahnya Berlaku 5 Tahun
CATATAN KOREKSI: Artikel ini diubah pada hari Selasa, tanggal 17 Agustus 2021 jam 6.52 WIB karena ada kesalahan kutipan. Dengan demikian kesalahan telah diperbaiki. Redaksi mohon maaf.
