Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Remaja Tewas Mengenaskan di Kawasan Kantong Harimau Kini Kebun Sawit

Reporter

image-gnews
Tim BBKSDA Riau hendak memasang box trap untuk menangkap harimau yang dituding telah menerkam seorang remaja di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Senin 30 Agustus 2021. (ANTARA/HO-BB KSDA Riau)
Tim BBKSDA Riau hendak memasang box trap untuk menangkap harimau yang dituding telah menerkam seorang remaja di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Senin 30 Agustus 2021. (ANTARA/HO-BB KSDA Riau)
Iklan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau memasang perangkap harimau di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Di kampung itu dilaporkan kalau seorang remaja ditemukan tewas dengan jasad yang tak lengkap lagi, dan bercak darah mengarah ke dalam hutan.

BBKSDA mengantisipasi jika benar sebab kematian Malta Akfarel, remaja berusia 16 tahun itu, diterkam Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) seperti isi laporan yang datang. Diakui kawasan temuan jasad Malta di area PT Sawit Unisraya tersebut adalah satu kawasan kantong harimau, namun BBKSDA berharap adanya visum yang dilakukan untuk memastikan sebab kematian.

"Saat ini Tim Balai Besar KSDA Riau telah diturunkan untuk memasang perangkap agar Harimau Sumatera itu dapat dipindahkan dari lokasi konflik dengan manusia tersebut," kata Kepala Bidang Teknis KSDA Riau M. Mahfud, di Pekanbaru, Senin 30 Agustus 2021.

Kronologis peristiwa kematian Malta berawal pada Minggu petang, 29 Agustus 2021. Satu versi di antaranya menyebutkan kalau remaja asal Gunung Sitoli, Nias,  Sumatera Utara, itu adalah pekerja di PT Unisraya. Dia bersama ayahnya, Rustam, sedang memperbaiki mesin untuk menyalakan lampu di kamp eks PT. Unisraya yang rusak.

Saat Rustam sibuk memperbaiki mesin diesel, Malta meminta izin untuk ke dermaga mencari sinyal jaringan telepon seluler. Versi lain menyebut Malta ada di dermaga itu untuk bermain ponsel bersama dua saudarany.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah Rustam memperbaiki mesin, dia tidak melihat anaknya kembali dan berusaha mencari dengan memangil-manggil namanya ke arah dermaga. Lalu dia pergi mencari anaknya ke pinggir laut dan setelah berjalan sekitar 150 meter Rustam menemukan ponsel milik anaknya tergeletak di tanah.

Di sekitarnya, banyak bercak darah yang berserakan di tanah dan bekas seretan menuju ke dalam hutan. Dia langsung kembali ke kamp sambil berteriak meminta tolong dan kemudian rekan-rekan kerja eks PT. Unisraya datang bersama-sama untuk mencari.

"Menurut saksi-saksi bahwa korban telah diterkam harimau saat lampu masih padam sehingga tidak terlihat. Korban ditemukan tewas dalam kondisi yang mengenaskan pada pukul 23 WIB," ujar Mahfud.

Baca juga:
2021 PH27, Asteroid Paling Cepat dan Paling Berani Dekati Matahari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gubernur Riau Edy Nasution Punya Motor Buatan Indonesia, Kanzen

4 hari lalu

Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution saat dilantik menjadi Gubernur Riau oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 27 November 2023.  Edy sebelumnya adalah wakil gubernur. Dia menjabat sebagai Plt Gubernur Riau sejak 4 November 2023 setelah Gubernur Riau sebelumnya Syamsuar mengundurkan diri karena menjadi caleg 2024. Setelah dilantik, Edy akan menjabat Gubernur Riau hingga akhir Desember 2023 sesuai sisa jabatan. TEMPO/Subekti.
Gubernur Riau Edy Nasution Punya Motor Buatan Indonesia, Kanzen

Gubernur Riau Edy Nasution memiliki motor Kanzen, yang merupakan merek motor Indonesia buatan PT Semesta Citra Motorindo.


