TEMPO.CO, Jakarta - Melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi merupakan impian banyak orang. Sayangnya, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) milik pemerintah hadir dengan jumlah kursi yang terbatas. Karena itu, beberapa calon mahasiswa pun memilih kampus swasta sebagai Perguruan Tinggi pilihan.
Jumlah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia sangatlah banyak. Berbagai PTS tersebut pun hadir dengan kualitas yang beragam. Sebagai calon mahasiswa yang mendambakan tempat belajar baik, alangkah baiknya mempertimbangkan pilihan PTS dengan baik pula.
Guna memilih PTS, beberapa pertimbangan dapat digunakan. Salah satunya adalah daftar peringkat PTS terbaik di Indonesia. Daftar tersebut biasanya dirilis oleh banyak lembaga akreditasi. Di antara banyaknya lembaga akreditasi, QS World University Rankings merupakan salah satunya.
Pada 2021, QS World University Rankings melakukan pemeringkatan PTS terbaik di Indonesia. Dilansir dari topuniversities.com, berikut adalah 10 PTS terbaik di Indonesia:
- Binus University
- Telkom University
- Universitas Katolik Atma Jaya Indonesia
- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
- Universitas Islam Indonesia
- Universitas Katolik Parahyangan
- Universitas Pelita Harapan
- Universitas Surabaya
- Universitas Ahmad Dahlan
- Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dalam melakukan pemeringkatan tersebut, QS World University Rankings menggunakan beberapa indikator. Dilansir dari topuniversities.com, berikut adalah enam indikator yang dipakai QS World University Rankings dalam melakukan pemeringkatan:
- Reputasi Akademik
- Reputasi Pegawai
- Rasio Fakultas/Mahasiswa
- Sitasi Artikel Akademik per Fakultas
- Rasio Fakultas Internasional
- Rasio Mahasiswa Internasional
Beberapa indikator tersebut memiliki persentase besaran penilaian. Persentase penilaian tertinggi dipegang oleh reputasi akademik, yakni sebanyak 40 persen. Sementara itu, rasio fakultas/mahasiswa dan sitasi artikel akademik per fakultas masing-masing memiliki persentase 20 persen. Kemudian, 20 persen sisanya dipegang oleh reputasi pegawai, yakni sebanyak 10 persen, dan rasio fakultas dan mahasiswa internasional sebanyak 10 persen.
Berbagai kalkulasi tersebut kemudian menghasilkan pemeringkatan kampus swasta terbaik di Indonesia. Adapun, sebagaimana dilansir dari topuniversities.com, metode pemeringkatan mungkin akan mengalami perubahan. Sebab, QS World University Rankings berkomitmen untuk terus memperbarui metode pemeringkatannya dengan metode-metode terbaru.
BANGKIT ADHI WIGUNA
Baca juga: QS World University Rankings 2021, ITB Naik 18 Peringkat
