Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fosil Gigi Hiu Primitif Berbentuk Petal Ditemukan di Cina

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Foto yang diabadikan pada 27 Agustus 2021 ini menunjukkan fosil gigi hiu berbentuk petal yang ditemukan di Kota Yangquan, Provinsi Shanxi, Cina utara. Fosil hiu itu, pertama dari jenisnya yang pernah ditemukan di Cina, berasal dari 290 juta tahun silam. Kredit: Xinhua
Foto yang diabadikan pada 27 Agustus 2021 ini menunjukkan fosil gigi hiu berbentuk petal yang ditemukan di Kota Yangquan, Provinsi Shanxi, Cina utara. Fosil hiu itu, pertama dari jenisnya yang pernah ditemukan di Cina, berasal dari 290 juta tahun silam. Kredit: Xinhua
Iklan

TEMPO.CO, Beijing - Fosil dari sejenis hiu dengan gigi berbentuk petal, yang berasal dari 290 juta tahun silam, ditemukan di Cina untuk pertama kalinya. Temuan itu memperluas distribusi paleogeografi (penyelidikan geografis tentang zaman lampau) dari hewan purba itu, menurut para peneliti Cina.

Fosil tujuh gigi Petalodus yang dalam kondisi baik itu ditemukan di batuan kapur Qianshi di Kota Yangquan, Provinsi Shanxi, yang kaya akan batu bara di Cina utara.

Penelitian tersebut dipublikasikan dalam edisi terbaru Acta Geologica Sinica versi bahasa Inggris. Studi tersebut menunjukkan bahwa spesimen itu dicirikan oleh gigi berbentuk petal dengan mahkota seperti sekop dan akar gigi panjang berbentuk lidah.

Hiu dengan gigi berbentuk petal merupakan ikan yang sangat misterius dan primitif, sebagian besar hidup antara 360 juta hingga 250 juta tahun yang lalu, kata penulis utama studi tersebut, Gai Zhikun, dari Institut Paleontologi and Paleoantropologi Vertebrata di bawah naungan Akademi Ilmu pengetahuan Cina (CAS).

Dari segi ukuran, fosil gigi hiu tersebut mirip dengan gigi hiu putih besar. Spesies tersebut diperkirakan sebagai hiu raksasa prasejarah dengan panjang tubuh 3 hingga 5 meter, kata salah satu penulis studi Lin Xianghong, yang juga dari CAS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejauh ini, fosil spesies hiu tersebut ditemukan di berbagai tempat di belahan Bumi utara. Selain di Eropa dan Amerika, fosil hiu tersebut ditemukan di Cina dan Jepang, yang menunjukkan bahwa hiu itu memiliki kemampuan untuk bermigrasi melintasi lautan dan mungkin merupakan predator dengan kemampuan berenang yang kuat, menurut para peneliti.

Bukti fosil yang banyak menunjukkan bahwa Yangquan dahulu merupakan laut dangkal yang hangat dan jernih di dekat khatulistiwa lebih dari 200 juta tahun silam, dan kondisi itu cocok bagi semua jenis kehidupan laut untuk bertahan hidup, kata salah satu penulis lainnya Bai Zhijun dari Biro Perencanaan dan Sumber Daya Alam Kota Yangquan.

XINHUA | ANTARA

Baca:
Fosil Paus Berkaki Empat Usia 43 Juta Tahun Ditemukan di Mesir 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

9 jam lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

10 jam lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

11 jam lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

14 jam lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

21 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

22 jam lalu

Teripang. klikdokter
Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

Saat ini suplemen zinc yang tersedia di pasaran masih perlu pengembangan lanjutan.


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

1 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

1 hari lalu

Suasana hutan dan lahan gambut yang telah habis terbakar di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin, 11 September 2023. Berdasarkan data BMKG pada 10 September 2023, dari hasil deteksi titik panas dengan menggunakan sensor VIIRS dan MODIS pada satelit polar (NOAA20, S-NPP, TERRA dan AQUA) yang memberikan gambaran lokasi wilayah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan, terdapat 554 titik panas di Kalimantan Barat. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang
BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

Implimentasi model agrosilvofishery pada ekosistem gambut perlu dilakukan secara selektif.