Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir di Katingan Kalimantan Tengah Meluas, 16 Ribu Warga Terendam

image-gnews
Banjir di Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, Senin, 23 Agustus 2021. Kredit: Istimewa/Dok. Camat Katingan Tengah
Banjir di Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, Senin, 23 Agustus 2021. Kredit: Istimewa/Dok. Camat Katingan Tengah
Iklan

PALANGKA RAYA, Tempo - Banjir yang terjadi hingga Kamis, 2 September 2021, telah merendam wilayah seluas 13 kecamatan di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Banjir disebabkan luapan Sungai Samba dan Katingan yang pada bagian hulunya mengalami hujan dengan intensitas tinggi.

Awalnya, pada pertengahan Agustus lalu, banjir terjadi di Kecamatan Katingan Tengah. Wilayah ini memang dataran rendah dan merupakan muara pertemuan Sungai Samba dan Sungai Katingan.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalimantan Tengah menunjukkan per Kamis ada seluruhnya 67 desa dan 16.130 jiwa atau 13.013 keluarga yang terdampak banjir di 13 kecamatn. Terparah malah kini dialami di empat kecamatan, yakni Pulau Malan, Tewang Sengalang Garing, Katingan Hilir dan Tasik Payawan.

“Kabupaten Katingan sudah berstatus tanggap darurat banjir sejak 24 Agustus 2021 sampai 23 September 2021 mendatang,” kata Pelaksana tugas BPBPK Kalimantan Tengah, Erlin Hardi, Jumat 3 September 2021.

Menurut Erlin, Pemerintah Kabupaten telah berkoordinasi dengan pemerintahan di desa-desa dan Kecamatan, serta melakukan pendataan untuk mendistribusikan air bersih. "Juga mendirikan dapur umum untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir,“ katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banjir juga berdampak terhadap jalan trans Kalimantan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Ruas jalan sepanjang 10 meter terendam 20-30 sentimeter, tapi bakal lumpuh total jika intensitas hujan tak juga mereda.

“Kami masih aman saat berkendara menggunakan roda empat, namun bila hujan terus mengguyur maka dipastikan debit air akan semakin naik dan membahayakan pengguna jalan,” ujar Sumedi, warga Palangka Raya, pengguna jalan itu, Kamis.  

Di lokasi banjir terpasang spanduk berisi imbauan dan kewaspadaan terhadap pengendara yang melintas. Banjir memang telah membuat beberapa lubang di ruas jalan yang menghubungkan Palangka Raya dengan sejumlah kabupaten di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito seperti Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, dan juga Gunung Mas.

Baca juga:
Banjir Dahsyat New York Dipicu Rekor Hujan Terlebat, Ini Datanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

11 jam lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

13 jam lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

2 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

2 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

3 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.