Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vaksin Covid-19, IDI Ingatkan Skenario Jika Herd Immunity tak Tercapai

Reporter

Petugas TNI berjaga di samping kontainer yang membawa bahan baku vaksin COVID-19 Sinovac saat  tiba di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Selasa 27 Juli 2021. Sebanyak 21,2 juta bahan baku vaksin COVID-19 produksi Sinovac dari China tiba di Bio Farma untuk kemudian di olah guna percepatan program vaksinasi nasional. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Petugas TNI berjaga di samping kontainer yang membawa bahan baku vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Selasa 27 Juli 2021. Sebanyak 21,2 juta bahan baku vaksin COVID-19 produksi Sinovac dari China tiba di Bio Farma untuk kemudian di olah guna percepatan program vaksinasi nasional. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengutip hasil studi di Australia yang menyebutkan syarat porsi populasi yang harus divaksin untuk mencapai herd immunity apabila menggunakan vaksin Covid-19 dengan berbagai tingkat efikasi. Untuk efikasi 95 persen misalnya, cukup 66 persen yang disuntikkan vaksin.

Porsi populasi yang harus disuntik meningkat jika efikasi vaksin yang digunakan semakin rendah. Jika efikasi 80 persen, minimal 75 persen populasi harus tervaksin. Efikasi 70 persen butuh 86 persen populasi harus tervaksin. Sampai kalau efikasi vaksin hanya 50 persen, diperhitungkan tak akan cukup untuk bisa mencapai herd immunity.

"Efikasi vaksin Sinovac yang telah disuntikkan kepada masyarakat sepanjang Januari hingga April 2021 sebesar 70 persen, berarti 86 persen jumlah penduduk harus dilakukan vaksinasi," ujar Wakil Ketua Umum PB-IDI Slamet Budiarto dalam agenda rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Rabu 25 Agustus 2021, lalu.

Itu artinya, Slamet meminta pemerintah untuk mengkaji ulang secara mendalam target sasaran vaksinasi sebanyak 208 juta dari total penduduk Indonesia kini yang sebesar 270 juta jiwa, atau tak sampai 80 persen. Selain itu, dengan kecepatan vaksinasi dosis kedua yang saat ini berjalan saja, masih perlu tujuh hingga delapan bulan untuk bisa mencapai herd immunity.

Pada saat itu, peserta vaksinasi Januari, Februari, Maret, dan April 2021 perlu mendapat suntikan dosis penguat karena antibodinya sudah turun. Berdasarkan analisa PB-IDI, penerima vaksin Sinovac dalam waktu enam hingga 12 bulan sudah harus dilakukan booster. "Sehingga ini harus diantisipasi apabila kecepatan vaksinasi tak tercapai," katanya.

Slamet menerangkan, kekebalan kelompok dapat dicapai melalui dua hal, yakni melalui infeksi secara alamiah dengan risiko kematian yang banyak atau melalui vaksinasi Covid-19. Untuk itu, kata Slamet, diperlukan analisa yang mendalam untuk menentukan jumlah penduduk yang divaksin di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi mungkin ada rencana kedua apabila sampai 208 juta ini tidak terjadi herd immunity. Berarti kan diperluas, artinya ketersediaan vaksin juga harus diperbanyak," ujarnya.

Terpisah, juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan Kementerian Kesehatan menargetkan lebih dari100 juta orang telah divaksin hingga akhir bulan ini. "Artinya, kita bisa mencapai 50 juta kedua hanya kurang lebih tujuh minggu sejak 50 juta vaksinasi pertama,” kata Nadia dalam Siaran Pers PPKM daring, Rabu.

Percepatan, kata Nadia, untuk menekan angka kematian nasional. Ia menjelaskan, sejak pertama vaksinasi Covid-19 dilakukan, warga Indonesia yang telah divaksin telah mencapai 50 juta orang per Juli atau dalam kurun 26 minggu.

“Lebih dari 57,78 juta penduduk Indonesia telah divaksin. Dua kali maupun satu kali. Kita sudah menyuntikkan sebanyak 91,1 juta dosis vaksin Covid-19 sampai dengan 24 Agustus,” kata dia.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Dirut Baru Bio Farma Didorong Tingkatkan Valuasi Hingga Lampaui USD 10 Miliar dalam 3 Tahun

19 jam lalu

Dirut Baru Bio Farma Didorong Tingkatkan Valuasi Hingga Lampaui USD 10 Miliar dalam 3 Tahun

Wakil Menteri BUMN meminta jajaran direksi baru mewujudkan visi PT Bio Farma menjadi grup farmasi yang memiliki valuasi lebih dari US$ 10 miliar.


Diterapkan Sejak PPKM, Pembatasan Kapasitas Wisatawan ke Bromo Sedang Dikaji untuk Dicabut

1 hari lalu

Wisatawan menikmati wisata Lautan Pasir Bromo. (Sumber: Unsplash)
Diterapkan Sejak PPKM, Pembatasan Kapasitas Wisatawan ke Bromo Sedang Dikaji untuk Dicabut

Hingga saat ini, BB TNBTS masih membatasi kuota wisatawan di Gunung Bromo sebesar 75 persen.


