TEMPO.CO, Jakarta - Ghost of Tsushima: Director's Cut, yang rilis pada pertengahan Agustus lalu, adalah rilisan terbaru PlayStation Studios yang mencoba memperbarui dan melengkapi versi awal Ghost of Tsushima. Pembaharuan disampaikan lewat penambahan fitur yang mayoritas hanya bisa dinikmati oleh pemilik console PlayStation 5 (PS5). Sementara itu, pelengkapan cerita disampaikan lewat side-story yang mengambil lokasi di Ikishima, pulau kecil di tenggara Tsushima.
Dari kedua hal tersebut, side-story di Ikishima jelas jualan utama Ghost of Tsushima: Director's Cut. Seperti kebanyakan produk budaya populer yang memiliki label Director's Cut, kisah di Ikishima bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih lengkap soal kisah Ghost of Tsushima. Informasi tersebut tentu tidak bisa bersifat wajib, namun memberikan nilai tambah jika dimainkan.
Setting waktu Ikishima bergantung pada seberapa jauh gamer sudah memainkan kisah utama Ghost of Tsushima. Jika gamer sudah lebih dulu menamatkan versi awal Ghost of Tsushima, maka sejumlah dialog atau petunjuk akan mengarah pada kisah Ikishima mengambil waktu setelah kejatuhan Khotun Khan. Khotun Khan, sepupu dari Kubilai Khan dan cucu dari Genghis Khan, adalah antagonis utama kisah Ghost of Tsushima.
Sementara itu, jika gamer belum menamatkan versi awal, maka dialog akan menekankan pada masih berlangsungnya invasi Mongol di Tsushima. Walau begitu, gamer harus mencapai titik Toyotama di kisah utama Ghost of Tsushima dulu sebelum bisa mengakses Iki.