TEMPO.CO, Jakarta - Perjuangan Amalia Fujiawati, mantan istri Bambang Pamungkas, untuk membuktikan status anak-anaknya akhirnya membuahkan hasil. Berdasarkan hasil tes DNA, kedua anak Amalia memiliki kemiripan 92,3 persen dengan Jane Abell, putri sulung pesepak bola, Bambang Pamungkas.
“Tes yang kami lakukan antara Abell dan An memiliki keidentikan 92,3 persen. Artinya adalah, gen Abel dan An memiliki salah satu orang tua kandung, ayah biologis yg sama,” ujar pengacara Ali di hadapan media seperti yang ditayangkan di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu, 1 September 2021.
Tes DNA merupakan pengujian forensik yang melibatkan teknik biologi molekuler untuk mendapatkan profil DNA sejumlah materi uji yang merupakan bahan biologis. Profil DNA ini biasa disebut sebagai sidik jari DNA (DNA fingerprint). Melalui suatu alur penalaran tertentu, profil DNA dari berbagai sumber dapat dicocokkan untuk menunjukkan keterkaitan biologis berbagai materi uji, sehingga dapat mendukung suatu pembuktian forensik.
Pada pelaksanaannya, tes DNA musti melalui beberapa tahapan. Berikut rinciannya seperti dikutip Tempo dari Endeavor DNA Laboratories pada laman endeavordna.com:
1. Sampel
Sampel tes DNA bisa berupa cairan maupun bagian tubuh, seperti rambut seseorang. Sementara, sampel yang paling umum dan paling tidak invasif biasanya diambil dari usap bagian dalam pipi.
2. Sel
Pada proses kedua, akan dilakukan pemecahan membran sel. Biasanya, dilakukan dengan menambahkan enzim ke dalam larutan yang mengandung sampel DNA.
3. Pemisahan
Ada beberapa cara untuk memisahkan DNA. Namun, yang paling umum adalah proses yang disebut elektroforesis. Metode ini menggunakan medan listrik untuk mengurutkan molekul dalam sampel. Struktur molekul DNA yang unik memaksanya menjauh dari sampel lainnya.
4. Penyalinan
Sebuah proses yang disebut PCR digunakan untuk menghasilkan salinan DNA. Salinan ini kemudian diuji untuk penanda genetik.
5. Pengujian
Pengujian adalah menemukan penanda genetik dalam DNA yang mengidentifikasi hubungan. Ada ribuan penanda genetik yang diketahui, tetapi dalam tes DNA paling tidak diperlukan 16 hingga 21 penanda genetik spesifik untuk membuktikan hubungan genetik.
6. Cocok
Setelah penanda diperoleh, kedua DNA dapat dicocokkan dengan sampel DNA yang tidak diketahui. Ini akan membantu untuk menunjukkan apakah yang tidak diketahui adalah orang yang sama dengan donor DNA. Dalam kasus tes DNA paternitas, calon ayah harus cocok dengan setengah dari penanda genetik anak, setengah lainnya berasal dari ibu.
DELFI ANA HARAHAP
Baca: Tes DNA Anak Sedarah dengan Putri Bambang Pamungkas, Amalia Tak Minta Hak waris