Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Yogya, Tarif Tes PCR Turun Belum Tentu Lonjakkan Testing Tracing Covid-19

image-gnews
Ilustrasi PCR Test. Shutterstock
Ilustrasi PCR Test. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Rumah sakit dan puskesmas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bicara dampak perubahan tarif testing Covid-19 metode PCR. Pemerintah memberlakukan harga baru pemeriksaan tes PCR mandiri di Pulau Jawa dan Bali Rp. 495.000 dan di luar Pulau Jawa dan Bali Rp. 525.000. 

"Kami sudah menerapkan harga baru itu untuk tes PCR mandiri itu," kata juru bicara Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito Yogyakarta, Banu Hermawan, kepada TEMPO, Rabu 18 Agustus 2021.

Banu mengatakan, di RSUP Dr. Sardjito, tarif lama tes PCR mandiri bagi pasien non rujukan Covid-19 sebelumnya dibanderol nyaris dua kali lipatnya yakni Rp 899 ribu. Untuk pasien rujukan Covid-19, tes PCR dan antigen gratis alias masuk perhitungan paket BPJS Kesehatan.

Dengan harga lama itu, sepanjang Juni-Juli atau saat Yogya mengalami ledakan kasus Covid-19, rumah sakit itu menerima sebanyak 1.528 permintaan tes PCR pasien. Kini, dengan tarif baru, RSUP Dr. Sardjito belum bisa membayangkan bagaimana lonjakan permintaan PCR yang akan mereka layani. 

Kepala Puskesmas Gedong Tengen Kota Yogyakarta, Tri Kusumo Bawono, mengatakan dengan penurunan tarif tes PCR ini, ia memprediksi ada dua kemungkinan. "Bisa permintaannya jadi melonjak tapi bisa juga tak ada pengaruhnya," kata Tri.

Tri menuturkan, di rumah sakit mungkin melonjak karena dipicu masyarakat yang menyadari pentingnya tes itu untuk mempercepat testing dan tracing. "Namun di lapangan kan masih banyak masyarakat yang menolak tes itu karena tak mau diketahui terpapar Covid-19, jadi bisa tak terpengaruh penurunan harga itu," kata Tri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tri mengatakan, sepanjang Juni lalu puskesmas di Kota Yogyakarta masih melayani tes PCR khusus non berbayar untuk mempercepat testing dan tracing kontak erat. Hasilnya disetorkan ke laboratorium UGM dan Rumah Sakit Ludiro Husodo.

Mulai Juli, saat kasus melonjak, tes PCR melalui puskesmas itu dihentikan semuanya setelah laboratorium-laboratorium sudah tak bisa menerima lagi karena over kapasitas. "Padahal dalam sehari puskesmas saat itu bisa melakukan tes PCR 30-40 orang," kata Tri sambil menambahkan, tes PCR mandiri di puskesmas masih belum bisa dilakukan karena belum ada regulasinya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DIY Berty Murtiningsih menilai pengaruh penurunan harga PCR pada kecepatan tracing dan testing tidak akan begitu besar. Sedang pengaruhnya ke masyarakat hanya lebih pada kemudahan akses. "Kemudahan akses dengan harga tes PCR yang turun ini tentu lebih banyak pengaruhnya, juga nantinya akan meningkatkan jumlah testing," kata dia berharap.

Baca juga:
Aksi Flypast di Hari Kemerdekaan: F-16 Fighting Falcon dan Super Puma

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

1 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.


Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

1 hari lalu

Pakar hukum sekaligus Ketua Departemen Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin Mochtar. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

Pakar hukum tata negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai MK punya banyak pekerjaan rumah alias PR pasca-putusan sengketa pilpres.


UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

2 hari lalu

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM Djagal Wiseso Marseno meninjau pelaksanaan UTBK Gelombang Pertama di Kampus UGM, Sabtu (13/4/2019). (ANTARA/Luqman Hakim)
UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

Universitas Gajah Mada buka pendaftaran online seleksi mandiri UGM sejak 17 April hingga 7 Mei 2024. Lokasi ujian mandirinya?


Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

2 hari lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

Pakar hukum di UGM sebut ada 3 genre hakim dalam memutus perkara. Apa saja?


Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

2 hari lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

MK sebelumnya telah menolak gugatan sengketa pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies dan Ganjar.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

4 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

Sejumlah aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024.


Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

4 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.