TEMPO.CO, Jakarta - Facebook menegaskan tidak mentolerir organisasi atau individu yang menyatakan misi kekerasan atau terorisme di platformnya. Individu, organisasi, dan jaringan orang-orang yang terlibat terorisme dan memiliki hubungan dengan kekerasan diklaim telah seluruhnya ditandai oleh raksasa media sosial itu.
“Kami membaginya menjadi tiga tingkat yang menunjukkan keparahan dari konten yang di-posting,” ujar Head of Counter-Terrorism and Dangerous Organizations, Facebook Asia Pasific, Nawab Osman, dalam acara virtual, Kamis, 2 September 2021.
Nawab juga menyatakan bahwa kebijakan Facebook terhadap entitas tersebut dan kontennya sudah lama ada—dimulai lebih dari 10 tahun yang lalu, serta terus diperbarui dan disempurnakan untuk mengimbangi perubahan perilaku online. Setelah entitas ditandai, apa pun jenis konten yang mereka unggah, apakah itu pesan kebencian atau sekadar berbagi foto teman dan keluarga, semua akan terdampak.
Berikut detailnya berdasarkan penuturan Nawab,
Tingkat pertama
Facebook melarang
- Pujian, dukungan, atau representasi entitas yang terlibat dalam aksi kekerasan yang serius (seperti organisasi teroris, kebencian, dan kriminal).
- Pujian, dukungan, atau representasi pemimpin, pendiri, atau anggota terkemuka dari entitas yang terlibat dalam aksi kekerasan yang serius.
- Pujian, dukungan, atau representasi acara kekerasan maupun kepada pelaku kekerasan, contohnya seperti serangan teroris, peristiwa kebencian, pembunuhan massal dan kejahatan kebencian.
- Pujian, dukungan, atau representasi ideologi yang mempromosikan kebencian, seperti Nazisme dan supremasi kulit putih.
Tingkat kedua
Facebook melarang
- Dukungan atau representasi pelaku kekerasan nonpemerintah, misalnya entitas yang terlibat dalam kekerasan terhadap pemerintah atau militer, tapi tidak menargetkan warga sipil.
- Dukungan atau representasi para pemimpin, pendiri, atau anggota terkemuka aktor kekerasan nonpemerintah.
- Pujian, dukungan, atau representasi dari aktivitas pelaku kekerasan nonpemerintah.
Tingkat ketiga
Facebook melarang
- Entitas yang berulang kali melanggar kebijakan ujaran kebencian atau organisasi berbahaya. Baik di dalam atau di luar platform tidak diizinkan untuk berada atau berkoordinasi di atas Facebook.
- Entitas yang menunjukkan niat kuat untuk terlibat dalam kekerasan dalam waktu dekat tidak diizinkan untuk berada atau berkoordinasi di atas platform kami.
- Individu dan kelompok yang mempromosikan kebencian.
Definisi pujian, dukungan, dan representasi
Facebook mendefinisikan pujian sebagai, berbicara secara positif tentang entitas atau peristiwa yang ditandai, dan memberi pujian pencapaian terhadap entitas yang ditandai. Serta melegitimasi isu yang dibawa oleh entitas yang ditandai dengan mengklaim bahwa perilaku mereka dibenarkan atau dapat diterima, dan menyelaraskan diri secara ideologis dengan entitas atau peristiwa yang ditandai.
Dukungan didefinisikan sebagai, setiap tindakan yang meningkatkan status keuangan entitas yang ditandai, tindakan yang memberikan bantuan material kepada entitas atau peristiwa yang ditandai atau ajakan untuk bertindak atas nama entitas atau acara yang ditandai. Dan merekrut atas nama entitas atau acara yang ditandai, serta menyalurkan informasi atau sumber daya, termasuk mendistribusikan komunikasi resmi.
Sedangkan definisi representasi menurut Facebook adalah menyatakan bahwa pengguna adalah anggota dari entitas yang ditandai. “Termasuk dengan membuat Halaman, Profil, Acara, atau Grup yang dimiliki oleh entitas yang ditandai atau dijalankan atas nama mereka,” tutur Nawab.
Baca juga:
Instagram Down Terpusat di Inggris, Pengaruh ke Global