Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perlu Ketahui ini Sebelum Monetisasi Akun Facebook

Reporter

image-gnews
Seorang perempuan melihat logo Facebook di iPad dalam ilustrasi foto yang diambil 3 Juni 2018. [REUTERS / Regis Duvignau / Ilustrasi]
Seorang perempuan melihat logo Facebook di iPad dalam ilustrasi foto yang diambil 3 Juni 2018. [REUTERS / Regis Duvignau / Ilustrasi]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHalaman dan akun yang membagikan konten dengan pemirsanya di Facebook (FB) merupakan bagian yang penting dari ekosistem FB yang menambah nilai bagi komunitas dan pengiklan FB. Hal itu membuat FB menghadirkan fitur monetisasi untuk membantu individu dan organisasi dalam menghasilkan pendapatan yang diklaim dapat diandalkan dan berkelanjutan dari waktu ke waktu.

Namun, sebelum Anda dapat melakukan monetisasi akun Anda, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui, khususnya perihal persyaratan kelayakan. Agar memenuhi syarat, seluruh Halaman dan konten Anda harus mematuhi Aturan FB untuk Monetisasi. Seberapa baik Anda dan Halaman Anda mematuhi aturan ini akan menentukan kelayakan monetisasi Anda.

Aturan untuk monetisasi

Dilansir dari laman facebook.com, Anda dan Halaman Anda harus mematuhi 3 set aturan utama agar memenuhi syarat untuk memonetisasi konten Anda di FB, yaitu:

1.Standar Komunitas Facebook

Ini adalah aturan dasar dari FB untuk mencegah konten yang berbahaya, yaitu konten yang menggambarkan kekerasan sadis, ketelanjangan, dan ujaran kebencian. Dalam kebanyakan kasus, bahkan konten yang tidak dimonetisasi pun harus mematuhi standar komunitas yang satu ini.

2.Kebijakan Monetisasi Partner

Standar monetisasai partner FB biasanya berlaku di level Halaman, dan mengatur perilaku Halaman Anda secara keseluruhan, termasuk aturan untuk konten yang dibuat pada Halaman Anda, bagaimana konten tersebut dibagikan, serta bagaimana Halaman Anda menerima dan melakukan pembayaran online.

3. Kebijakan Monetisasi Konten

Aturan ini biasanya berlaku di level konten. Aturan ini mengatur konten dari setiap video atau postingan yang diterbitkan di Halaman Anda. Kebijakan monetisasi konten FB mencakup aturan yang menentang konten yang mengandung unsur kekerasan, seksual, kriminal, konten sadis, atau tidak sopan.

Jika konten Anda gagal mematuhi standar FB atau mematuhi kebijakan FB, konten Anda dapat ditandai untuk tindakan penegakan. Ini meliputi pengurangan atau menghapus kemampuan Anda untuk menggunakan fitur monetisasi FB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Pelanggaran

Pelanggaran individu terhadap standar FB dapat mengakibatkan penonaktifkan fitur monetisasi untuk satu bagian konten spesifik. Akan tetapi, pelanggaran serius atau berulang dapat menyebabkan seluruh akun Anda kehilangan akses ke iklan in-stream serta fitur monetisasi lainnya. Anda dapat melihat status monetisasi untuk semua video Anda di Pustaka Konten Creator Studio Anda.

2. Banding

Jika Anda merasa salah satu video Anda tidak seharusnya mengalami demonetisasi, Anda dapat mengajukan banding langsung ke tim peninjau FB. Banding hanya dapat diajukan satu kali untuk setiap video yang didemonetisasi yang diterbitkan di Halaman Anda. Pengajuan banding biasanya ditanggapi dalam 7 hari atau kurang.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum monetisasi Akun FB Anda. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut, Anda dapat langsung menuju ke halaman facebook.com.

NAUFAL RIDHWAN ALY 

Baca: Konflik di Afghanistan: Ini respons Facebook, Twitter, YouTube

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

10 jam lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

11 jam lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Begini Cara Menjadwalkan Unggahan di Instagram

13 jam lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Begini Cara Menjadwalkan Unggahan di Instagram

Instagram dapat mengatur jadwal unggahan Reels, Story, dan postingan lain secara otomatis. Begini caranya.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

16 jam lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

22 jam lalu

Logo Zoom.
Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

Zoom Workspace 6.0 sebagai nama baru dari produk ini


Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

1 hari lalu

Ilustrasi Google Chat. TEMPO/Fardi Bestari
Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

Pengguna Google Chat tidak perlu berpindah aplikasi ke Google Meet untuk mengagendakan rapat lanjutan via audio maupun video.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

8 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Cara Membuat 2 Akun WhatsApp dalam Satu HP

9 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Cara Membuat 2 Akun WhatsApp dalam Satu HP

Berikut cara membuat dua akun WhatsApp dalam satu HP.


Rekomendasi 5 Aplikasi untuk Membuat Konten Video Lebaran

12 hari lalu

Tampilan konten video pendek Reels di Instragram. Kredit: Instagram
Rekomendasi 5 Aplikasi untuk Membuat Konten Video Lebaran

Momen lebaran kerap diabadikan dengan mengambil foto atau video pendek bersama.


Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

13 hari lalu

Ilustrasi Facebook, TikTok, Twitter. (NDTV)
Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.