TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali menekankan pentingnya penggunaan aplikasi PeduliLindungi saat ini. "Aplikasi PeduliLindungi ini menjadi navigasi kita melewati badai Covid-19," kata Luhut di sela peresmian Kereta Bandara di Yogyakarta, Jumat 27 Agustus 2021.
Luhut mengatakan per hari itu sudah sebanyak 30 juta warga terdata masuk dan teregistrasi dalam aplikasi tersebut. "Targetnya akhir tahun ini sudah ratusan juta warga bisa terdaftar," kata dia.
Luhut mengungkapkan, dua fungsi dasar aplikasi PeduliLindungi menjadi pegangan pemerintah dalam menekan wabah Covid-19 yang belum bisa dipastikan kapan berakhir. Keduanya berkombinasi dengan upaya memperketat protokol kesehatan dan mempercepat vaksinasi.
"Aplikasi itu pertama berfungsi memastikan sebuah ruangan aman dari mereka yang terpapar. Kedua, aplikasi itu berfungsi mengetahui siapa saja yang telah divaksin dalam sebuah ruang publik," kata dia sambil menambahkan, "Maka kami minta semua menerapkan aplikasi ini, khususnya ruang ruang publik."
Luhut meminta aplikasi PeduliLindungi diterapkan juga mulai dari jaringan laboratorium, proses pelacakan kasus, hingga untuk berbagai kegiatan dan acara masyarakat. Aplikasi itu akan semakin penting apabila benar pandemi Covid-19 bertahan hingga 2022 lewat gelombang baru wabahnya yang akan terjadi.
"Saat ini semua pihak tidak perlu saling mencari kesalahan. Pemerintah juga terus mencari jalan terbaik untuk menghindarkan rakyatnya dari wabah Covid-19 ini," ujar Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca juga:
Data Aplikasi PeduliLindungi, Luhut: 15 Ribu Orang Telah Ditolak Masuk Mal