Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Data Sejuta Pengguna eHAC Tak Terlindungi: Temuan Lambat Direspons

image-gnews
Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk melakukan refund dan reschedule tiket pesawat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 5 Juli 2021. Selama PPKM Darurat, calon penumpang pesawat wajib melampirkan hasil negatif tes PCR dan sertifikat vaksin Covid-19. ANTARA/Fauzan
Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk melakukan refund dan reschedule tiket pesawat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 5 Juli 2021. Selama PPKM Darurat, calon penumpang pesawat wajib melampirkan hasil negatif tes PCR dan sertifikat vaksin Covid-19. ANTARA/Fauzan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim peneliti dari vpnMentor mengungkap potensi kebocoran data pribadi lebih dari satu juta pengguna eHAC Indonesia. Electronic Health Alert Card merupakan aplikasi 'test and trace' bagi orang-orang yang hendak masuk ke Indonesia untuk memastikan mereka tidak datang atau pulang membawa SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19. 

Dalam laporannya, vpnMentor menyebutkan bahwa aplikasi eHAC Indonesia dibuat oleh Kementerian Kesehatan pada 2021. Tim peneliti vpnMentor yang dipimpin Noam Rotem dan Ran Locar menemukan rapuhnya pertahanan basis data aplikasi itu dan menilai pengembang telah gagal menerapkan protokol privasi data yang memadai. 

"Mereka membiarkan data lebih dari satu juta penggunanya bocor," bunyi hasil temuan tersebut yang dipublikasi, Senin 30 Agustus 2021 .

Di dalam laporannya, vpnMentor juga menyebutkan bahwa data yang bocor sebesar 2 GB mencakup apa yang disebut Personally Identifiable Information, informasi travel, rekam medis, dan status Covid-19. Bukan hanya data pengguna, kebocoran juga mengekspose seluruh infrastruktur eHAC, termasuk data dari rumah sakit-rumah sakit dan pejabat pemerintahan pengguna aplikasi itu.

“Begitu tim kami menginvestigasi basisdata dan memastikan data tersebut asli, kami menghubungi Kementerian Kesehatan Indonesia dan mempresentasikan temuan kami,” tulis vpnMentor dalam laporannya.

Kontak dibuat dua kali pada 15 dan 21 Juli 2021. Tanpa respons dari kementerian, vpnMentor kemudian mengontak Indonesia Computer Emergency Response Team (CERT) dan juga Google sebagai hosting provider eHAC. Hingga awal Agustus, atau setengah bulan sejak mendapati data yang gampang bocor itu, vpnMentor belum juga mendapatkan perhatian.

Mereka pun mencoba menjalin kontak dengan badan pemerintahan lain di antaranya BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara). “Kami menghubungi mereka pada 22 Agustus dan mereka membalas pada hari yang sama. Dua hari kemudian, 24 Agustus, server baru di-take down.”

VpnMentor mengaku bekerja untuk mengurangi kebocoran data pribadi dari website maupun aplikasi di seluruh dunia. Mereka bekerja keras untuk membuat setiap laporan yang dipublikasikan akurat dan dapat dipercaya, serta mudah dipahami keseriusannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Andai data (eHAC) ini ditemukan oleh para peretas (hacker) jahat, dan memungkinkannya untuk mengumpulkan lebih banyak data pada lebih banyak orang, efeknya mungkin sangat para pada individu maupun level sosial,” katanya.

Menanggapinya, Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan, Anas Ma’ruf, menyatakan pemerintah telah menyadari potensi tersebut. Namun, dipastikan, itu berasal dari aplikasi eHAC yang lama.

Menurutnya, aplikasi itu sudah tidak digunakan lagi sejak Menteri Kesehatan menginstruksikan digitalisasi dokumen kesehatan bagi pengguna transportasi udara yang terintegrasi dengan PeduliLindungi pada 2 Juli lalu. “Sejak saat itu kita mulai menggunakan aplikasi PeduliLindungi dimana eHAC ini sudah terintegrasi dan berada di dalam aplikasi dan sistemnya berbeda dengan yang lama,” ujar dia dalam konferensi pers yang digelar daring, Selasa 31 Agustus 2021.

Anas menegaskan bahwa kebocoran data tidak terjadi pada eHAC yang ada di aplikasi PeduliLindungi. Dia juga menduga, kebocoran data dari eHAC yang lama terjadi pada mitra yang saat ini kemungkinan tersebut sedang diinvestigasi Kementerian Komunikasi dan Informasi serta kepolisian. 

Dalam saran yang diberikannya, vpnMentor menyampaikan para pengembang di balik eHAC sebenarnya bisa dengan mudah menghindari kebocoran data pribadi penggunanya jika mengadopsi beberapa protokol keamanan mendasar. Yang dicontohkan adalah memproteksi server, implementasi aturan akses, dan jangan pernah meninggalkan sistem yang tidak membutuhkan autentifikasi terbuka ke dunia internet. 

Baca juga:
Ingin Baca Pesan WhatsApp tanpa Obrolan? Begini Caranya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

1 jam lalu

Ilustrasi memotret dengan ponsel diam-diam. Foto : Youtube
Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?


Pahami Soal Hak Privasi, Pelakunya Bisa Kena Sanksi Penjara 5 Tahun dan Denda Maksimal Rp 5 Miliar

3 jam lalu

Batasan usia dalam penggunaan medis sosial merupakan adopsi dari General Data Protection Regulation (GDPR), Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi di Uni Eropa. Freepik.com
Pahami Soal Hak Privasi, Pelakunya Bisa Kena Sanksi Penjara 5 Tahun dan Denda Maksimal Rp 5 Miliar

Seorang prajurit TNI dituduh langgar privasi ketika memotret penumpang kereta api tanpa izin. Apa arti hak privasi dan bagaimana sanksi pelakunya?


3 Aplikasi Ini Ditemukan Bobol Data Pribadi dan Keuangan, Segera Hapus

21 jam lalu

Ilustrasi modus penipuan menggunakan file aplikasi melalui ponsel. ANTARA/ Imam Budilaksono.
3 Aplikasi Ini Ditemukan Bobol Data Pribadi dan Keuangan, Segera Hapus

Para peneliti dari perusahaan keamanan siber, ESET, menemukan tiga aplikasi yang sangat berbahaya.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

4 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

6 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

7 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

10 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

10 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

12 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.