TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya vaksin Covid-19 produksi bareng Pfizer Amerika dan BioNTech Jerman tiba di Indonesia, Kamis 19 Agustus 2021. Ini adalah vaksin berbasis teknologi terbaru, mRNA, seperti Moderna, dan sejauh ini memberi hasil uji efikasi lebih tinggi daripada teknik pembuatan vaksin lainnya.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan vaksin Pfizer dapat digunakan langsung untuk masyarakat berusia di atas 12 tahun. Kelompok usia itu sudah termasuk di antara relawan dalam uji klinis vaksin tersebut pada tahun lalu.
"Kepada pemerintah daerah yang nanti mendapatkan alokasi vaksin Pfizer diminta untuk dapat segera menggunakannya sehingga masyarakat di daerahnya dapat terlindungi dan meningkatkan cakupan program vaksinasi," kata Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis.
Badan Pengawas Obat dan Makanan telah menerbitkan Emergency Use of Authorization (EUA) untuk vaksin Pfizer pada Juli 2021. BPOM dalam keterangannya juga menyebut efikasi vaksin Pfizer pada kelompok usia remaja 12-15 tahun sebesar 100 persen, berdasarkan uji klinis fase 3. Sedangkan untuk usia 16 tahun ke atas, jenis vaksin yang membutuhkan penyimpanan ultradingin itu memiliki efikasi sebesar 95,5 persen.
Selain 1,5 juta dosis vaksin Pfizer yang dibeli sendiri, pada hari ini Indonesia juga menerima hibah 450 ribu dosis vaksin AstraZeneca dari Belanda. Wiku berharap kedatangan tambahan vaksin-vaksin tersebut dapat mempercepat program vaksinasi nasional.
"Sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat memperoleh vaksin dan terlindungi dari Covid-19 untuk mewujudkan masyarakat yang produktif dan aman dari Covid-19," katanya.
Pemerintah Indonesia telah menerima total 190.072.080 dosis vaksin, dengan rincian 144.700.280 vaksin bulk atau mentah dari Sinovac, 13 juta vaksin jadi dari Sinovac, 16.121.640 dosis vaksin jadi AstraZeneca, 8.250.000 vaksin jadi Sinopharm dan 8.000.160 dosis vaksin Moderna.
PT Bio Farma (Persero) mengolah "bulk" vaksin menjadi 117.300.000 dosis vaksin jadi sehingga total vaksin yang dimiliki Indonesia adalah sekitar 162,6 juta dosis vaksin.
Petugas cargo menurunkan envirotainer berisi vaksin COVID-19 Pfizer dari pesawat setibanya di Terminal Cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 19 Agustus 2021. Sebanyak 1,5 juta vaksin COVID-19 Pfizer tiba perdana di Indonesia yang bakal dialokasikan untuk program vaksinasi nasional. Foto/Istimewa
Dari jumlah ketersediaan vaksin tersebut, plus vaksin Pfizer yang baru datang, per Kamis ini sudah ada 55.660.964 orang (26,73 persen dari target) yang mendapatkan vaksin Covid-19 tahap pertama. Sedangkan mereka yang mendapatkan vaksinasi dosis kedua adalah sebanyak 29.877.726 orang (14,35 persen dari target).
Pemerintah menargetkan 208.265.720 orang disuntik vaksin Covid-19 agar mencapai kekebalan komunal atau herd immunity dari infeksi virus corona SARS-CoV-2 tersebut.
Baca juga:
Studi: Sedosis Vaksin Pfizer Bikin Antibodi Pasien Sembuh Covid-19 Melesat