Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurangi Polusi Sampah Plastik, Koinpack dan P&G Tawarkan Kemasan Alternatif

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Kurangi polusi sampah plastik, Koinpack dan P&G tawarkan kemasan alternatif  untuk Pantene kemasan sachet. Kredit: Koinpack
Kurangi polusi sampah plastik, Koinpack dan P&G tawarkan kemasan alternatif untuk Pantene kemasan sachet. Kredit: Koinpack
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah gencarnya upaya pemerintah dalam mengurangi sampah plastik, konsumen Indonesia dapat mengambil tindakan nyata untuk turut melindungi alam khususnya lautan dengan membeli paket sampo alternatif yang menawarkan kemasan dengan sistem pakai ulang.

Koinpack, perusahaan yang berfokus pada pengembangan dan produksi kemasan plastik bekerja sama dengan Procter & Gamble tengah mengadakan uji coba untuk menyediakan Pantene yang dapat dibeli konsumen dengan kemasan botol pakai ulang. Botol dengan sistem pakai ulang tersebut kini sudah tersedia di mitra-mitra penjualan Koinpack seperti warung-warung, bank sampah dan agen-agen perorangan di Jakarta dan sekitarnya.

Untuk memastikan bahwa botol pakai ulang tersebut terlacak dalam sistem dan dikembalikan oleh pembeli, para mitra penjualan hanya cukup memindai botol dengan kode QR khusus. Nantinya, Koinpack secara berkala akan mengambil botol dari setiap titik penjualan, membersihkan dan mendistribusikan botol tersebut untuk dipakai ulang.

Para pelanggan juga dianjurkan untuk mengembalikan botol dan akan mendapat diskon untuk pembelian produk selanjutnya. Adapun setiap botol sampo yang dikembalikan setara dengan 14 sachet sampo sekali pakai yang berpotensi menjadi sampah di lautan.

Sistem ini dinilai efektif untuk para mitra penjualan dan konsumen, baik dari segi biaya maupun keuntungan. Konsumen juga menghemat Rp 1.250 untuk pembelian produk selanjutnya karena telah mengembalikan botol yang sudah digunakan.

Bintang Ekananda, selaku Direktur Bisnis Koinpack mengatakan setiap konsumen yang melakukan pengembalian botol, sudah dapat dipastikan mereka telah melakukan penghematan dari segi harga. "Mereka juga senang karena dapat mengontrol pengeluaran untuk produk yang mereka biasa beli dan tentunya mendapatkan kemudahan karena kemasan botol yang tidak mudah tumpah seperti sachet,” ujarnya pekan ini.

Para mitra penjualan memberikan tanggapan positif terhadap inisiatif Koinpack. Mengurangi plastik sekali pakai dengan cara yang ekonomis adalah faktor pendorong utama untuk membeli botol yang dapat diisi ulang. “Dengan sistem yang inovatif ini saya bisa mendapatkan penghasilan sekaligus berperan dalam mengurangi sampah plastik,“ ujar Susi, ketua sebuah bank sampah di daerah Petukangan Selatan. Ella, sebagai salah satu pemilik warung, mengatakan, "Skema insentif Koinpack membuat pelanggan setia ke warung saya“.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mencari alternatif kemasan yang dapat dipakai ulang untuk produknya serta berupaya untuk melakukan perubahan sistem, pihak Pantene mendapati Koinpack di saat perusahaan tersebut memenangkan kompetisi Inovasi Usaha Rintisan Berkelanjutan dalam Kemasan Produk yang diselenggarakan oleh P&G.

“Sebagai perusahaan yang dicintai di Indonesia, P&G selalu berdiri membawa kekuatan untuk kebaikan dan kekuatan untuk bertumbuh; force for good and a force for growth tidak hanya secara nasional tapi juga dalam skala global. Oleh karena itu, kami percaya pada pentingnya menemukan alternatif kemasan plastik sekali pakai yang tentunya sudah teruji," ujar Ovidia Nomia, Direktur Komunikasi P&G Indonesia.

"Kami sangat senang dapat memiliki kesempatan bekerja sama dengan Koinpack untuk bereksperimen dalam menciptakan perubahan radikal dalam kemasan kami dengan salah satu merek Perawatan Rambut terbesar kami, Pantene. Kerja sama yang terjalin ini tentunya sangat berharga bagi kami guna untuk terus memperluas proyek percobaan ini dan mengembangkannya lebih lanjut,” tambahnya.

Koinpack sendiri memulai proyek percobaannya pada Maret 2020 di Jakarta. Sejak saat itu, Koinpack berhasil menjual 3.200 botol melalui dua bank sampah, tiga warung dan sebelas agen perorangan ke lebih dari 400 konsumen. Penjualan tersebut telah membantu pencegahan 25.600 kemasan sachet yang berpotensi menjadi sampah. Saat ini yang menjadi fokus utama dari Koinpack adalah memperluas wilayah cakupan Jakarta menjadi 1.000 titik penjualan di akhir tahun 2022.

Baca:
3 yang Ikut Diungkap dalam Kasus Data Jokowi Bocor dari PeduliLindungi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Studi: Polusi Lalu Lintas di Jam Sibuk Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

2 jam lalu

Ilustrasi kemacetan lalu lintas di Ciputat, Tangerang Selatan, arah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Studi: Polusi Lalu Lintas di Jam Sibuk Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Sebuah studi terbaru dari University of Washington mengungkapkan bahwa polusi udara atau asap kendaraan saat lalu lintas padat dapat meningkatkan tekanan darah seseorang naik.


