Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Ilmuwan NTU, Varian MU, Virgin Galactic

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Mural bertuliskan
Mural bertuliskan " Tuhan, Aku Lapar " terpampang di Jalan Arya Wangsakara, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang yang viral. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang ilmuwan dari Nanyang Technological University, Singapura, Sulfikar Amir, mengatakan pandemi Covid-19 semestinya menjadi momentum bagi pemerintah Indonesia untuk membangun sistem tata kelola pandemi yang andal dan berbasis kompetensi. Sulfikar adalah anggota Aliansi Ilmuwan Indonesia Untuk Penyelesaian Pandemi.

Berita terpopuler selanjutnya tentang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengidentifikasi Covid-19 varian baru yang mungkin resisten terhadap efektivitas vaksin. Varian itu dijuluki Mu atau secara ilmiah dikenal dengan B.1.621.

Selain itu, penerbangan Richard Branson ke tepi luar angkasa Juli lalu dengan menggunakan pesawat Virgin Galactic sedang diselidiki oleh Administrasi Penerbangan Federal (FAA) karena menyimpang dari wilayah udara yang ditentukan di tengah penerbangan. FAA mengatakan hal itu pada hari Rabu, 1 September 2021, menyusul sebuah laporan dari The New Yorker.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.

1. Ilmuwan Indonesia di Singapura Pesan Bentuk CDC, Setahun Lolos Krisis Pandemi

Ilmuwan dari Nanyang Technological University, Singapura, Sulfikar Amir, mengatakan pandemi Covid-19 semestinya menjadi momentum bagi pemerintah Indonesia untuk membangun sistem tata kelola pandemi yang andal dan berbasis kompetensi. Sulfikar adalah anggota Aliansi Ilmuwan Indonesia Untuk Penyelesaian Pandemi.

"Ini bisa dimulai dengan membenahi organisasi penanganan pandemi yang lepas dari domain kementerian dan dijalankan oleh sekelompok teknokrat kompeten dan independen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden," katanya dalam webinar bertajuk 'Skenario Pasca-pandemi' yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu 1 September 2021.

Dalam jangka panjang, dia menambahkan, organisasi ini bisa menjadi embrio badan nasional pengendalian wabah penyakit yang berfungsi seperti Center for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat ataupun negara lain. CDC dinilainya tidak hanya memainkan peran penting untuk mengakhiri pandemi Covid-19 saat ini, tetapi juga membangun ketahanan dalam mengantisipasi risiko pandemi di masa datang.

2. Waspada Covid-19 Varian Mu, WHO: Mungkin Resisten terhadap Vaksin

Saat dunia memerangi varian Delta, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengidentifikasi Covid-19 varian baru yang mungkin resisten terhadap efektivitas vaksin. Varian itu dijuluki Mu atau secara ilmiah dikenal dengan B.1.621.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Virus corona ini telah bermutasi, membuat para ilmuwan percaya bahwa varian Mu mungkin resisten terhadap vaksin yang ada. Mirip varian Beta, di kelompok variant of concern,” ujar WHO dalam buletin pandemi mingguannya, Selasa, 31 Agustus 2021.

Varian Mu, pertama kali diidentifikasi di Kolombia pada Januari 2021, dan oleh WHO sudah diklasifikasi sebagai variant of interest. Lembaga yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss itu juga meminta agar lebih banyak penelitian untuk memeriksa varian ini dan resistensinya lebih lanjut.

Dalam laporannya, WHO juga menjelaskan bahwa sejak diidentifikasi pertama kali, ada beberapa laporan sporadis mengenai kasus varian Mu. “Bahkan beberapa wabah yang lebih besar telah dilaporkan dari negara lain seperti di Amerika Selatan dan di Eropa," bunyi buletin itu.

3. FAA Selidiki Jalur Penerbangan Menyimpang Virgin Galactic dengan Richard Branson

Penerbangan Richard Branson ke tepi luar angkasa Juli lalu dengan menggunakan pesawat Virgin Galactic sedang diselidiki oleh Administrasi Penerbangan Federal (FAA) karena menyimpang dari wilayah udara yang ditentukan di tengah penerbangan. FAA mengatakan hal itu pada hari Rabu, 1 September 2021, menyusul sebuah laporan dari The New Yorker.

"Selama penerbangan 11 Juli 2021, kendaraan Virgin Galactic SpaceShipTwo menyimpang dari izin Kontrol Lalu Lintas Udara saat kembali ke Spaceport America," kata juru bicara FAA dalam sebuah pernyataan. "Investigasi FAA sedang berlangsung."

Dua pilot misi diberi tahu tentang peringatan lampu kuning dan merah di tengah penerbangan, yang menurut sumber di The New Yorker, seharusnya mendorong mereka untuk membatalkan misi. Penerbangan berlanjut dan akhirnya mendarat dengan selamat. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Indonesia Disebut Masuk Hiperendemik Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

1 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

3 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

5 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

9 hari lalu

Gedung-gedung diselimuti polusi udara di kawasan Kota Jakarta, Selasa 24 Oktober 2024. Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (24/10/2023) pagi tidak sehat dan menempati peringkat ke 4 terburuk di dunia. Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi di Ibu Kota berada di angka 170 AQI US pada pukul 06.00 WIB. Peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada di posisi ke-4 di dunia dengan indikator warna merah, yang artinya tidak sehat. Adapun indikator warna lainnya yaitu ungu yang berarti sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, kuning sedang, dan oranye tidak sehat bagi kelompok sensitif. TEMPO/Subekti.
Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

Laporan IQAir memaparkan hanya tujuh negara yang kualitas udaranya memenuhi standar WHO.


Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

9 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

Tim medis yang dikirim oleh MER-C berhasil mencapai Gaza dengan bantuan WHO.


11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

9 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

MER-C bekerja sama dengan WHO untuk mengirim tim medis yang beranggotakan 11 orang ke Gaza.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

10 hari lalu

Ekspresi seorang anak Palestina saat antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

Bahkan jika perang di Gaza berakhir besok sekalipun, mereka yang bertahan akan menghadapi konsekuensi kesehatan satu dekade, bahkan sepanjang hidup.