Pengurus Taman Nasional Galapagos mengumumkan bahwa ada delapan telur dari kura-kura raksasa betina istri Lonesome George –kura-kura Galapagos penghuni taman nasional. Sayangnya, setelah berupaya selama 130 hari telur itu gagal menetas. Pejantan George yang telah berusia sekitar 80 tahun ini, sebenarnya berhasil membuahi sang betina untuk pertama kali setelah 36 tahun tidak memproduksi telur.
Kura-kura betina yang mempunyai masa depan berpasangan dengan George, telah berkencan sejak 1993. Keduanya masuk dalam spesies Geocheloe yang merupakan kura-kura raksasa. Di antara mereka, betina lainnya ada yang mampu bertelur 13 butir di Pula Santa Cruz Juli lalu.
Direktur Taman Nasional Galapagos Sixto Naranjo mengatakan, ada beberapa kemungkinan mengapa telur-telur itu tidak bisa bekembang menjadi embrio. Bisa jadi karena George sudah steril, atau betinanya sudah berusia 15 tahun tanpa menghasilkan telur, atau keduanya tidak subur bahkan mandul.
AP| NUR HARYANTO