Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Harimau Mati Terjerat, Bupati: Pemasang Warga Luar Aceh Selatan

Reporter

image-gnews
Tim Medis satwa BKSDA Aceh mengukur gigi harimau sumatera saat proses nekropsi terhadap bangkai harimau sumatera yang ditemukan mati di Kawasan Ekosistem Leuser Desa Ibuboh, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan, Aceh, Kamis 26 Agustus 2021. Proses nekropsi seperti pengukuran gigi dan pengambilan isi alat pencernaan tersebut dilakukan untuk uji laboratorium dalam proses penyelidikan penyebab kematian harimau. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Tim Medis satwa BKSDA Aceh mengukur gigi harimau sumatera saat proses nekropsi terhadap bangkai harimau sumatera yang ditemukan mati di Kawasan Ekosistem Leuser Desa Ibuboh, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan, Aceh, Kamis 26 Agustus 2021. Proses nekropsi seperti pengukuran gigi dan pengambilan isi alat pencernaan tersebut dilakukan untuk uji laboratorium dalam proses penyelidikan penyebab kematian harimau. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Iklan

TEMPO.CO, Banda Aceh - Bupati Aceh Selatan Tgk Amran menyatakan penyesalan dan prihatin atas nasib tiga Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) mati terjerat di hutan lindung di Kecamatan Meukek. Tiga harimau itu terdiri dari induk dan dua anakan.

"Kami minta penegak hukum mengusut tuntas matinya tiga Harimau Sumatera tersebut," kata Amran, Jumat 27 Agustus 2021.

Menurut informasi yang diterimanya, Amran menyebut jerat jaring dari kawat seperti yang ditemukan di lokasi kematian ketiga harimau itu biasa digunakan untuk memerangkap babi hutan. Menurut dia pula, perangkap jerat seperti itu dipasang warga dari luar wilayahnya. 

"Sebab masyarakat Aceh Selatan yang mencari nafkah di hutan tidak memasang jerat yang menyebabkan kematian satwa dilindungi seperti harimau," kata Amran.

Bupati menegaskan Harimau Sumatera dan satwa dilindungi lainnya merupakan kekayaan alam yang harus dilindungi, sehingga bisa diwariskan kepada generasi mendatang. Masyarakat Aceh Selatan, dia menyebutkan, selama ini hidup berdampingan dengan harimau. "Pada saat konflik, saat saya di gunung, harimau menjadi petunjuk ketika tersesat," kata Amran lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, tiga harimau ditemukan mati dengan jerat jaring dari kawat melilit di sejumlah anggota tubuhnya. Saat ditemukan pada Rabu 25 Agustus 2021 ketiganya sudah mati. Hasil nekropsi pada Kamis menunjukkan dua di antaranya (indukan dan anak yang betina) sudah mati lima hari dan satu anak yang jantan menyusul mati dua hari kemudian. 

BKSDA Aceh memastikan lokasi kematian ketiga harimau dalam satu keluarga itu masih di dalam hutan lindung. Kawasan itu berbatasan dengan area hutan untuk penggunaan lain (APL).

Baca juga:
Hama Tikus Menyerang Brutal, Petani Angkat Kaki dari Sawahnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puluhan Harimau dan Satwa Dilindungi di Kebun Binatang Vietnam Mati karena Flu Burung

1 hari lalu

Ilustrasi Harimau Bengal. Tigers World Com
Puluhan Harimau dan Satwa Dilindungi di Kebun Binatang Vietnam Mati karena Flu Burung

Hewan-hewan di kebun binatang Vietnam menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan penyakit sebelum akhirnya mati. Ada wabah flu burung.


Warga Lapor Harimau Mangsa Sapi di Bengkulu Utara, BKSDA Pasang Perangkap

15 hari lalu

Petugas gabungan mengevakuasi seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. ANTARA/Iggoy el Fitra
Warga Lapor Harimau Mangsa Sapi di Bengkulu Utara, BKSDA Pasang Perangkap

BKSDA memasang perangkap harimau di Bengkulu Utara usai menerima laporan warga bahwa satwa liar itu memangsa sapi dan anjing.


