Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Bulu Mata Tumbuh Tidak Sepanjang Rambut Kepala?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi bulu mata. shutterstock.com
Ilustrasi bulu mata. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rambut atau bulu tumbuh di berbagai bagian tubuh manusia. Rambut memiliki peran yang penting dalam menjaga suhu tubuh dan mencegah kuman masuk. Sebelum jaket dan selimut diproduksi, bulu tubuhlah yang menjaga agar manusia tetap hangat atau sejuk di berbagai cuaca. Lalu, apa penjelasan di balik bulu mata yang tidak dapat mencapai panjang rambut kepala?

Dikutip dari laman Science ABC, manusia sebagai mamalia memiliki folikel rambut pada kulit yang bertanggung jawab dalam produksi dan pertumbuhan rambut. Produksi rambut terdiri dari tiga tahap: fase anagen (pertumbuhan), fase katagen (transisi), dan fase telogen (istirahat).

Saat fase anagen berlangsung, akar rambut terbelah dengan cepat dan rambut tumbuh hingga 1 sentimeter setiap bulannya. Menurut laman Mental Floss, sekitar 85 persen rambut di kepala mengalami fase anagen.

Fase catagen menandakan berakhirnya pertumbuhan rambut dan berhentinya persediaan darah ke helainya. Pada fase ini, folikel rambut menyusut hingga enam kali ukuran seharusnya.

Fase terakhir adalah telogen, yaitu ketika rambut tak lagi bertumbuh dan beristirahat dari aktivitas internal. Pada fase ini, rambut pada tubuh mudah rontok. Sebesar 10-15 persen rambut kepala terdiri dari rambut yang sudah ada pada masa telogen.

Bulu mata memiliki fase anagen yang jauh lebih pendek ketimbang rambut kepala. Pada kenyataannya, kulit kepala berbeda dengan kulit yang ada di sekujur tubuh Anda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fase anagen pada kulit kepala dapat berlangsung dari 2-7 tahun, sementara bulu mata hanya berlangsung 30 hari. “Semakin lama rambut berada pada fase anagen, semakin panjang rambut akan bertumbuh,” tulis Katie Oliver, dikutip Tempo dari laman Mental Floss, Kamis, 25 Juni 2015.

Hal ini yang menyebabkan bulu mata jauh lebih pendek ketimbang rambut kepala. Pada fase telogen, bulu mata akan jatuh atau rontok dengan sendirinya dan ini kerap terjadi. Setelah fase telogen berlangsung, siklus dimulai lagi dari anagen, sehingga bulu mata yang baru tumbuh kembali.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: 4 Cara Alami Menebalkan Bulu Mata Menggunakan Serum dan Diet Sehat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

21 jam lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Tips Merawat Kucing Anggora

11 hari lalu

Kucing anggora. Shutterstock
Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

14 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

16 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

28 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

30 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

31 hari lalu

Jang Wonyoung IVE. Instagram.com/@for_everyoung10
Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

Seseorang menjual rambut Jang Wonyoung IVE dalam situs lelang Cina


Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

31 hari lalu

Kutu Rambut
Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

Masalah kutu rambut tampaknya banyak menyerang anak-anak. Padahal, orang dewasa juga bisa mengalaminya. Lalu kenapa lebih mudah menyebar pada anak?


Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

32 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. huffingtonpost.com
Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.