Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Bengkulu Menanam Rafflesia Arnoldii, Mekar Pertama Setelah Sewindu

Reporter

image-gnews
Holidin dan bunga Rafflesia arnoldii yang berhasil mekar di area penangkaran di kebun milik keluarganya, Jumat 27 Agustus 2021. (ANTARA/dok.pri.Holidin)
Holidin dan bunga Rafflesia arnoldii yang berhasil mekar di area penangkaran di kebun milik keluarganya, Jumat 27 Agustus 2021. (ANTARA/dok.pri.Holidin)
Iklan

TEMPO.CO, Bengkulu - Warga Bengkulu mengklaim berhasil menangkarkan bunga raksasa langka dan dilindungi, Rafflesia arnoldii. Berusaha sejak sewindu lalu, saat satu inangnya mulai ditanam, bunga akhirnya mekar sempurna saat ini.

Warga itu bernama Holidin, warga Desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang. 
"Ini bunga pertama yang mekar sejak penangkaran inang Rafflesia arnoldii pada 2013," kata Holidin di Kepahiang, Jumat 27 Agustus 2021.

Holidin mengisahkan, tumbuhan inang Rafflesia sp yaitu jenis tetrastigma diperolehnya dari habitat di Hutan Lindung Bukit Daun, Kepahiang. Menurut Holidin, lokasi tumbuh inang tersebut berjarak satu kilometer dari lokasi penangkaran saat ini: area kebun kopi dan durian milik keluarga Holidin.

Lokasi itu dinilai menyerupai asal tempat tumbuhnya  yang cukup lembap. "Sepertinya iklim mikro terbentuk karena masih ada aliran air Sungai Pedas yang mengalir menuju lokasi penangkaran," katanya.

Selain di lokasi ini, Holidin sejak 1997 juga telah mencoba menangkarkan tumbuhan inang Rafflesia arnoldii di lokasi lainnya. Namun, hingga saat ini, bonggol atau calon bunga penebar bau tak sedap--namun bukan bunga bangkai--di lokasi tersebut belum pernah berhasil mekar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia berharap pelestarian bunga terbesar di dunia itu semakin besar dengan keberhasilan penangkaran di kebun agroforestri milik keluarganya di aliran Sungai Pedas. "Diameter bunga 70 sentimeter, tergolong kecil untuk ukuran bunga Rafflesia arnoldii yang umumnya mencapai diameter 100 centimeter," ujarnya.

Holidin menambahkan, saat ini area penangkaran bunga Rafflesia arnoldii  tersebut dibuka untuk umum. Dia tidak lupa mewajibkan pengunjung mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.

Baca juga:
Temuan 3 Harimau Mati di Hutan Aceh: Begini Posisi Jerat Jaring Membelenggunya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

2 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Ketika Bunga Bangkai Nomor 76 di Kebun Raya Cibodas Mekar untuk Ketiga Kalinya

5 hari lalu

 Salah satu koleksi Bunga Bangkai di Kebun Raya Cibodas Mekar. Bunga tersebut hasil semai bibit yang ditanam pada 2004. (Dok. BRIN)
Ketika Bunga Bangkai Nomor 76 di Kebun Raya Cibodas Mekar untuk Ketiga Kalinya

Salah satu koleksi bunga bangkai Kebun Raya Cibodas mekar kembali. Bunga langka itu sempat mekar pada 2016 dan 2020.


Rp 19.842 triliun Kredit Global ke Grup Perusahaan Berisiko Iklim, Ada RGE dan Sinarmas

29 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Rp 19.842 triliun Kredit Global ke Grup Perusahaan Berisiko Iklim, Ada RGE dan Sinarmas

Walhi dan Greenpeace Indonesia mengimbau lembaga keuangan tidak lagi mendanai peruhasaan yang terlibat perusakan lingkungan dan iklim.


Gempa Magnitudo 5,6 Menggoyang Bengkulu dan Sumsel Malam Ini

31 hari lalu

Peta gempa di Bengkulu. Foto : Bmkg
Gempa Magnitudo 5,6 Menggoyang Bengkulu dan Sumsel Malam Ini

Gempa terkini dari Gempa Bawean bisa dirasakan di Bawean dan Surabaya malam ini.


Empat Kebijakan Badan Meteorologi Dunia Diadopsi 94 Negara, Apa Saja?

36 hari lalu

Siklon Tropis Megan (BMKG)
Empat Kebijakan Badan Meteorologi Dunia Diadopsi 94 Negara, Apa Saja?

Sebanyak 94 negara peserta salah satu forum meteorologi dunia, SERCOM Ke-3, mengadopsi empat kebijakan terkait layanan cuaca dan iklim.


Rapat Pleno KPU: Ada Keberatan dari Saksi Anies dan Ganjar soal Dugaan Cawe-cawe Pemerintah di Bengkulu

41 hari lalu

KPU Provinsi Bengkulu mengikuti rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Bengkulu di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi nasional mulai Sabtu, 9 Maret hingga Rabu, 13 Maret 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara Pilpres 2024 pada 18 provinsi di tingkat nasional. TEMPO/Subekti.
Rapat Pleno KPU: Ada Keberatan dari Saksi Anies dan Ganjar soal Dugaan Cawe-cawe Pemerintah di Bengkulu

Tuduhan saksi dua kubu pasangan calon tersebut dibacakan Ketua KPU Bengkulu saat membacakan catatan keberatan saat rapat pleno rekapitulasi suara.


BRIN Kembangkan Analisis Iklim Berdasarkan Lokasi dan Waktu

50 hari lalu

Peneliti Ahli Madya di PRSDI BRIN, Devi Munandar, menjelaskan metode analisis iklim yang dikembangkannya melalui webinar, Rabu, 27 Februai 2024. Dok. Humas BRIN
BRIN Kembangkan Analisis Iklim Berdasarkan Lokasi dan Waktu

Model menggunakan data mining pada peramalan data iklim di Jawa Barat.


Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

50 hari lalu

Batu berlapis yang ditemukan di Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong. ANTARA/HO-Diskominfo Rejang Lebong
Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung


Bunga Bangkai Mekar di California, Pengunjung Antre Mencium Baunya

54 hari lalu

Bunga bangkai mekar di California Academy of Sciences, Amerika Serikat, mulai Selasa, 26 Februari 2024 (tangkapan layar Youtube)
Bunga Bangkai Mekar di California, Pengunjung Antre Mencium Baunya

Bunga bangkai khas Pulau Sumatra itu disumbangkan ke California Academy of Sciences pada 2017, lalu disimpan di ruang pameran hutan hujan sejak 2020.


Momen Langka Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Jakarta Escape

18 Februari 2024

Bunga bangkai atau Amorphohallus titanum di Jakarta Escape (Instagram/@jkt.escape)
Momen Langka Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Jakarta Escape

Saat fase mekar sempurna, tinggi bunga bangkai di Jakarta Escape bisa mencapai 2,5 meter.