Organisasi Lokal Aceh Buat Petisi untuk Selamatkan Rawa Tripa, Galang 65 Ribu Tanda Tangan

32 hari lalu

Tak Ada Lagi Limbek di Rawa Tripa
Organisasi Lokal Aceh Buat Petisi untuk Selamatkan Rawa Tripa, Galang 65 Ribu Tanda Tangan

Yayasan Apel Green Aceh menggalang dukungan untuk perlindungan Rawa Tripa melalui petisi hutanhujan.org yang sudah berisi 65 ribu tanda tangan.


Jerat Babi Akhiri Hidup Harimau Sumatera di Sungai Pua Sumbar

4 Agustus 2024

Petugas BKSDA Sumbar sedang mengevakuasi harimau sumatera yang mati terjerat, Kamis, 25 Juli 2024. Antara/Yusrizal.
Jerat Babi Akhiri Hidup Harimau Sumatera di Sungai Pua Sumbar

Harimau sumatera itu tergeletak dengan seutas kawat gas sepeda motor yang digunakan warga untuk menjerat babi hutan.


Cegah Konflik Manusia dan Harimau, KLHK Gelar Patroli Hingga Sejahterakan Masyarakat

28 Juli 2024

Kepala Balai TNBBS Ismanto (kedua kiri) dan Senior Management TWNC Ardi Bayu Firmansyah (kedua kanan) saat diskusi dalam rangka Global Tiger Day 2024 di Jakarta, Minggu (28/7/2024) (ANTARA/Prisca Triferna)
Cegah Konflik Manusia dan Harimau, KLHK Gelar Patroli Hingga Sejahterakan Masyarakat

KLHK berusaha kurangi konflik manusia dan harimau, termasuk dengan peningkatan kesejahteraan masyakarat di sekitar habitat satwa liar itu.


Harimau Cacat Mati oleh Jerat Babi, Dokter Hewan: Batang Tenggorok Pecah

26 Juli 2024

Dokter Hewan Rumah Sakit Hewan Sumbar sedang melakukan nekropsi harimau yang mati akibat terjerat jeratan babi, Jumat 26 Juli 2024.  ANTARA/Yusrizal.
Harimau Cacat Mati oleh Jerat Babi, Dokter Hewan: Batang Tenggorok Pecah

Harimau sumatera betina yang satu kakinya buntung ini juga didapati memiliki kelainan pada organ paru dan hati.


Harimau Sumatera Masuk Jerat Babi dan Mati, Luput Dijebak Pakai Kandang

26 Juli 2024

Petugas BKSDA Sumbar sedang mengevakuasi harimau Sumatra yang mati terjerat, Kamis 15 Juli 2024. ANTARA/Yusrizal
Harimau Sumatera Masuk Jerat Babi dan Mati, Luput Dijebak Pakai Kandang

Seekor harimau yang satu kakinya buntung ditemukan mati dengan leher terjerat di Nagari Sungai Pua, Kecamatan Palembayan, Agam, Sumatera Barat.


Kebun Binatang di Rusia Kehadiran Anggota Baru Harimau Siberia yang Langka

15 Juli 2024

Induk harimau Siberia menjilati anaknya yang lahir di Kebun Binatang Dublin,  Dublin, Irlandia, Sabtu, 26 Januari 2019. Ini merupakan pertama kalinya anak-anak harimau ini dapat disaksikan oleh pengunjung kebun binatang. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Kebun Binatang di Rusia Kehadiran Anggota Baru Harimau Siberia yang Langka

Harimau Siberia salah satu yang berada di ambang kepunahan dan diyakini hanya tersisa kurang dari 50 ekor di alam liar.


Satwa Liar Cepat Musnah Akibat Pesatnya Pembangunan

15 Mei 2024

Sejumlah aktivis konservasi yang tergabung dalam Seni Pertunjukan Kolaborasi Jalanan di Taman Braga, Bandung, Jawa Barat, 19 Mei 2023.  Mereka melakukan kampanye terkait konservasi satwa terancam punah di hari Endangered Species Day2023. TEMPO/Prima Mulia
Satwa Liar Cepat Musnah Akibat Pesatnya Pembangunan

37 persen populasi satwa liar diprediksi bakal punah pada 2050.


Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

13 Mei 2024

Kondisi banjir di Aceh Selatan, Minggu, 12 Mei 2024. Sumber Foto: BPBD Aceh Selatan
Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

Banjir mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum serta tanah longsor menutupi badan jalan lintas nasional.