TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang status "sedang mengetik" di WhatsApp bagi sebagian orang mungkin mengganggu. Namun, Anda kini tak perlu risau karena ada tips untuk menghilangkan status sedang mengetik.
Berita terpopuler selanjutnya tentang penerimaan taruna baru Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau STMKG memasuki tahap seleksi kompetensi bidang. Ini adalah tahap lanjutan setelah hasil seleksi dasar meloloskan sebanyak 845 peserta.
Selain itu, geliat ekonomi pariwisata, khususnya di bidang penyediaan akomodasi dan konsumsi, di Kota Yogyakarta menyumbang Produk Domestik Regional Bruto tertinggi di Kota Yogyakarta.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.
1. Begini Tips Menghilangkan Status Sedang Mengetik di WhatsApp
Status "sedang mengetik" di WhatsApp bagi sebagian orang mungkin mengganggu. Namun, Anda kini tak perlu risau karena ada tips untuk menghilangkan status sedang mengetik.
Dilansir dari laman Olhardigital, Selasa, 26 Januari 2021, ada beberapa tips yang bisa menghilangkan status sedang mengetik di WhatsApp Anda. Cara pertama terbilang mudah karena Anda tak perlu menggunakan aplikasi apapun.
Yang pertama harus Anda lakukan adalah membuka "Pengaturan" pada aplikasi WhatsApp Anda. Kemudian pilih "Pemberitahuan" dan klik "Gunakan pemberitahuan prioritas tinggi".
Hal ini akan memungkinkan pemberitahuan WhatsApp untuk menampilkan pratinjau di atas layar Anda. Di iOS, fungsi ini bernama "Show preview".
2. Seleksi Masuk STMKG, Kepala BMKG Jelaskan Maksud Mata Pelajaran yang Diuji
Penerimaan Taruna Baru Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau STMKG memasuki tahap seleksi kompetensi bidang. Ini adalah tahap lanjutan setelah hasil seleksi dasar meloloskan sebanyak 845 peserta.
Dalam pesannya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan peserta seleksi untuk tidak mudah percaya dengan oknum-oknum yang menjanjikan untuk meloloskan peserta diterima di STMKG dengan iming-iming sejumlah uang. “Kami pastikan itu adalah hoax dan modus penipuan,” katanya dalam keterangan tertulis yang diunggah BMKG di situs resminya, Kamis 2 September 2021.
Dwikorita menegaskan, tahapan seleksi taruna baru dijamin dilaksanakan secara transparan, terbuka, jujur dan kompetitif, dengan standar nasional yang sudah ditetapkan. Dia juga memastikan seluruh tahapan seleksi berlangsung fair. Dengan begitu dia bisa mengharapkan untuk bisa mendapatkan taruna yang berkelas serta memiliki kerangka kerja dan integritas yang baik.
3. Riset Mahasiswa UGM: Gentrifikasi di Kota Yogya Bikin Harga Tanah Tak Terjangkau
Geliat ekonomi pariwisata, khususnya di bidang penyediaan akomodasi dan konsumsi, di Kota Yogyakarta menyumbang Produk Domestik Regional Bruto tertinggi di Kota Yogyakarta.
Pemkot Yogyakarta kemudian menempatkan sektor pariwisata sebagai tumpuan utama yang membuat orientasi pembangunan ekonomi ini membutuhkan sistem penopang industri pariwisata seperti hotel.
Dilansir dari laman bps.go.id, terdapat 90 unit hotel berbintang dan 490 unit hotel non bintang yang menjadikan Kota Yogyakarta sebagai pangsa hotel tertinggi di D.I Yogyakarta. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.
Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Ilmuwan NTU, Varian MU, Virgin Galactic