Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Mau Bikin Kereta Cepat Sendiri, Kecepatan Maksimal 220-230 Km/jam

image-gnews
Ilustrasi kereta cepat. dok.PT INKA
Ilustrasi kereta cepat. dok.PT INKA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia sedang berupaya membangun kereta cepat sendiri. Berdasarkan roadmap yang sudah dibuat, prototipe rangkaian kereta yang bisa melaju lebih dari 200 kilometer per jam itu, sudah akan mulai dikerjakan tahun depan. Pada perayaan hari ulang tahun Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) hari ini, Senin 23 Agustus 2021, kereta cepat itu disebut akan diuji di jalur Makassar - Parepare di Sulawesi Selatan.

Pembangunan kereta cepat produk dalam negeri tersebut pertama diungkap dalam seminar daring bertajuk ‘Kesiapan Jalur Kereta Makassar – Parepare’ di Madiun, Jawa Timur, pada Senin sepekan lalu. Direktur Pusat Teknologi Sistem dan Prasarana Transportasi, BPPT, Mulyadi Sinung Harjono, kemudian memberikan penjelasannya saat dihubungi, Minggu 22 Agustus 2021.

Dia menuturkan, proyek kereta cepat digarap konsorsium di mana di dalamnya BPPT ditunjuk sebagai koordinatornya, sedang PT INKA sebagai integrator. Model-model kereta cepat dari Jepang, Cina, dan Eropa seluruhnya digunakan sebagai referensi. “Sekarang sudah mengarah ke detail engineering design untuk kemudian bisa membangun prototipe. Harapannya mulai pertengahan tahun depan bisa mulai dikerjakan,” kata Mulyadi.

Dia menerangkan, kereta cepat lokal akan didesain memiliki kemampuan melaju hingga kecepatan 220-230 kilometer per jam. Bandingkan dengan kecepatan kereta rel listrik atau KRL Jabodetabek yang 80-100 kilometer jam—karena memang didesain sesuai kebutuhan operasionalnya dengan jarak antar stasiun yang relatif dekat. Atau, kereta luar kota yang didesain berkecepatan 120 kilometer per jam.

Kereta cepat yang sedang didesain juga lebih unggul daripada kereta tercepat yang dimiliki PT INKA saat ini dan dioperasikan di Parepare. Kereta itu memiliki kecepatan maksimal 160 kilometer per jam. INKA, disebutkan Mulyadi, menggunakan sistem propulsi diesel multiple unit untuk mencapai kecepatan itu: mesin diesel akan menggerakkan generator dan generator akan menggerakkan motor roda. “Cara ini bisa memberi kecepatan lebih tinggi daripada kereta diesel biasa,” katanya.

Prototipe kereta cepat nasional yang sedang didesain, Mulyadi mengungkapkan, bisa jadi mengembangkan sistem propulsi yang sama dengan sejumlah peningkatan. Bisa juga nanti hybrid dengan listrik. “Ini sedang dihitung-hitung, dan akhir tahun, harapannya detil-detil dan bentuk racangannya sudah didapat.”

Yang jelas, Mulyadi menambahkan, kereta cepat akan menggunakan spesifikasi rel yang lebih lebar, yang lebih standar di dunia ketimbang rel yang digunakan PT INKA di tanah air. Rel yang lebih lebar disebutnya akan mendukung stabilitas kereta saat melaju cepat di atasnya. “Batas teknisnya masih bisa untuk lengkung 1,8 atau 2,0 km,” kata dia menerangkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mulyadi menambahkan, sejumlah universitas dilibatkan dalam desain kereta cepat ini. Mereka, di antaranya, Institut Teknologi Bandung (ITB) yang membantu menghitung bogie atau konstruksi roda dan rangka dasar badan kereta. Sebagai catatan BPPT telah mendesain bogie yang kini sudah digunakan untuk KRL, kereta ringan LRT, maupun yang digunakan di Makassar - Parepare saat ini,

Menurut Mulyadi, "Sekarang kami sedang hitung desain bogie untuk kereta kecepatan lebih dari 200 km/jam." 

Beberapa kampus lainnya seperti Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) membantu untuk interior kereta dan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) untuk proses manufaktur atau pengelasan. “Hampir semua universitas ikut,” kata Mulyadi.

Rencananya pula, Mulyadi menambahkan, uji desain aerodinamis akan dilakukan di dalam negeri menggunakan fasilitas wind tunnel milik BPPT. Sedang untuk fast track trial telah tersedia fasilitas milik INKA ataupun milik Kementerian Perhubungan. “Selain juga di Parepare. Kami hanya butuh panjang lintasan 10 kilometer saja kok untuk ujinya nanti,” kata Mulyadi.

Rencana uji di jalur Makassar - Parepare diungkap Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro saat perayaan HUT BPPT ke-43 hari ini, Senin 23 Agustus 2021. Sedang Direktur Pengembangan PT INKA, Agung Sedaju, dalam webinar sepekan lalu mengungkap kesiapan BUMN itu membuatkan sarana untuk kereta cepat itu di Kota Parepare.

Baca juga:
Resmi Meluncur, Kereta Maglev Terbaru Cina Bakal Melesat 600 Km/jam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Paparkan Capaian Kinerja Hingga Alasan Pemberian Nama Whoosh pada Kereta Cepat

5 jam lalu

Menhub Paparkan Capaian Kinerja Hingga Alasan Pemberian Nama Whoosh pada Kereta Cepat

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, Kementerian Perhubungan atau Kemenhub telah membangun dan mereaktivasi jalur kereta api sepanjang 1.731 km/sp di 55 lokasi di seluruh Indonesia sejak 2015.


Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo Meningkat, Mayoritas untuk Berwisata

1 hari lalu

Sejumlah pengguna Commuter Line Yogyakarta bersiap di dalam KRL untuk keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan menuju Yogyakarta, Minggu, 27 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo Meningkat, Mayoritas untuk Berwisata

Mobilitas pengguna KRL Yogya-Solo dalah untuk berwisata baik dari Yogyakarta maupun dari Solo dengan waktu tempuh sekitar satu jam lebih


Kemenhub Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif KRL Berbasis NIK dalam Waktu Dekat: Masih dalam Kajian

3 hari lalu

Penumpang menunggu kereta di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah impor KRL baru dari Cina sebanyak 8 rangkaian kereta atau trainset senilai Rp2,20 triliun untuk memenuhi kebutuhan armada KRL Jabodetabek pada tahun 2025. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kemenhub Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif KRL Berbasis NIK dalam Waktu Dekat: Masih dalam Kajian

Direktur Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal memastikan pemerintah tidak akan menaikkan tarif KRL dalam waktu dekat.


LRT Jabodebek Buka Peluang Kolaborasi untuk Program Branding

3 hari lalu

Kereta LRT Jabodebek saat melintas dikawasan Halim, Jakarta Selasa 20 Agustus 2024. Mengutip Buku II Nota Keuangan beserta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2025, outlook tahun anggaran 2025, subsidi PSO diperkirakan mencapai Rp7.888,3 miliar atau Rp7,88 triliun. Faktor yang memengaruhi kenaikan anggaran subsidi PSO dalam periode 2020-2024 antara lain peningkatan anggaran subsidi PSO PT KAI terutama untuk mendukung LRT Jabodebek. TEMPO/Tony Hartawan
LRT Jabodebek Buka Peluang Kolaborasi untuk Program Branding

Kolaborasi dengan LRT Jabodebek dapat dilakukan melalui iklan visual, penempatan produk, serta hak penamaan.


Pramono Anung Berencana Memperbaiki Sanitasi Air hingga LRT dan MRT Gratis

4 hari lalu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (kiri) menunjukkan dokumen pakta integritas yang sudah ditandatangani dirinya dan Bang Doel di kawasan Jakarta Utara, Kamis, 26 September 2024. Pramono menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan segala persoalan di Kampung Bayam. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Berencana Memperbaiki Sanitasi Air hingga LRT dan MRT Gratis

Pramono Anung menyatakan bakal memperbaiki sanitasi air bersih hingga memperhatikan fasilitas rusun di Jakarta apabila terpilih di Pilkada Jakarta


LRT Jakarta Fase 1B Siap Test Track

4 hari lalu

Foto udara proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B. Dok. Jakpro
LRT Jakarta Fase 1B Siap Test Track

Proyek LRT Jakarta Fase 1B sendiri dikerjakan dari dua sisi: zona Velodrome - Pramuka dan zona Pramuka - Manggarai.


Manfaatkan AI, Mahasiswa ITS Luncurkan Aplikasi Pengelolaan Sampah

4 hari lalu

Aplikasi Clastic (ITS)
Manfaatkan AI, Mahasiswa ITS Luncurkan Aplikasi Pengelolaan Sampah

Melalui program KKN, mahasiswa ITS meluncurkan aplikasi sebagai upaya penanggulangan sekaligus mengatasi permasalahan tersebut.


Korupsi LRT, Kejati Sumsel Kembali Tetapkan 1 Tersangka

7 hari lalu

Rangkaian Light Rail Transit (LRT) melintas di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 30 Maret 2021. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang memberlakukan pengurangan jadwal perjalanan LRT yang semula sebanyak 88 perjalanan menjadi 22 perjalanan mulai 1 April mendatang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Korupsi LRT, Kejati Sumsel Kembali Tetapkan 1 Tersangka

Direktur Utama perusahaan konsultan proyek LRT Sumatera Selatan menjadi tersangka kasus korupsi.


LRT Melakukan Penyesuaian Jadwal, Ada 348 Perjalanan di Hari Kerja

8 hari lalu

Kereta LRT Jabodebek saat melintas dikawasan Halim, Jakarta Selasa 20 Agustus 2024. Mengutip Buku II Nota Keuangan beserta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2025, outlook tahun anggaran 2025, subsidi PSO diperkirakan mencapai Rp7.888,3 miliar atau Rp7,88 triliun. Faktor yang memengaruhi kenaikan anggaran subsidi PSO dalam periode 2020-2024 antara lain peningkatan anggaran subsidi PSO PT KAI terutama untuk mendukung LRT Jabodebek. TEMPO/Tony Hartawan
LRT Melakukan Penyesuaian Jadwal, Ada 348 Perjalanan di Hari Kerja

PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan penyesuaian jadwal perjalanan LRT Jabodetabek mulai 25 September 2024


3 Pimpinan Waskita jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp 1,3 Triliun Pembangunan LRT Sumsel

14 hari lalu

Rangkaian Light Rail Transit (LRT) melintas di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 30 Maret 2021. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang memberlakukan pengurangan jadwal perjalanan LRT yang semula sebanyak 88 perjalanan menjadi 22 perjalanan mulai 1 April mendatang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
3 Pimpinan Waskita jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp 1,3 Triliun Pembangunan LRT Sumsel

3 pimpinan Waskita Karya ditetapkan tersangka kasus dugaan korupsi perencanaan pembangunan LRT Sumsel Rp 1,3 triliun.