Neon Moon II, Kapal Pembersih Sampah Cisadane Bantuan Coldplay Tiba di Tangerang

1 hari lalu

Kapal pembersih sampah Cisadane Neon Moon II, Senin, 28 November 2023. Dok. Sekretariat Daerah Pemkab Tangerang
Neon Moon II, Kapal Pembersih Sampah Cisadane Bantuan Coldplay Tiba di Tangerang

Kapal pembersih sampah Neon Moon II akan dioperasikan secara resmi di Sungai Cisadane pada 31 Januari 2024.


Cukai Plastik dan Minuman Berpemanis Belum Pasti Diterapkan 2024, DJBC: Tergantung Situasi

3 hari lalu

Karyawan melintas di depan lemari pendingin minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. Produk yang kena cukai meliputi kantong plastik hingga minuman berpemanis dalam kemasan plastik atau saset. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cukai Plastik dan Minuman Berpemanis Belum Pasti Diterapkan 2024, DJBC: Tergantung Situasi

Kebijakan pengenaan cukai plastik dan minuman berpemanis dalam kemasan belum jelas kapan akan diterapkan. Apa kata Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?


Jokowi Pangkas Target Penerimaan Cukai Plastik dan MBDK Tahun Ini Jadi Rp 0, Bakal Diterapkan 2024?

7 hari lalu

Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani. kemenkeu.go.id
Jokowi Pangkas Target Penerimaan Cukai Plastik dan MBDK Tahun Ini Jadi Rp 0, Bakal Diterapkan 2024?

Presiden Jokowi telah merevisi rincian APBN 2023. Salah satunya target penerimaan cukai plastik dan MBDK menjadi Rp 0. Apakah kebijakan ini akan diterapkan pada 2024?


Bukan Digaruk, Ini Cara Redakan Gatal Anjuran Dermatolog

10 hari lalu

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Bukan Digaruk, Ini Cara Redakan Gatal Anjuran Dermatolog

Bukan digaruk, dermatolog menyarankan kompres air dingin pada kulit yang gatal. Apa lagi yang perlu diperhatikan?


MA Tolak Kasasi, Koalisi Ibukota Desak Jokowi Segera Jalankan Putusan Pengadilan Soal Udara Bersih

15 hari lalu

Sejumlah aktivis Koalisi IBUKOTA melaksanakan aksi damai di depan Balaikota DKI Jakarta, Rabu 16 Agustus 2023. Aksi menyikapi polusi udara yang melanda DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung dalam beberapa bulan terakhir menempatkan warga dalam keadaan bahaya. Selain mengancam kesehatan, polusi udara juga dapat mengancam keselamatan jiwa, terutama bagi kelompok rentan yakni anak kecil, lansia, dan orang yang memiliki penyakit bawaan. Ironisnya, respons pemerintah dalam menghadapi masalah ini terlihat kurang serius, meski pada Senin (13/8/2023) kemarin, Presiden Joko Widodo telah menggelar Rapat Terbatas dengan jajaran menteri dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. TEMPO/Subekti.
MA Tolak Kasasi, Koalisi Ibukota Desak Jokowi Segera Jalankan Putusan Pengadilan Soal Udara Bersih

Koalisi Ibukota merespon putusan Mahkamah Agung yang menolak kasasi Jokowi dan Menteri LHK soal gugatan polusi udara.


Bicara Kendaraan Listrik untuk Kurangi Emisi, Kemenko Marves: PLTU Jumlahnya Sedikit, tapi Knalpot ada 150 Juta

25 hari lalu

Suasana pameran sepeda motor Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) 2023 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) di Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu, 25 Oktober 2023. Daftar itu meliputi 16 merek motor dan motor listrik, misalnya seperti Honda, Suzuki, Yamaha, Royal Enfield dan Scomadi. Tempo/Tony Hartawan
Bicara Kendaraan Listrik untuk Kurangi Emisi, Kemenko Marves: PLTU Jumlahnya Sedikit, tapi Knalpot ada 150 Juta

Kemenko Marves berfokus ke kendaraan listrik karena kontribusi emisi dari kendaraan ber-BBM terhadap peningkatan polusi lebih signifikan.


Polusi Udara, Dokter Minta Waspadai Penyakit Jangka Panjang

32 hari lalu

Ilustrasi polusi udara (Pixabay.com)
Polusi Udara, Dokter Minta Waspadai Penyakit Jangka Panjang

Polusi udara bisa menyebabkan penyakit seperti ISPA, asma, paru-paru basah. Lebih dari itu, polusi udara juga berdampak gangguan kesehatan.


Ibu Iriana dan OASE KIM Dukung Gernas BCL Atasi Sampah Plastik di Laut

34 hari lalu

Ibu Iriana dan OASE KIM Dukung Gernas BCL Atasi Sampah Plastik di Laut

Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas BCL) yang menjadi salah satu program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam menangani permasalahan sampah plastik di laut


3 Perusahaan Dukung Pengelola Sampah Komunitas, Ubah Plastik Kemasan Jadi Kayu Kaso

37 hari lalu

Direktur Perkumpulan Arta Jaya, Armawati Chaniago menjelaskan cara pembuatan sebatang kayu kaso kepada Kadis Lingkungan Hidup Kota Medan Suryadi Panjaitan. TEMPO/Mei Leandha
3 Perusahaan Dukung Pengelola Sampah Komunitas, Ubah Plastik Kemasan Jadi Kayu Kaso

Untuk menjadikan Kota Medan sebagai zero waste city, 30 persen timbunan sampah harus berkurang pada 2030.