TEMPO.CO, Yogyakarta - Kasus penularan baru Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali menunjukkan tren penurunan pada Rabu, 18 Agustus 2021. Kasus baru yang bertambah kembali pecah rekor terendah karena di bawah 700 kasus dalam sehari. Begitupun kasus aktif juga turut menurun drastis meski masih di atas 20 ribu kasus.
"Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 hari ini sebanyak 634 kasus, jumlah kasus aktif 22.729 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih, Rabu.
Kasus baru di DIY hari ini memecahkan rekor terendah yang sempat terjadi pada Senin 16 lalu yang sebanyak 702 kasus. Capaian kasus hari ini menjadi yang terendah sejak 19 Juni. Kala itu kasus baru di DIY mulai beranjak naik di atas 600 kasus atau persisnya 638 kasus baru dalam sehari.
Sedangkan kasus aktif di DIY hari ini juga pecah rekor dari 15 Agustus yang sebanyak 26.708 kasus, 16 Agustus 26.193 kasus, dan 17 Agustus lalu 24.439 kasus.
Berty mengungkap penambahan kasus sembuh terus melaju hari ini sebanyak 2.311 kasus, sehingga total sembuh menjadi 113.768 kasus dari total kasus terkonfirmasi 140.900 kasus. "Namun penambahan kasus meninggal hari ini masih terjadi sebanyak 33 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 4.403 kasus," ujar Berty.
Sekretaris DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan meskipun pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) kembali diperpanjang hingga 23 Agustus, namun ada beberapa aturan yang diubah menjadi lebih longgar. "Ada beberapa perubahan peraturan yang diterapkan pada PPKM Level 3 dan 4 saat ini, yang cenderung mengarah pada kelonggaran," kata Aji.
Bukan tanpa alasan, Aji mengatakan secara bertahap pemerintah pusat memang menerapkan sedikit pelonggaran mengingat angka kasus positif dan tingkat kematian Covid-19 dianggap menurun. Selain itu angka kesembuhan juga semakin baik bahkan lebih tinggi daripada angka penambahan kasus.
Baca juga:
Di Yogya, Tarif Tes PCR Turun Belum Pasti Lonjakkan Testing Tracing