TEMPO.CO, Jakarta - WhatsApp sebagai aplikasi pengirim pesan memberikan berbagai fitur untuk memperlancar komunikasi para penggunanya, seperti pesan suara, mengirim foto, video, dan file.
Namun, WhatsApp memberikan batasan untuk mengirim file maksimal 16MB. Serta memperkecil (kompres) foto dan video menjadi resolusi yang lebih kecil, misal foto berukuran 2,4MB akan diperkecil menjadi 240KB. Foto dan video ini dikompres oleh WhatsApp secara otomatis.
Berdasarkan laman rinditech.com, WhatsApp mengkompres foto dan video yang dikirimkan dengan tujuan kenyamanan pengguna aplikasi. Sebab, jika foto dan video yang dikirim tidak dikompres maka akan berdampak pada kestabilan dan kelancaran aplikasi.
Apalagi melihat pola penggunaan para pengguna WhatsApp yang cenderung mengirimkan foto dan video sekaligus hingga berjumlah ratusan. Serta muatan foto dan video yang dikirimkan juga berat.
Hal ini dapat menyebabkan aplikasi berhenti bekerja (error) jika foto dan video tidak dikompres. Selain itu, kompres foto dan video dapat menciptakan ruang penyimpanan yang lebih longgar.
Namun, foto dan video yang dikompres mengakibatkan hasil jepretan pecah dibandingkan hasil aslinya. Apalagi jika dilakukan perbesaran (zoom). Hal ini karena resolusi foto dan video dikurangi atau diperkecil.
Bagi pengguna WhatsApp yang tidak ingin hasil foto dan video dikompres, pengguna dapat mengikuti beberapa cara ini.
Mengirimkan Foto dan Video sebagai Dokumen
Dokumen memiliki kapasitas pengiriman hingga 100MB. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk mengirim foto dan video. Caranya, pengguna dapat langsung memilih lambang klip pada ruang percakapan dengan orang yang ingin dikirimi foto dan video. Kemudian, cari foto dan video yang ingin dikirim. Jika tidak ada, pilih “lihat dokumen lain” (browse other docs). Setelah itu, pilih foto dan video yang ingin dikirim. Terakhir, “kirim” (send).
Melalui Google Drive
Pengguna dapat mengunggah foto dan video ke Google Drive. Kemudian mengirimkan tautan Google Drive tersebut kepada orang lain.
Mengubah Foto Menjadi ZIP
Langkah ini menggunakan aplikasi tambahan bernama Solid Explorer File Manager (SEFM). Setelah aplikasi diunduh, buka bagian gambar (picture). Lalu pilih foto yang ingin dikirim. Kemudian pilih arsip (archive) di bagian titik tiga di atas kanan. Pilih tipe foto menjadi ZIP maupun 7ZIP (sama). Terakhir, pilih buat (create).
Kemudian, pengguna WhatsApp dapat mengirimkan foto dengan bentuk ZIP ke orang lain.
JACINDA NUURUN ADDUNYAA
Baca: Perhatikan 3 Ciri WhatsApp Disadap, Bagaimana Mengamankannya?
