TEMPO.CO, Jakarta - Smartphone dari Apple, iPhone 12, telah mendapatkan respons yang cukup baik karena adanya teknologi 5G. Tampaknya Apple ingin menjaga momentum dengan menambahkan teknologi komunikasi satelit di iPhone 13 tahun ini.
Analis Ming-Chi Kuo berharap model iPhone 13 mendatang akan hadir dengan mode komunikasi satelit orbit rendah atau low-earth-orbit (LEO). “Ini memungkinkan pengguna mengirim pesan dan melakukan panggilan telepon, bahkan ketika mereka tidak berada dalam jangkauan menara seluler 4G/5G standar,” ujar dia, seperti dikutip dari 9to5mac, Senin 30 Agustus 2021.
Di masa depan, Kuo berspekulasi bahwa komunikasi satelit itu juga dapat digunakan oleh headset augmented reality (AR Apple), Apple Car, dan aksesori Internet-of-Things lainnya. “iPhone 13 akan menggunakan versi yang disesuaikan dari chip modem baseband Qualcomm X60. Chip ini akan mendukung komunikasi melalui satelit,” kata Kuo.
Tidak jelas apakah mengirim pesan dan melakukan panggilan melalui satelit hanya akan berfungsi dengan layanan Apple seperti iMessage dan FaceTime. Atau itu akan terbatas seperti mode pesan darurat khusus yang hanya jarang digunakan. Juga tidak jelas apakah fitur satelit akan gratis, seperti GPS, atau akan datang dengan biaya penggunaan terkait.
Saat ini raksasa teknologi yang berkantor pusat di Cupertino, Amerika Serikat itu, diharapkan mengumumkan jajaran iPhone 13 pada September ini. Ponselnya sebagian besar akan menyerupai jajaran iPhone 12 dalam ukuran layar dan faktor bentuk.
Fitur-fitur baru yang diharapkan termasuk peningkatan pada sistem kamera, tampilan refresh rate tinggi untuk model iPhone 13 Pro, dan notch pada layar yang lebih kecil.
9TO5MAC | BLOOMBERG
Baca juga:
Pembuat Film Dokumenter Sexy Killers Raih Ramon Magsaysay Award 2021