Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Riset Deterjen Ramah Lingkungan Mahasiswa Unpad Raih Penghargaan Internasional

image-gnews
Universitas Padjadjaran. TEMPO/Nita Dian
Universitas Padjadjaran. TEMPO/Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Riset mahasiswa Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran (Unpad) Riska Kurniawati meraih penghargaan di ajang “International Fair of Youth Research and Education (IFYRE) 2021”.

Dibimbing dosen Budi Irawan, Riska membuat sabun deterjen yang ramah lingkungan. Proyek riset ajuannya itu meraih predikat “Excellent”.

Lomba yang digelar secara virtual oleh Indonesia Scientific Society itu berlangsung Sabtu, 21 Agustus 2021. Riska mengusung riset berjudul “Eco-Detergent: Biodegradable Detergent from Corn Stover (Zea mays L.) and Lerak Fruit (Sapindus rarak DC) as a Water Friendly Solution”.

Konsepnya yaitu mengembangkan deterjen ramah lingkungan yang dapat terurai secara hayati (biodegradable) dari kombinasi brangkasan jagung dan buah lerak.

Dari laman Unpad, pengembangan riset ini dilakukan guna mengganti penggunaan deterjen kimia dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan tinjauan awal, deterjen kimia menjadi salah satu agen yang bisa mencemari air secara berkelanjutan.

Kandungan zat kimia pada deterjen bisa menimbulkan keracunan dan kematian organisme hidup di air, hingga mampu menurunkan kadar kualitas air. Selain itu, air yang tercemar deterjen akan berbahaya bila digunakan untuk kepentingan hidup manusia.

Kombinasi brangkasan jagung dan buah lerak mengandung saponin sebagai agen surfaktan yang dapat digunakan sebagai pembersih alami dan dapat terdegradasi.

"Metode riset yang digunakan adalah ekstraksi untuk menghasilkan komponen cairan, uji busa, uji stabilitas busa, dan uji keasaman," kata Riska.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari pengujian yang dilakukan, kandungan saponin pada buah lerak sebesar 28 persen dengan tinggi buih tertinggi 2,7 sentimeter pada tabung reaksi. Kadar keasaman pada larutan lerak adalah 5, sedangkan kadar keasaman pada busa lerak adalah 6 dan busa brangkasan jagung sebesar 5.

Hasil itu menunjukkan bahwa deterjen cair dari brangkasan jagung dan buah lerak dapat digunakan sebagai produk ramah lingkungan dan berpotensi menjadi deterjen biodegradable di masa depan.

Ajang IFYRE 2021 merupakan kompetisi ilmiah tingkat internasional yang diikuti oleh para peneliti profesional, mahasiswa sarjana, hingga siswa sekolah menegah atas dari seluruh dunia.

Setiap peserta yang terpilih berkesempatan mempresentasikan penelitiannya di hadapan panelis. Setiap presenter akan dinilai berdasarkan tiga predikat, yaitu “Excellent”, “Very Good”, dan “Good Research Project”.

Tahun ini, ajang IFYRE 2021 diikuti oleh 36 tim terpilih untuk mempresentasikan proyek penelitiannya. Riska berkesempatan menjadi presenter bersama 15 presenter lain dari Indonesia, Meksiko, Rusia, Turki, Nepal, dan Irak. Sementara tim panelis yang hadir terdiri dari 23 orang dari kalangan akademisi.

Baca:
LIPI Sarwono Award XIX: Cerita Perjanan Karier Prof Endang Sebagai Peneliti

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

14 jam lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

14 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

14 jam lalu

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL berjalan saat mengikuti Upacara Pengukuhan Komando Armada RI (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Koarmada RI serta mengukuhkan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

Kata Guru Besar Unpad soal kasus Kumba.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

2 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

2 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

2 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.