Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru Besar IPB Jelaskan Mengapa Kucing Jantan Belang Tiga Langka

Reporter

image-gnews
Seekor kucing dan anak kucing terlihat di desa Krompach dekat kota Cvikov, Republik Ceko, 11 Juli 2020. Gambar diambil 11 Juli 2020. [REUTERS/David W Cerny/File Photo]
Seekor kucing dan anak kucing terlihat di desa Krompach dekat kota Cvikov, Republik Ceko, 11 Juli 2020. Gambar diambil 11 Juli 2020. [REUTERS/David W Cerny/File Photo]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Di masyarakat muncul mitos tentang kucing jantan belang tiga. Kucing yang memiliki corak tiga warna bulu pada tubuhnya ini memang jarang atau bahkan langka ditemukan.

Mitos yang berkembang, kucing dengan jenis tersebut langka karena kerap dimakan oleh induknya ketika lahir. Selain itu, kucing jenis ini juga kerap diprediksi bahwa umurnya tidak mencapai tiga bulan.

Melihat fenomena tersebut, Profesor Ronny Rachman Noor, Guru Besar IPB University sekaligus Geneticist, Pemerhati Pendidikan dan Budaya, menjelaskan terkait fenomena genetik yang menjadi misteri pada kucing belang tiga atau kucing calico. Dalam hal ini ia memulainya dengan menjelaskan kromosom kucing domestik yang memiliki jumlah kromosom sebanyak 38 buah.

Kromosom tersebut ada di dalam tubuh setiap sepasang kucing, masing-masing memiliki sebanyak 19 kromosom. Dari semua kromosom tersebut, terdapat 18 jenis kromosom yang memiliki jenis autosomal chromosome dan sex chromosome. Untuk kucing jantan yang memiliki 18 kromosom tersebut, sering dinotasikan dengan XY dan kucing betina dinotasikan dengan XX.

“Warna Calico melibatkan beberapa mekanisme pewarisan sifat yang terletak di kromosom autosom dan kromosom sex. Warna yang paling umum terlibat adalah warna merah dan hitam atau pengganti warna merah dapat saja berupa warna lain yaitu orange, kuning dan cream, sedangkan warna hitam dapat saja berupa warna lain yaitu coklat, tabby dan biru,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IPB Buat Program Wakaf Deposito untuk Bantu Biaya Kuliah Mahasiswa, Target Rp 100 Miliar

5 hari lalu

Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
IPB Buat Program Wakaf Deposito untuk Bantu Biaya Kuliah Mahasiswa, Target Rp 100 Miliar

Institut Pertanian Bogor (IPB) University bersama Himpunan Alumni (HA) IPB membuat program deposito wakaf untuk membantu biaya pendidikan mahasiswa.


Cerita Nabila Putri, Mahasiswa IPB University yang Raih Prestasi di Kejuaraan Berkuda

6 hari lalu

Nabila Putri Shariva, mahasiswa IPB University dari Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB). Dok: IPB.
Cerita Nabila Putri, Mahasiswa IPB University yang Raih Prestasi di Kejuaraan Berkuda

Nabila Putri Shariva, mahasiswa IPB University dari Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) berhasil mengukir prestasi di kejuaran berkuda.


Jurnalis Tempo Hadir di Communiverse 5.0 Sekolah Vokasi IPB

6 hari lalu

Suasana talkshow Communiverse 5.0 di Sekolah Vokasi IPB University, Bogor.
Jurnalis Tempo Hadir di Communiverse 5.0 Sekolah Vokasi IPB

Produser Tempo Media, Ihsan Zahri, dan Jurnalis Tempo Stefanus Pramono hadir sebagai pembicara.


Pengamat Nilai Prabowo-Gibran Paling Sering Absen Debat: Jangan Beli Kucing dalam Karung

8 hari lalu

Pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD saat Pengundian dan Penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. KPU menetapkan nomor urut pasangan capres - cawapres pada Pemilu 2024 yaitu Anies Bawedan dan Muhaimin Iskandar nomor urut 01, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka nomor urut 02, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD nomor urut 03. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pengamat Nilai Prabowo-Gibran Paling Sering Absen Debat: Jangan Beli Kucing dalam Karung

Nyarwi Ahmad menilai absennya Prabowo-Gibran dalam sejumlah dialog publik bisa jadi sebuah strategi.


Alumni IPB Luncurkan Buku Putih Agromaritim untuk Capres-Cawapres

9 hari lalu

Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
Alumni IPB Luncurkan Buku Putih Agromaritim untuk Capres-Cawapres

Alumni dan dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) University meluncurkan buku putih tentang agromaritim untuk para Capres-Cawapres.


Akademisi IPB Dukung Kebijakan Tanam di Lahan Rawa

13 hari lalu

Akademisi IPB Dukung Kebijakan Tanam di Lahan Rawa

Program penanaman padi di lahan rawa mineral menjadi program unggulan Kementerian Pertanian di tahun 2024.


Komunitas The Power of Mama Ketapang Raih Nasional Clean Air Championship Award

13 hari lalu

Kelompok perempuan 'The Power of Mama' sedang membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Desa Sungai Besar, Ketapang, Kalimantan Barat pada 02 Januari 2023. Dokumentasi YIARI
Komunitas The Power of Mama Ketapang Raih Nasional Clean Air Championship Award

Komunitas The Power of Mama menerima "Clean air Championship Award 2023" untuk tingkat petani, masyarakat peduli api, perorangan wilayah Kalimantan.


5 Tanda Kucing akan Mendekati Ajalnya

14 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
5 Tanda Kucing akan Mendekati Ajalnya

Berikut tanda-tanda kucing peliharaan Anda saat akan mendekati ajalnya.


Kementan Bersama Alumni IPB Perkuat Ketahanan Pangan, Melalui Benih Unggul

14 hari lalu

Kementan Bersama Alumni IPB Perkuat Ketahanan Pangan, Melalui Benih Unggul

Mentan Andi Amran Sulaiman bersama Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) siap melakukan percepatan tanam dan peningkatan produktivitas melalui varietas unggul IPB


Pakar IPB Ungkap Dampak Nasi Beras Merah Campur dengan Putih

15 hari lalu

Salah seorang pedagang menunjukan jenis beras sentra ramos di Pasar Tanah Merah Mutiara Gading Timur, Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat, 19 Mei 2015. Beras yang berasal dari Karawang dengan merk sentra ramos diduga merupakan beras bercampur bahan sintetis. ANTARA FOTO
Pakar IPB Ungkap Dampak Nasi Beras Merah Campur dengan Putih

Mengonsumsi nasi atau beras merah saat ini dianggap menjadi sebuah solusi saat menjalani gaya hidup sehat.