TEMPO.CO, Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menargetkan pembangunan kampus baru Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di wilayahnya dapat dimulai 2022. Lokasi yang dipilihkan adalah di Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam.
Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya mengatakan, percepatan target itu agar Kota Pagaralam segera merasakan dampak positifnya, terutama di sektor ekonomi. Pagaralam direkomendasikan karena memiliki hawa sejuk yang dinilai sangat cocok untuk lingkungan pendidikan.
“juga bertujuan untuk pemerataan pembangunan,” kata Mawardi saat meninjau lokasi pembangunan di Pagaralam, Sabtu 4 September 2021.
Sejauh ini, dia menambahkan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sedang mengkaji rencana pembangunan kampus IPDN tersebut secara akademis. Kajian diminta dari berbagai sisi, mulai dari norma, ekonomi, sosial dan politik.
Menurut Mawardi, pembangunan Kampus IPDN ini telah mendapatkan dukungan dari berbagai pemerintahan daerah seperti Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, dan Jambi. Tinggal kesanggupan Pemerintah Kota Pagaralam untuk menyediakan lahannya, kata Mawardi, harus diperkuat oleh Badan Pertanahan Nasional.
"Karena akan dibangun di atas lahan seluas 20 hektare," katanya sembil menambahkan harapannya kehadiran institut pencetak pamong praja itu akan memenuhi kebutuhan SDM berjiwa kepamongan, profesional, dan kompeten di daerah.
Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya (dua dari kanan) meninjau lokasi yang diproyeksikan untuk pembangunan kampus IPDN di Pagaralam, Sabtu 4 September 2021. (ANTARA/HO-Pemprov Sumsel)
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Selatan Sri Sulastri mengatakan saat ini tengah menunggu surat dari Sekretariat Negara untuk pembangunan kampus baru IPDN tersebut. "Kampus IPDN ini akan menggunakan APBD untuk operasionalnya," kata dia.
Baca juga:
Kepala BMKG Jamin Seleksi Masuk STMKG Fair, Simak Alasannya