Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Drone Militer Beraksi di Afganistan, Ternyata Sudah Dipakai Sejak Perang Vietnam

Reporter

image-gnews
Angkatan Laut Amerika Serikat berencana membangun Kapal Perang Pengangkut Drone yang dapat melakukan banyak tugas dalam berbagai fungsi peperangan. AS berencana memodernisasi kekuatan angkatan laut untuk mempertahankan keunggulannya di laut. Kollected Ltd.
Angkatan Laut Amerika Serikat berencana membangun Kapal Perang Pengangkut Drone yang dapat melakukan banyak tugas dalam berbagai fungsi peperangan. AS berencana memodernisasi kekuatan angkatan laut untuk mempertahankan keunggulannya di laut. Kollected Ltd.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat (AS) melancarakan serangannya ke Kabul, Afganistan pada  Ahad, 29 Agustus 2021. Serangan AS kali ini menggunakan drone yang menargetkan bom mobil bunuh diri diduga milik ISIS-K atau ISIS Khorasan yang bertujuan menyerang bandara Kabul, menurut para pejabat AS, ketika Amerika Serikat hampir selesai melakukan penarikan pasukan dari Afganistan.

Berdasarkan laporan Reuters, serangan itu adalah yang kedua dilakukan oleh pasukan AS di Afganistan sejak seorang pengebom bunuh diri ISIS-K menyerang bandara Kabul pada hari Kamis, 26 Agustus 2021, menewaskan 13 tentara AS dan sejumlah warga sipil Afghanistan yang berusaha melarikan diri dari Afganistan.

Seorang pejabat AS mengatakan serangan hari Minggu dilakukan oleh pesawat drone yang dikemudikan dari luar Afganistan, dan ledakan sekunder setelah serangan itu menunjukkan bahwa target telah membawa "sejumlah besar bahan peledak".

Seperti yang diketahui, di dunia yang melek akan teknologi saat ini, drone lebih dikenal sebagai pesawat yang bisa memvideokan pemandangan dari udara. Nyatanya, sebelum dikenal sebagai kamera yang mampu mengambil landscape dari udara, drone lebih dahulu dikenal sebagai artileri perang.

Berdasarkan mydronelab.com, istilah drone, atau dikenal sebagai Unmanned Aerial Vehicles (UAV) diambil dari lebah jantan yang ditandai dengan suara dengungnya. Suara ini cukup mendengung dan terkadang mengganggu. Ini bisa menjadi skenario serupa untuk drone awal tetapi drone modern telah berevolusi dan sifat utama yang menamakannya (drone) hampir tidak terlihat sekarang. Inilah sebabnya mengapa industri lebih suka menyebutnya Kendaraan Udara Tak Berawak sekarang.

Gagasan untuk memiliki pesawat tanpa awak, lahir selama Perang Dunia I ketika AS dan Prancis sedang mengembangkan pesawat otomatis. Pada akhirnya, Prancis lah yang benar-benar berhasil menyusun alat semacam ini. Perangkat itu disebut biplan Voisin BN3 dan mampu terbang sekitar 100 km.

Minat untuk mengembangkan kendaraan udara tak berawak semakin dipicu selama Perang Dunia II ketika berbagai pihak menderita kerugian besar yang disebabkan oleh pesawat pengintai. Walaupun teknologi ini sedang dikembangkan selama bertahun-tahun, pertama kali drone benar-benar digunakan untuk observasi pada 1973, selama Perang Vietnam.

Di dunia modern, UAV alias drone militer sangat digandrungi, terutama di medan perang. Senjata ini sangat nyaman karena tidak perlu khawatir untuk menempatkan orang di belakang garis musuh, karena tidak ada awak berada di dalam kabin pesawat jika perangkat tersebut hancur.

GERIN RIO PRANATA 

Baca: Drone AS Serang Mobil Berisi Bom Milik ISIS-K, 3 Anak Jadi Korban Tewas

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

7 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

7 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

7 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

9 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

10 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

12 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

13 jam lalu

Petugas kepolisian bentrok dengan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

22 jam lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.