Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google, WhatsApp, Tiktok: Mana yang Privasi Penggunanya Paling Berisiko?

image-gnews
Penjelasan dari WhatsApp tentang yang akan terjadi pada akun pengguna yang menolak menyetujui pembaruan kebijakan privasi di aplikasi itu per 15 Mei 2021. gsmarena.com
Penjelasan dari WhatsApp tentang yang akan terjadi pada akun pengguna yang menolak menyetujui pembaruan kebijakan privasi di aplikasi itu per 15 Mei 2021. gsmarena.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber, Kaspersky, menganalisis sebuah data anonim, yang disediakan Privacy Checker—situs web yang berisi rekomendasi pengaturan privasi berbagai layanan internet. Hasilnya mencerminkan layanan dan platform mana yang paling dianggap berisiko dari segi privasi oleh para pengguna internet.

Kepala Media Sosial di Kaspersky, Sergey Malenkovich, menjelaskan menganalisis layanan dan platform mana yang petunjuk pengaturan keamanannya paling banyak dibuka oleh pengguna. Data statistik pengunjung Privacy Checker, Sergey menambahkan, menunjukkan bahwa pengguna mulai menaruh minat aktif pada privasi dan keamanan akun mereka.

"Serta mereka berusaha mengurangi jejak digital jika memungkinkan,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 31 Agustus 2021.

Hasil dari analisis yang dilakukan menunjukkan yang paling populer adalah pengaturan Google di Android (11,1 persen), aturan keamanan OS Android (7,3 persen), dan pengaturan WhatsApp di Android (5,9 persen). Dalam hal jejaring sosial, pengguna paling sering melihat halaman keamanan Facebook di berbagai platform (15,7 persen).

Sementara Instagram--juga milik Facebook--adalah jejaring sosial kedua yang paling banyak ditinjau dalam hal jumlah permintaan untuk pengaturan privasi (9,9 persen). TikTok menempati posisi ketiga dengan 8,1 persen permintaan untuk pengaturan keamanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengingat pengguna aktif bulanannya yang empat kali lebih kecil daripada Facebook (689 juta berbanding 2,9 miliar), angka dari pengguna TikTok menunjukkan bahwa privasi yang ditawarkan aplikasi asal Cina itu juga menjadi perhatian besar bagi penggunanya.

Sergey juga menilai tingginya pangsa permintaan kebijakan keamanan TikTok menunjukkan minat pada platform itu sendiri. “Sekaligus kekhawatiran pengguna tentang beberapa praktik pengumpulan data mereka, yang baru-baru ini disorot di media,” tuturnya menambahkan.

Di antara layanan messenger, pengguna paling menaruh perhatian terhadap tingkat keamanan dan privasi aplikasi lain milik Facebook, WhatsApp. Pangsa permintaan tentang kebijakan keamanannya adalah 13,9 persen. VK di urutan kedua dengan 7,7 persen. VK adalah jejaring sosial paling populer di Rusia, dan pangsa permintaan instruksi keamanan di antara pengguna Rusia adalah 25,3 persen.

Baca juga:
Banyak Pinjol Ilegal, Kaspersky: Jangan Sembarangan Bagi Data

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

7 jam lalu

(Kiri-Kanan) Pemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa; E-Commerce Communication Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak; Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy; dan Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab usai berbincang soal tren belanja online selama Ramadan 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Tempo/Novali Panji
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

10 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

11 jam lalu

Tangkapan layar dari video pendek pengguna TikTok @radhikaalthaf ketika curhat soal bea masuk Rp 31,8 juta yang harus dibayar atas sepatu sepak bola yang dibelinya dari luar negeri (Sumber: TikTok)
Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

12 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

15 jam lalu

Memori penyimpanan WhatsApp harus rutin dibersihkan agar kinerja aplikasi tidak lemot. Ini cara bersihkan penyimpanan WhatsApp. Foto: Canva
2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

Ada beberapa cara blur WhatsApp Web di Chrome agar chat rahasia Anda tidak dibaca orang lain. Berikut ini beberapa tata caranya.


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

18 jam lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

19 jam lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

Terkadang chat dihapus karena memori penuh, namun ada riwayat chat di WhatsApp yang tiba-tiba dibutuhkan. Begini cara mengembalikannya.


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

20 jam lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

1 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.