Kemenkes: RUU Kesehatan Melindungi Kesehatan Remaja

2 hari lalu

Kemenkes: RUU Kesehatan Melindungi Kesehatan Remaja

Menurut Kemenkes RUU Kesehatan juga mengakomodasi pemulihan masalah kesehatan lainnya, seperti penyalahgunaan narkotika dan perilaku adiktif.


Audiensi di DPR, 5 Organisasi Profesi Kesehatan: Sikap Kita Tetap, Stop Pembahasan RUU Kesehatan!

3 hari lalu

Sejumlah massa Tenaga Kesehatan membentangkan spanduk saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Senin, 5 Juni 2023. Aksi yang diikuti oleh 5 organisasi profesi medis yakni, PB IDI, PPNI, IBI, PDGI, dan IAI tersebut menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Audiensi di DPR, 5 Organisasi Profesi Kesehatan: Sikap Kita Tetap, Stop Pembahasan RUU Kesehatan!

DPR sempat mengajak beraudiensi 5 organisasi profesi kesehatan ihwal tuntutan penolakan pembahasan RUU Kesehatan.


Ada Demo IDI, Polda Metro Imbau Warga Hindari Jalan Depan DPR-MPR

3 hari lalu

5 organisasi profesi tenaga medis dan tenaga kesehatan dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Ikatan Apoteker Indonesia IAI di depan Gedung DPR RI, Senin, 5 Juni 2023. IStimewa
Ada Demo IDI, Polda Metro Imbau Warga Hindari Jalan Depan DPR-MPR

Ikatan Dokter Indonesia atau IDI menggelar aksi protes Rancangan Undang-Undang Kesehatan di depan Gedung DPR-MPR.


Jisoo BLACKPINK Positif Covid-19, Jangan Lengah Selalu Ketatkan Protokol Kesehatan 5M

3 hari lalu

Jisoo BLACKPINK dalam video musik Flower. Foto: YouTube BLACKPINK
Jisoo BLACKPINK Positif Covid-19, Jangan Lengah Selalu Ketatkan Protokol Kesehatan 5M

Jisoo BLACKPINK positif Covid-19 menjadi sinyal bagi semua orang untuk tetap melakukan protokol kesehatan meski aktivitas hariabn telah dilonggarkan.


Massa dari Berbagai Organisasi Profesi Turun ke Jalan Tolak RUU Kesehatan

3 hari lalu

Sejumlah tenaga kesehatan saat melaksanakan aksi  dengan menyerukan penolakan atas Rancangan Undang-Undang Kesehatan (RUU) di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Senin 8 Mei 2023. TEMPO/ HANIFAH DWIJAYANTI
Massa dari Berbagai Organisasi Profesi Turun ke Jalan Tolak RUU Kesehatan

Massa dari berbagai organisasi profesi yang berunjuk rasa di Gedung DPR hari ini menolak pembahasan RUU Kesehatan di DPR.


Kenali 2 Jenis Penyakit Rabies, Hingga April 2023 Sebabkan 11 Kasus Kematian

4 hari lalu

Petugas menyuntikkan vaksin rabies gratis pada seekor anjing di Kantor Kelurahan Petukangan Selatan, Jakarta, Rabu, 15 Januari 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kenali 2 Jenis Penyakit Rabies, Hingga April 2023 Sebabkan 11 Kasus Kematian

Rabies adalah penyakit zoonosis virus yang menyebabkan peradangan otak dan sumsum tulang belakang yang progresif dan fatal.


Vaksinasi Demam Berdarah untuk Kurangi Risiko Anak kena Infeksi Berat

6 hari lalu

DBD DI INDONESIA MENGKHAWATIRKAN DITENGAH PANDEMI CORONA. Puskesmas, melakukan tindakan pengasapan (fogging) untuk membasmi nyamuk Aedes Aegypti, di kawasan Kampung Baru I, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 11 April 2020. Pemerintah meminta masyarakat untuk mewaspadai mewabahnya Demam Berdarah Dengue, karena jumlah kasus ini di Indonesia telah mencapai 16 ribu jiwa, dari periode  Januari - April, sebanyak 254 orang meninggal, di tengah kasus mewabahnya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). TEMPO/Imam Sukamto
Vaksinasi Demam Berdarah untuk Kurangi Risiko Anak kena Infeksi Berat

Vaksinasi demam berdarah dapat mengurangi risiko anak terkena infeksi demam berdarah berat sehingga menyebabkan kematian.


BIo Farma dan Sinopharm Rintis Pengembangan Pengobatan Baru TBC

9 hari lalu

Gedung Kantor Pusat PT Bio Farma (Persero) di Bandung Jawa Barat. Bio Farma, BUMN Produsen vaksinterbesar di Asia Tenggara, menjadi  Holding BUMN FarmasiBersama dua BUMN lainnya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.
BIo Farma dan Sinopharm Rintis Pengembangan Pengobatan Baru TBC

Kerja sama Bio Farma dan Sinopharm terjalin sejak 2020 lewat perjanjian pembelian 7,5 juta dosis vaksin Covid-19 pada tahun itu.