Kasus Harimau Tewaskan ART di Samarinda, Begini Syarat Pelihara Hewan Liar dan Ancaman Hukumannya

8 hari lalu

Ilustrasi harimau. Sumber: image/: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Kasus Harimau Tewaskan ART di Samarinda, Begini Syarat Pelihara Hewan Liar dan Ancaman Hukumannya

Tragedi harimau peliharaan yang menewaskan pekerja di Samarinda. Bagaimana syarat memelihara hewan liar dan konsekuensi hukumnya.


9 Remaja Bersenjata Tajam Dinihari, Berencana Tawuran antar Kelompok Akun Instagram

9 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
9 Remaja Bersenjata Tajam Dinihari, Berencana Tawuran antar Kelompok Akun Instagram

Polsek Pinang, Polres Metro Tangerang Kota, menangkap sembilan remaja yang diduga hendak melakukan tawuran pada Kamis dinihari, 23 November 2023.


Ekspor Olahan Sawit Naik Hampir 30 Persen, Gapki: Terbesar CPO

10 hari lalu

Sunarno, 49 tahun, menurunkan tandan buah segar kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Kini, pemerintah melarang ekspor untuk semua produk crude palm oil, red palm oil (RPO), RBD palm olein, pome, dan use cooking oil. REUTERS/Willy Kurniawan
Ekspor Olahan Sawit Naik Hampir 30 Persen, Gapki: Terbesar CPO

Gapki mencatat total ekspor olahan sawit di September mengalami kenaikan sebesar 29,9 persen menjadi 2.693 ribu ton dari 2.073 ribu ton di Agustus.


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

11 hari lalu

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


Moeldoko Beberkan Penyebab Hilirisasi Kelapa Sawit Masih 20 Persen dari Potensinya

16 hari lalu

Lahan sawit milik PT Perkebunan Sinar Mas 5 (PSM 5) di kawasan Libo, Kecamatan Kandis, Siak, Riau. TEMPO/YOHANES PASKALIS PAE DAL
Moeldoko Beberkan Penyebab Hilirisasi Kelapa Sawit Masih 20 Persen dari Potensinya

Ketua Dewan Pembina Apakasindo Moeldoko angkat bicara soal penyebab hilirisasi kelapa sawit saat ini yang masih rendah.


Kementan Beberkan Alasan Rencana Tanam Jagung di Lahan Sawit

17 hari lalu

Masyarakat menanam jagung di lahan milik Perhutani di Desa Cendoro, Dawar Blandong, Mojokerto, Jawa Timur, 12 Desember 2015. ANTARA/Syaiful Arif
Kementan Beberkan Alasan Rencana Tanam Jagung di Lahan Sawit

Kementerian Pertanian berencana melakukan tumpang sari jagung di lahan kelapa sawit. Apa alasannya?


1.726 Kecelakaan Motor Terjadi di Riau Sepanjang 2023

17 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan motor. ANTARA FOTO/Aji Styawan
1.726 Kecelakaan Motor Terjadi di Riau Sepanjang 2023

Ditlantas Polda Riau mencatatkan jumlah kecelakaan motor sebanyak 1.726 kasus sepanjang periode Januari hingga Oktober 2023.


Kementan Bakal Tanam Jagung di Lahan Sawit, Kejar Target Produksi 1 Juta Ton

17 hari lalu

Petani memetik jagung saat panen perdana di kawasan lumbung pangan (food estate) Kampung Wambes, Distrik Mannem, Keerom, Papua, Kamis, 6 Juli 2023. Lumbung pangan tersebut merupakan lahan pertanian percontohan guna memenuhi kebutuhan jagung nasional khususnya di wilayah Indonesia Timur. ANTARA/Sakti Karuru
Kementan Bakal Tanam Jagung di Lahan Sawit, Kejar Target Produksi 1 Juta Ton

Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan produksi 1 juta ton jagung dari program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan (KESATRIA).


Resep Kernas Makanan Khas Natuna berbahan Sagu

23 hari lalu

Tabel Mando dan Kernas, cemilan khas Pulau Natuna yang berbahan utama dari ikan. Tempo/Rita Nariswari
Resep Kernas Makanan Khas Natuna berbahan Sagu

Makanan khas Natuna, Kernas nikmat dimakan selagi panas, terlebih jika dicocol saus pedas